...
首页> 外文期刊>Aspirator: Journal of Vector Borne Diseases Studies >Karakteristik Habitat dan Keberadaan Larva Aedes spp. pada Wilayah Kasus Demam Berdarah Dengue Tertinggi dan Terendah di Kota Tasikmalaya
【24h】

Karakteristik Habitat dan Keberadaan Larva Aedes spp. pada Wilayah Kasus Demam Berdarah Dengue Tertinggi dan Terendah di Kota Tasikmalaya

机译:幼虫伊蚊的栖息地特征和存在。 Tasikmalaya市最高和最低的登革热出血热病例

获取原文
           

摘要

Abstract. Dengue hemorrhagic fever is a vector‐borne disease caused by dengue virus and transmitted by Aedes spp. controlling the mosquito population is currently the only means to prevent dengue outbreaks. Thehighest dengue case in Tasikmalaya City until July 2015 was in Cikalang village dan the lowest in Cibunigeulis village. This research was an observational study with a cross‐sectional design with the aim to determine vector density and Aedes sp. presence risk factor based on habitat characteristic in the highest and lowest dengue cases regions. Aedes spp. breeding sites and their characteristic were examined indoor and outdoor at 100 house each in Cikalang dan Cibunigeulis village. The result showed that in Cikalang, larval presence was mostly found in a non‐water‐reservoir containers (18.4%), indoor (6.5%), made of cement/soil/rubber (11.1%), open lid (7.5%), <1 litre volume (14.6%), without draining (22.2%), without larvivorous fish (6.5%), with temephos poured (20.3%), and water company household water source (7,7%). As in Cibunigeulis larval habitats was mostly found in a non‐water‐reservoir containers (8.7%), indoor (0.9%), made of plastic/ceramic/metal/glass (0.9%), open lid (1.1%), <1 litre volume (4%), without draining (2.2%), without larvivorous fish (0.9%), without temephos poured (0.9%), and non‐water company household water source (0.9%). Binary logistic regression analysis showed that household water source (p=0,021, OR=13,78) and drainage (p=0,001, OR=0,101) as a risk factor in Aedes larvae inhabit at Cikalang village and none for Cibunigeulis village. These results showed the importance effect of containers draining factor to the presence of Aedes spp. larvae in the highest dengue cases region.Keywords: Aedes spp., larvae habitat, density, habitat characteristic, TasikmalayaAbstrak. Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan oleh nyamuk Aedes spp. Pengendalian populasi nyamuk masih merupakan cara untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus DBD di Kota Tasikmalaya hingga Juli 2015 terendah berada di Kelurahan Cikalang dan tertinggi di Kelurahan Cibunigeulis. Penelitian ini merupakan observasi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan vektor dan faktor karakteristik habitat paling berisiko terhadap keberadaan larva Aedes sp. di wilyah kasus DBD tertinggi dan terendah di Kota Tasikmalaya. Pemeriksaan karakteristik habitat larva dilakukan terhadap 100 rumah di masing‐masing Kelurahan Cikalang dan Kelurahan Cibunigeulis. Hasilnya didapatkan habitat larva terbanyak di Cikalang berada pada jenis kontainer non‐TPA (18,4%), letak di dalam rumah (6,5%), berbahansemen/tanah/karet (11,1%), penutup kontainer terbuka (7,5%), volume <1 liter (14,6%), tanpa pengurasan (22,2%), tidak memelihara ikan (6,5%), ditaburi temefos (20,3%), dan sumber air PAM (7,7%). Adapun di Cibunigeulis habitat larva terbanyak ditemukan pada jenis kontainer non‐TPA (8,7%), letak di dalam rumah (0,9%), berbahan