AKURASI DIAGNOSTIK INFEKSI HUMAN PAPILLOMAVIRUS GRUP ONKOGENIK RISIKO TINGGI DENGAN TEST INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA LESI SERVIKS

摘要

Latar Belakang: Lesi prekanker disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) grup onkogenik risiko tinggi; terutama HPV-16 dan 18 serta pilogeninya. Salah satu cara diagnostik lesi prekanker adalah inspeksi visual asam asetat (IVA). Prinsip IVA adalah asam asetat bersenyawa dengan glukosa yang rendah pada displasia terbentuk epitel putih dan ketika diberikan cahaya akan terlihat warna putih. Tujuan: studi ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negative, dan akurasi IVA pada lesi serviks. Hasilnya dapat dipakai untuk diganostik HPV pada lesi serviks yang selanjutnya dapat dipakai untuk mengetahui risiko terjadinya kanker serviks. Metode: studi ini menggunakan rancangan potong lintang uji diagnostik dimana IVA sebagai prediktor dan HPV-16, 18, 33, 45, dan 52 sebagai baku emas. Bahan Pap smear dilakukan isolasi DNA HPV dan deteksi tipe HPV memakai multiprimer konsensus di Lab Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar; konfirmasi di Molecular Lababoratory Leiden University Medical Centre, the Netherlands. Analisis data dengan bantuan SPSS for windows 16-version. Hasil: Sejumlah 135 lesi serviks pada pasangan suami-istri di Klinik Onko-Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar selama bulan Oktober 2012 sampai dengan Mei 2014 sebagai sampel. Diperoleh, pada IVA sensitivitas adalah 91,49%, spesifisitas adalah 84,09%, nilai prediksi positif 75,44%,nilai prediksi negatif adalah 94,87%, dan nilai akurasi adalah 86,67% Kesimpulan: Jadi, IVA dapat dipakai untuk mendiagnosis adanya infeksi HPV-16, 18, 33, 45, dan 52 atau IVA dapat dipakai sebagai test pengganti infeksi HPV grup onkogenik risiko tinggi.