...
首页> 外文期刊>Bulletin of Health Research >Gambaran Ketersediaan Tenaga dan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas (Analisis Lanjut Riset Fasilitas Kesehatan 2011)
【24h】

Gambaran Ketersediaan Tenaga dan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas (Analisis Lanjut Riset Fasilitas Kesehatan 2011)

机译:Puskesmas的人员可用性和牙科保健服务的描述(2011年卫生设施研究高级分析)

获取原文
           

摘要

Results of Riskesdas 2013 showed that 25.9% of the Indonesian population have dental health problems. Amongst them, there were only 31.1% which received dental care. However, the Riskesdas 2013 does not provide information regarding the availability of human resource working for dental health program. Therefore, the researchers used data from the 2011 Health Facility Research (Rifaskes). The analysis aims to obtain information on the proportion of dental health professionals and their program in public health centers (PHCs) based on regions of Indonesia. There were two variables analyzed, namely dental health professionals and dental health program. The analysis showed that the placements of dentists remain concentrated in Java and Bali islands. Of the 8,975 PHC, only 60.6% have dentists. Moreover, in terms of the comprehensiveness level of the dental care program, School Dental Care Effort (UKGS) and Village Community Dental Care Effort (UKGMD) were available. However, only 72.3% PHCs completely conducted three kinds of dental health program. Therefore, it is necessary to develop an attractive policy so as to increase the placement of dentists and dental nurses throughout the PHCs in Indonesia and this should be distributed evenly so that they can carry out optimal dental health program. Key words : dental health, public health center, rifaskes AbstrakHasil Riskesdas 2013 menunjukkan 25,9% penduduk Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut. Diantara yang memiliki masalah gigi dan mulut tersebut terdapat 31,1% yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga medis dan paramedis gigi, sementara 68,9% lainnya tidak dilakukan perawatan. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berapa proporsi tenaga kesehatan gigi dan upaya kesehatan gigi di puskesmas berdasarkan wilayah. Data yang digunakan adalah data Rifaskes 2011. Ada dua variabel yang dianalisis yaitu tenaga kesehatan gigi dan upaya kesehatan gigi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penempatan dokter gigi masih terkonsentrasi di wilayah Jawa-Bali, dan belum merata di seluruh Indonesia. Dari 8.975 puskesmas hanya 60,6% puskesmas yang memiliki dokter gigi dan 17,6% puskesmas di Indonesia tidak memiliki dokter gigi ataupun perawat gigi. Namun dalam hal kelengkapan ketersediaan pelayanan kesehatan gigi, UKGS dan UKGMD ternyata hanya 72,3% atau 1.653 puskesmas yang lengkap menyelenggarakan tiga upaya pokok kesehatan gigi. Mengingat masih tingginya prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia maka perlu dikembangkan suatu strategi yang menarik agar penempatan tenaga dokter gigi dan perawat gigi tersebar merata di seluruh puskesmas di Indonesia sehingga dapat melaksanakan upaya kesehatan gigi secara optimal.
机译:2013年的Riskesdas结果显示,印度尼西亚25.9%的人口患有牙齿健康问题。其中只有31.1%的人接受过牙科护理。但是,Riskesdas 2013未提供有关为牙齿保健计划工作的人力资源的可用性的信息。因此,研究人员使用了2011年卫生设施研究(Rifaskes)的数据。该分析旨在获得有关印度尼西亚印度尼西亚地区公共卫生中心内牙科保健专业人员比例及其计划的信息。分析了两个变量,即牙科保健专业人员和牙科保健程序。分析表明,牙医的位置仍然集中在爪哇岛和巴厘岛。在8,975个PHC中,只有60.6%的牙医是牙医。此外,就牙科保健计划的全面性而言,还提供了学校牙科保健工作(UKGS)和乡村社区牙科保健工作(UKGMD)。但是,只有72.3%的初级保健医生完全执行了三种牙齿健康计划。因此,有必要制定一项有吸引力的政策,以增加整个印度尼西亚初级保健中心的牙医和牙科护士的位置,并应平均分配,以使他们能够执行最佳的牙齿保健计划。关键词:牙齿健康,公共卫生中心,rifaskes AbstrakHasil Riskesdas 2013 menunjukkan 25.9%penduduk印度尼西亚memiliki masalah gigi dan mulut。 Diantara杨memiliki masalah gigi dan mulut tersebut terdapat 31,1%杨menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga medis dan paramedis gigi,sementara 68,9%lainnya tidak dilakukan perawatan。 Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan信息pusekesmas berdasarkan wilayah kesehatan gigi dan upaya kesehatan gigi di puskesmas berdasarkan wilayah。数据yang digunakan adalah数据Rifaskes2011。Adadua variabel yang dianalisis yaitu tenaga kesehatan gigi dan upaya kesehatan gigi。 Hasil analisis menunjukkan bahwa penempatan dokter gigi masih terkonsentrasi di wilayah贾瓦-巴厘岛,丹·贝卢拉·梅拉塔·迪·塞鲁鲁。 Dari 8.975 puskesmas hanya 60,6%puskesmas yang memiliki dokter gigi dan 17,6%puskesmas di Indonesia tidak memiliki dokter gigi ataupun perawat gigi。 Namun dalam hal kelengkapan ketersediaan pelayanan kesehatan gigi,UKGS dan UKGMD ternyata hanya 72,3%atau 1.653 puskesmas yang lengkap menyelenggarakan tiga upaya pokok kesehatan gigi。 Mengingat masih tingginya prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia maaka perlu dikembangkan suatustrategi yang menarik agar penempatan tenaga dokter gigi dan perawat gigi tersebar merata di seluruh puskesmas di Indonesia sehingga dapat melaksana。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号