plastik/keramik/logam/kaca (0,9%), penutup kontainer terbuka (1,1%), volume <1 liter (4%), tanpa pengurasan (2,2%), tidak memelihara ikan (0,9%), tidak ditaburi temefos (0,9%), dan sumber air non‐PAM (0,9%). Uji regresi logistik biner memperlihatkan bahwa sumber air rumah tangga (p=0,021; OR=13,78) dan pengurasan kontainer (p=0,001; OR=0,101) sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap keberadaan larva di Cikalang. Akan tetapi, di Cibunigeulis tidak ada satupun faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan larva Aedes. Hasil ini memperlihatkan besarnya pengaruh faktor pengurasan kontainer terhadap keberadaan larva Aedes spp. di wilayah kasus DBD tertinggi.Kata Kunci: Aedes spp., habitat larva, kepadatan larva, karakteristik habitat, Tasikmalaya
机译:抽象。登革出血热是由登革热病毒引起并由伊蚊属传播的媒介传播疾病。当前,控制蚊子数量是防止登革热暴发的唯一手段。直到2015年7月,塔西克玛拉雅市最高的登革热病例在Cikalang村庄,在Cibunigeulis村庄是最低的登革热病例。这项研究是一项观察性研究,采用横断面设计,旨在确定载体密度和伊蚊(Aedes sp。)。根据最高和最低登革热病例地区的栖息地特征确定存在危险因素。伊蚊在Cikalang dan Cibunigeulis村的100户室内和室外对繁殖场所及其特征进行了检查。结果表明,在Cikalang,幼虫主要存在于非水容器中(18.4%),室内(6.5%),由水泥/土壤/橡胶制成(11.1%),开盖(7.5%),体积小于1公升(14.6%),无排水(22.2%),无幼虫鱼(6.5%),倒有头孢类(20.3%),以及自来水公司家用水(7.7%)。与Cibunigeulis一样,幼虫栖息地大多位于非水容器中(8.7%),室内(0.9%),由塑料/陶瓷/金属/玻璃制成(0.9%),开盖(1.1%),<1升量(4%),无排水(2.2%),无幼虫鱼(0.9%),无临时喷洒(0.9%)和非自来水公司家用水源(0.9%)。二元逻辑回归分析表明,家庭水源(p = 0,021,OR = 13,78)和排水(p = 0,001,OR = 0,101)是Cikalang村伊蚊幼虫栖息的危险因素,而Cibunigeulis村则没有。这些结果表明了容器排放因子对伊蚊的存在的重要影响。关键词:埃及伊蚊(Aedes spp。),幼虫栖息地,密度,栖息地特征,TasikmalayaAbstrak。黛玛·伯达拉(Demam Berdarah)登革热merupakan penyakit感冒杨desebabkan oleh病毒登革热dan disebarkan oleh nyamuk伊蚊spp。 Pengendalian populasi nyamuk masih merupakan cara untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa kasus Demam Berdarah Dengue(DBD)。 Kasus DBD di Kota Tasikmalaya hingga Juli 2015 terendah berada di Kelurahan Cikalang dan tertinggi di Kelurahan Cibunigeulis。 Penelitian ini merupakan observasi deskriptif analitik dengan pendekatan横断面研究。 Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kepadatan vektor dan faktor karakteristik栖息地变色berisiko terhadap keberadaan幼虫伊蚊。 wilyah kasus DBD tertinggi dan terendah di Kota Tasikmalaya。 Pemeriksaan karakteristik栖息地幼虫dilakukan terhadap 100 rumah di masing-masing Kelurahan Cikalang dan Kelurahan Cibunigeulis。 Hasilnya didapatkan栖息地幼虫terbanyak di Cikalang berada pada jenis kontainer non-TPA(18,4%),letak di dalam rumah(6.5%),berbahansemen / tanah / karet(11,1%),penutup kontainer terbuka(7, 5%),<1升(14.6%),坦帕·彭古拉山(22,2%),tidak memelihara ikan(6.5%),ditaburi temefos(20.3%),dan sumber air PAM(7, 7%)。 Adapun di Cibunigeulis栖息地幼虫terbanyak ditemukan pada jenis kontainer non-TPA(8.7%),letak di dalam rumah(0,9%),berbahan plastik / keramik / logam / kaca(0,9%),penutup kontainer terbuka( 1,1%),体积<1升(4%),坦帕·彭古拉山(2,2%),tidak memelihara ikan(0,9%),tidak ditaburi temefos(0,9%),dan sumber air non-PAM (0.9%)。 Uji regresi logistik biner memperlihatkan bahwa sumber air rumah tangga(p = 0,021; OR = 13,78)dan pengurasan kontainer(p = 0,001; OR = 0,101)sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap keberadaan larva di Cikalang。 Akan tetapi,di Cibunigeulis tidak ada satupun faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan幼虫伊蚊。 Hasil ini memperlihatkan besarnya pengaruh faktor pengurasan kontainer terhadap keberadaan幼虫伊蚊属。 di wilayah kasus DBD tertinggi.Kata Kunci:伊蚊属,栖息地幼虫,kepadatan幼虫,karakteristik栖息地,Tasikmalaya

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号