Peran Guru Akidah Akhlak dalam Membina Akhlak Siswa di MTs Negeri Tamban Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala

摘要

Wahyudi, 2016. Peran Guru Akidah Akhlak dalam Membina Akhlak Siswa di MTs Negeri Tamban Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing : Dra. Tarwilah, M.Ag.udDalam lingkungan keluarga, orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam membina akhlak generasi bangsa, khususnya anak-anak mereka, dalam lingkungan sosial masyarakat juga mempunyai andil dalam membina akhlak generasi muda, sedangkan dalam lingkungan sekolah, guru yang mempunyai tugas dan wewenang dalam membina akhlak siswa, yaitu seluruh aspek-aspeknya yakni baik tingkah laku luarnya, kegiatan-kegiatan jiwanya, maupun filsafat hidup dan kepercayaannya menunjukkan pengabdian kepada Allah SWT. Kenyataan tersebut memberikan peluang bagi seorang guru untuk memberikan perannya dalam usaha membina akhlak siswa. Guru adalah orang dewasa yang bertanggung jawab untuk memberi pertolongan pada siswanya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai tingkat kedewasaannya, mampu mandiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah SWT, serta mampu melaksanakan tugas sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk individu yang mandiri.udPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah satu guru akidah akhlak kelas VII dan siswa kelas VII dan objeknya adalah peran guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dengan memfokuskan pada hal yang menjadi pokok bahasan, kemudian memeriksa keabsahan data dengan membandingkan dengan beberapa tekhnik pengumpulan data sehingga dapat ditarik menjadi kesimpulan.udKesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa peran guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs Negeri Tamban dilakukan dengan sangat baik. Guru berperan sebagai pembimbing, sebagai contoh dan sebagai penasehat. Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya pembinaan akhlak siswa dalam setiap kesempatan baik di dalam kelas melalui materi akidah akhlak pada saat pelajaran akidah akhlak maupun di luar kelas seperti dengan memberikan contoh perbuatan atau kebiasaan yang mencerminkan akhlak yang baik maupun dengan memberikan teguran dan nasehat serta sangsi kepada siswa yang melakukan pelanggaran. Adapun usaha yang dilakukan sekolah untuk pembinaan akhlak siswa dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran akidah akhlak yang meliputi akhlak kepada Allah, orang tua, teman dan lingkungan. Selain itu usaha pembinaan akhlak juga dilakukan dengan melalui pembinaan akhlak oleh guru melalui orang tua siswa, pembinaan oleh guru melalui kerjasama dengan lingkungan siswa tinggal serta melalui pembinaan langsung kepada siswa terutama ketika siswa melakukan hal-hal yang tidak baik atau tidak terpuji. Namun demikian, pada kenyataannya pembinaan melalui orang tua dan kerjasama dengan lingkungan siswa tinggal belum atau tidak berjalan. Usaha lainnya dilakukan dengan pemberian contoh atau tauladan sikap dan perbuatan akhlakul karimah kepada siswa khususnya di lingkungan sekolah.