首页> 外文OA文献 >PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN MENGENAI PENYERANGAN MARKAS KEPOLISIAN RESORT (MAPOLRES) OGAN KOMERING ULU (OKU) OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)
【2h】

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN MENGENAI PENYERANGAN MARKAS KEPOLISIAN RESORT (MAPOLRES) OGAN KOMERING ULU (OKU) OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)

机译:应用“新闻行为守则”报告印度尼西亚国家士兵(TNI)通信乌鲁木齐(OKU)OGaN的度假警​​察总部(mapOLREs)遭遇袭击事件

摘要

Berita kriminal dan konflik merupakan bentuk berita yang rawan terhadap terjadinya pelanggaran kode etik. Penggunaan istilah-istilah yang menonjolkan sadisme dan melebih-lebihkan isi berita merupakan bentuk pelanggaran yang banyak terjadi dalam pemberitaan kejadian kriminal. Jurnalis yang dituntut untuk berdiri pada profesi netral kadang terjebak pada kepentingan salah satu kelompok. Kondisi ini menjebak media dalam pelanggaran kode etik jurnalistik. Salah satu kasus yang mengemuka pada triwulan pertama tahun 2013 adalah kasus penyerangan Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (Mapolres OKU) oleh anggota TNI di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Konflik ini disebabkan oleh penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Kepolisian Resort OKU terhadap salah satu anggota TNI hingga menyebabkan anggota TNI tersebut tewas. Salah satu media cetak yang menayangkan berita mengenai penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI adalah Harian Umum OKU Ekspres. Selama kurang lebih dua minggu paska kejadian, Harian Umum OKU Ekspres memuat berita-berita yang berkaitan dengan penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI. Peneliti mengambil fokus pengamatan pada berita penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI karena dalam kasus-kasus konflik atau kriminal biasanya rawan terjadi pelanggaran kode etik jurnalistik. Harian Umum OKU Ekspres tidak memberitakan peristiwa penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI secara berimbang. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan bahwa dari 47 berita dengan tema penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI, sebanyak 74,47% merupakan berita yang sifatnya satu sisi. Temuan ini diperkuat dengan menguji unit analisis lain, yakni penyebutan narasumber, di mana narasumber dari pihak Kepolisian Resort OKU jumlahnya dominan (50% dari total narasumber yang disebut dalam pemberitaan). Dari fakta tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa Harian Umum OKU Ekspres dalam memberitakan peristiwa penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI telah melakukan pelanggaran pasal 1 Kode Etik Jurnalistik. Pasal yang dilanggar tersebut merupakan pasal yang menyebutkan mengenai pemberitaan yang berimbang. Ketidakberimbangan pemberitaan tersebut ditampakkan melalui frekuensi pemberitaan yang sifatnya satu sisi serta penyebutan narasumber dari pihak Polres OKU yang lebih dominan.
机译:刑事和冲突新闻是一种容易违反道德守则的新闻形式。强调虐待和夸大新闻内容的用语是在举报犯罪事件时经常发生的一种侵犯形式。要求从事中立职业的记者有时会被一个群体的利益所困。这种情况使媒体陷入了违反新闻道德守则的困境。 2013年第一季度出现的一个案件是TNI成员在南苏门答腊Ogan Komering Ulu的Baturaja对Ogan Komering Ulu警察总部(Mapolres OKU)的袭击。该冲突是由OKU渡假警察的一名成员对一名TNI成员开枪而造成的,该事件导致TNI成员死亡。公布有关TNI成员袭击OKU Mapolres的新闻的印刷媒体之一是OKU Ekspres Daily Daily。事件发生后约两周,《 OKU Ekspres日报》载有与TNI成员袭击OKU Mapolres有关的新闻。研究人员将注意力集中在TNI成员袭击OKU Mapolres的消息上,因为在冲突或刑事案件中,通常容易违反新闻业道德守则。 《 OKU埃克斯普雷斯日报》没有以平衡的方式报道TNI成员的OKU Mapolres袭击事件。从分析结果可以看出,分析结果表明,在47条以TNI成员攻击OKU Mapolres的新闻中,有74.47%是单方面新闻。通过检查另一个分析单元(即消息来源)来加强此发现,其中来自OKU度假区警察的消息来源占主导(新闻中提到的所有消息来源的50%)。根据这一事实,研究人员可以得出结论,在报告TNI成员对OKU Mapolres的袭击时,《 OKU Ekspres日报》违反了《新闻道德守则》第1条。违反的文章是提及平衡报告的文章。报告的不平衡表现为一方面是报告的频率,另一方面是来自更占优势的OKU警察的消息来源。

著录项

  • 作者

    Lestari Tutut;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号