PENGGUNAAN MEDIA PROMOSI DALAM REBRANDING TAMAN WISATA WENDIT MALANG Studi pada Bagian Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang tentang Rebranding

摘要

Objek wisata Wendit adalah salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Malang. Dengan keunikan yang dimiliki oleh Wendit diharapkan mampu memberikan kontribusinya dalam pembangunan Kabupaten Malang. Oleh karena itu, pada tahun 2008 Wendit dibuka setelah penututupan totalnya selama satu tahun. Pembukaan kembali objek wisata dengan wajah baru dan nama baru menjadi Wendit Water Park. ududSejalan dengan kegiatan rebranding yang dilakukan pada Wendit, Bagian Pemasaran yang berkoordinasi dengan Sub Bagian Promosi dan Informasi melakukan tugasnya untuk mempromosikan objek wisata dengan nama baruWendit Water Park. Kegiatan promosi adalah hal yang penting untuk menginformasikan adanya perubahan pada Wendit kepada masyarakat. Dalam proses promosi penggunaan media sebagai penyampai pesan harus dipikirkan. ududRumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi rebranding pada taman wisata Wendit dan Bauran Pemasaran apa yang digunakan untuk media informasi kepada masyarakat. ududPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi, Dimana hasil penelitian dipaparkan menggunakan kalimat yang menggambarkan situasi yang telah terjadi. Mewawancarai langsung informan secara langsung digunakan peneliti untuk pengambilan data. Dalam penelitian ini menggunakan 3 informan sebagai narasumber, yaitu Kasi Objek Lokasi Wisata, Kasi Sub Bag Promosi dan Informasi dan Kasi Pemasaran. Pengggalian informasi dilakukan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang. Penelitian ini menghabiskan waktu empat bulan dari akhir Januari sampai awal April. Setelah mendapatkan semua informasi peneliti menganalisis data tersebut menggunakan tekhnik triangulasi sumber. ududDari hasil penelitian yang didapatkan data yaitu, rebranding yang dilakukan oleh Wendit Water Park adalah untuk merubah citra negatif yang selama ini melekat pada objek wisata itu. Dengan citra positif pasca rebranding diharapkan dapat mendongkrak PAD Kabupaten Malang. Rebranding dilakukan secara tidak menyeluruh, karena rebranding hanya dilakukan pada aspek fisik dan modifikasi brand saja tanpa merubah tata kelolah. Perubahan tata kelolah baru dengan sistem BLUD direncanakan pada tahun 2012 dan mulai direalisasikan pada tahun 2013. ududUntuk mempromosikan Wendit Water Park bauran promosi yang dipilih adalah media periklanan dan promosi penjualan. Media periklanan yang digunakan antara lain pamflet, baliho, logo. Untuk alasan penggunaan media tersebut adalah karena pengeluaran anggaran dapat lebih menimalis dengan promosi menggunakan media tersebut. Selain itu penggunaan pamflet dinilai cukup untuk mengenalkan Wendit Water Park melalui gambar dan informasi yang ada pada pamflet tersebut. Sedangkan untuk penggunaan Baliho karena penggunaan hanya beberapa waktu ketika ada event tertentu maka media tersebut dinilai cukup efisien untuk menginformasikan kepada masyarakat dengan meletakkannya didepan pintu masuk Wendit Water Park. Penggunaan Logo adalah pengenalan Wendit Water Park, biasanya logo diletakkan pada pamflet, baliho dan lain-lain yang berhubungan langsung dengan Wendit Water Park. ududBauran media promosi lainnya adalah dengan promosi penjualan. Promosi yang dipastikan mampu menyedot animo masyarkat untuk datang ke objek wisata tersebut adalah event rutin yang dilakukan yaitu Hiburan Musik Dangdut. Untuk promosi yang biasa dipublikasikan tentang peristiwa yang melekat pada Wendit adalah Grebeg Tirto Aji.