Konflik sosial yang terjadi antara warga Solo dengan Ormas di Gandekan,udJebres, Solo terjadi pada tanggal 3 Mei dan 4 Mei 2012, diduga kuat karenaudadanya rasa dendam diantara salah seorang dari oknum ormas dengan warga, yangudkemudian menyulut emosi dari masing-masing kelompok. Konflik sosial tersebutudkemudian diangkat berbagai surat kabar, diantaranya SOLOPOS dan SuaraudMerdeka. Alasan mengenai pemilihan surat kabar SOLOPOS dan Suara Merdeka,udkarena SOLOPOS merupakan koran daerah yang berasal dari Solo, yangudkemudian memuat kasus yang terjadi didaerahnya, sedangkan Suara Merdekaudmerupakan surat kabar yang berasal dari Semarang, yang memuat kasus konflikudsosial di Solo dengan wilayah yang lebih besar dan luas, yaitu Jawa Tengah.udUntuk mengetahui kecenderungan posisi berita berdasarkan kepentinganudsuatu isu digunakanlah analisis framing model Pan dan Kosicki, denganudmemperhatikan empat struktur besar, yaitu struktur sintaksis, struktur skrip,udstruktur tematik, dan struktur retoris. Dari struktur-struktur tersebut, akanuddiketahui bagaimana cara media massa menyusun fakta, bagaimana cara mediaudmassa mengisahkan fakta, bagaimana cara media massa menulis fakta, danudbagaimana cara media massa menekankan fakta.udDari analisis tersebut, diperolehlah kesimpulan bahwa pengaruh wilayahudmenjadi faktor penyampaian dari masing-masing surat kabar, dimana bentukudpenulisan berita dan posisi berita yang berbeda dari kedua surat kabar tersebut.udDari sisi kecenderungan pemberitaannya, SOLOPOS lebih cenderung kepadaudpihak Pemerintah Solo, dan menekan pihak-pihak yang bertikai atauudmenghilangkan informasi dari pihak-pihak tersebut. Sedangkan Suara Merdekaudtidak memihak pada salah satu pihak yang bertikai, karena dalam pemberitaannyaudtidak menampilkan informasi dari satu sudut pandang saja, tetapi kecenderunganudberita justru tampak pada kepentingan politik yang ditampilkan
展开▼