首页> 外文OA文献 >Studi komparatif penetapan Daftar Pencarian Orang oleh kepolisian menurut Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Fikih Jinayah
【2h】

Studi komparatif penetapan Daftar Pencarian Orang oleh kepolisian menurut Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Fikih Jinayah

机译:根据法律法确定警察搜查名单的比较研究关于警察和法理学法学的2002年第2号

摘要

Skripsi ini merupakan hasil penelitian menggunakan studi kepustakaan (library research). Penelitian bertujuan memberi jawaban tentang: Apa yang dimaksud Daftar Pencarian Orang? Bagaimanakah mekanisme penctapan Daftar Pencarian Orang oleh Kepolisian? dan pemberlakuan Daftar Pencarian Orang oleh Kepolisian'? Data penelitian dihimpun melalui pembacaan dan mencermati buku-buku yang berkaitan dengan status penetapan Daftar Pencarian Orang olch Kepolisian mcnurut Undang-undang Kcpolisian dan Fikih Jinayah yang kcmudian dianalisis dengan tekhnik diskriptif analisis. Data hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam mekanisme Pencarian Daftar Orang adalah usaha kepolisian dalam menangani seseorang yang terlibat dalam tindak pidana namun keberdaannya belum dikctahui atau belum dapat dilakukan pemeriksaan. Hal ini terkait kewenangan aparat penegak hukum yakni kepolisian yang diatur dalam hukum Acara Pidana dan diatur dalam Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian diharapakam agar penegak hukum dapat mclakukan fungsinya dengan baik sesuai dengan hukum Acara Pidana dan sebaiknya tersangka yang dalam penetapan Daftar Pencarian Orang bersikap kooperatif selama proses penyelidikan. Mengingat keberadaaan status Daftar Pencarian Orang yang tidak diatur secara jelas oleh Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Dan ditinjau dari Fikih Jinayah, Fikih Jinayah tidak ada pembahasa Daftar Pencarian Orang baik pengertian maupun mekanisme hanya saja dalam Fikih Jinayah membahas tentang suatu tindak pidana, dalam hal ini Daftar Pencarian Orang merupakan suatu tindak Pidana yang secara umum dalam Fikih Jinayah sudah memcnuhi unsur-unsur seseorang dianggap telah melakukan pcrbuatan Jarimah. Perbuatan yang tidak terdapat dalam Nas maupun Hadis tcrmasuk dalam jarimah ta'zir dimana kewenangannya diberikan oleh ulil amri termasuk seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang yang juga pelaku Daftar Pencarian Orang tidak dapat diberlakukan statusnya seumur hidup (kadalwarsa) karena dalam Fikih Jinayah adalah lcwatnya waktu tertcntu setelah terjadinya kejahatan atau dijatuhkannya keputusan pengadilan tanpa dilaksanakannya hukuman.
机译:本文是图书馆研究的结果。该研究旨在提供有关以下内容的答案:什么是人员搜索列表?建立警察人员搜索列表的机制是什么?以及执行警察“人民搜索列表”?通过阅读和检查与根据《警察和法学法》确定警察搜查名单的状态有关的书籍来收集研究数据,然后使用描述性分析技术对其进行分析。研究数据得出结论,在“搜索人员名单”机制中,这是警察对与犯罪行为有关但其存在不明或无法检查的人进行处理的努力。这与执法人员的权限有关,即根据《刑事诉讼法》和2002年第2号法律对警察进行监管的警察,因此执法人员可以根据《刑事诉讼法》适当履行职责,在确定搜索清单时应是可疑的人们在调查过程中是合作的。鉴于《刑事诉讼法》没有明确规定“人民搜索清单”的地位。就Jinayah法学而言,Jinayah法学在理解和机制上都没有“人员搜索列表”列表,仅在法学中讨论了刑事犯罪,在这种情况下,“人员搜索列表”是一种犯罪行为,通常在Jinayah法学中已经满足了要素有人认为完成了Jarimah的工作。乌尔·阿姆里(Ulil Amri)授予权力的塔吉尔·贾里玛(Ta'zir Jarimah)包括了纳斯或圣训中未包含的行为,其中包括人民搜索名单中的犯罪嫌疑人,也是人民搜索名单的犯罪者,由于法理学的规定,该身份不能终身使用(到期)。在犯罪或没有作出判决的情况下作出法院判决后。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号