Pendidikan karakter penting diterapkan tidak hanya kepada siswa regulerududsaja, tetapi siswa dengan kebutuhan khusus termasuk siswa dengan ketunaan autisududjuga berhak memperoleh pendidikan yang sama. Karena melalui pendidikanududkarakter guru akan mampu mencetak generasi penerus atau siswa yangududberperilaku terpuji sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Penelitian iniududbertujuan mendeskripsikan, (1) Penerapan pendidikan karakter terhadap siswaududdengan ketunaan autis di SDN Junrejo 01 Batu, (2) Kendala yang dihadapi GuruududPendamping Khusus (GPK) dalam menerapkan pendidikan karakter terhadapududsiswa autis di SDN Junrejo 01 Batu, dan (3) Solusi Guru Pendamping Khususudud(GPK) dalam mengatasi kendala menerapkan pendidkan karakter terhadap siswaududautis di SDN Junrejo 01 Batu.ududPenelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sebagai sumberududdata, dipilih Guru Pendamping Khusus (GPK) yang menangani siswaududberkebutuhan khusus (ABK) dengan ketunaan autis di SDN Junrejo 01 Kota Batu.ududPengambilan data diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasiududyang berkaitan dengan problematika Guru Pendamping Khusus (GPK) dalamududmenerapkan pendidikan karakter terhadap siswa berkebutuhan khusus (ABK)ududdengan ketunaan autis.ududHasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan pendidikan karakter terhadapududsiswa dengan ketunaan autis sudah dilaksanakan oleh GPK dengan baik. (2)ududkendala yang ditemui yaitu tidak adanya pedoman yang tersruktur dan tertulis,ududjumlah GPK tidak sebanding, GPK yang ada bukan lulusan Pendidikan LuarududBiasa (PLB), emosi siswa sulit dikendalikan, kurangnya perhatian orangtua. Danudud(3) Upaya yang dilakukan yaitu, sekolah dan GPK membuat pedoman sendiri,ududmelibatkan orang tua sebagai shadow, memberikan pelatihan kepada GPK di luarududsekolah, dan melakukan kunjungan rumah setiap 2 minggu sekali.
展开▼