IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK DI TK PEDAGOGIA

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan kurikulumudpendidikan berbasis budaya dalam pengembangan karakter anak, faktorudpendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan budaya di TK Pedagogia.udJenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.udSubjek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidangudKurikulum, guru, siswa, dan orang tua siswa. Objek penelitian adalah kurikulumudpendidikan berbasis budaya dalam mengembangkan karakter anak. Teknikudpengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pencermatanuddokumen. Instrumen penelitian adalah peneliti yang dibantu dengan pedomanudwawancara, pedoman observasi, dan pedoman pencermatan dokumen. Analisisuddata dilakukan dengan model yang dikembangkan Miles dan Hubberman yaituudreduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan dataudmenggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.udHasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan berbasis budayauddi TK Pedagogia merupakan hasil pengembangan Kurikulum 2013 yaituudpendidikan budaya menjadi dasar pendidikan terintegrasi dengan pendidikan etikaudlalu lintas dan pendidikan inklusi. Pelaksanaan kurikulum ini melaluiudpengembangan nilai karakter dan penanaman kebiasaan dalam berbagai kegiatanudbudaya seperti penggunaan bahasa Jawa, penggunaan pakaian adat Jawa,udpermainan tradisional Jawa, lagu daerah, tradisi masyarakat Jawa, kunjunganudbudaya, rambu-rambu dan tata tertib lalu lintas, serta pengembangan diri. Strategiudpembelajaran yang digunakan adalah pengelompokan usia yaitu usia 4-5 tahunuddan usia 5-6 tahun dengan beragam metode meliputi bercakap-cakap,uddemonstrasi, unjuk kerja, dan bermain peran. Faktor pendukungnya berupaudtersedianya peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan, partisipasi warga sekolah,udperaturan sekolah, dan keterlibatan orang tua siswa dalam kegiatan, sedangkanudfaktor penghambat berasal dari proses penilaian, rasa kesulitan yang dialamiudsiswa, perkembangan teknologi, pendanaan, dan kurangnya kerjasama dari orangudtua siswa. Hasil pembelajaran ini berupa perkembangan karakter dan sikap budayaudanak sesuai dengan nilai-nilai karakter budaya Jawa meliputi kesopanan,udkegotongroyongan, kedisiplinan, dan toleransi.