Abstrak : Pemanfaatan vahan lokal yang dihasilkan oleh Indonesia sebagai vahan teknik mempunyaipeluang untuk terus dikembangkan. Salah satu bahan local tersebut adalah rotan. Penelitian inibertujuan untuk mengembangkan rotan sebagai vahan teknik dengan aplikasi pada shankprosthesis tipe endoskeletal. Rotan dipilih untuk dikembangkan karena secara umum rotanmempunyai kekuatan alami yang baik, lentur dan ringan pada kondisi yang kering. Dalampengembangan rotan sebagai bahan teknik, metode yang digunakan adalah metode laminasi rotandengan menggunakan bahan resin epoksi dan lapisan serat fiberglass. Laminasi resin epoksibertujuan untuk menambah kekuatan, melindungi dari benturan, melindungi dari air dankelembaban. Pada penelitian ini, pengujian yang dilakukan meliputi pengujian tekan dan impak.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa bahan rotan denganlaminasi resin epoksi mempunyai kekuatan tekan46,8 MPa meningkat 47,2% jika dibandingkandengan kekuatan tekan rotan tanpa laminasi 31,8 MPa. Kekuatan impakrata-rata rotan hasilpengujian sebelum dilaminasi dengan resin epoksi sebesar 39 kJ/m2 dan setelah melalui proseslaminasi meningkat sebesar 64% menjadi 64 kJ/m2.Hasil ini menjadi dasar untuk penelitianselanjutnya dalam pengembangan bahan rotan sebagai bahan teknik dengan aplikasi shankprosthesis tipe endoskeletal.
展开▼