首页> 外文OA文献 >Model strategi pengembangan kapabilitas dinamik organisasi pada perguruan tinggi swasta (studi kasus pada perguruan tinggi swasta di kopertis wilayah ii)
【2h】

Model strategi pengembangan kapabilitas dinamik organisasi pada perguruan tinggi swasta (studi kasus pada perguruan tinggi swasta di kopertis wilayah ii)

机译:在私立大专院校发展组织动态能力的战略模型(科佩蒂斯第二地区私立大专院校的案例研究)

摘要

Penelitian untuk menjawab penyebab organisasi dapat tetap bertahan hidup dalam jangka yang lama telah banyak dilakukan. Ada empat pendekatan yang dapat menjelaskan hal tersebut, yaitu pendekatan kompetitif, konflik strategis, keunggulan bersaing berbasis sumber daya, dan kapabilitas dinamik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kapabilitas dinamik guna menjelaskan penyebab suatu organisasi dapat bertahan hidup. Proses kapabilitas dinamik dimulai dari sensing, seizing dan terakhir managing threats/transforming. Pendekatan kapabilitas dinamik digunakan karena konsep tersebut mulai diterima secara luas, namun bukti-bukti empiris yang mendukung konsep tersebut masih langka.udPerguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia sebagai salah satu bentuk organisasi yang menghadapi tantangan besar terkait keberlanjutannya di masa depan, khususnya dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal seperti kompetisi yang semakin ketat, kebijakan pemerintah, dan tuntutan dunia industri terkait kompetensi lulusan PTS. Ketatnya persaingan antar PTS tersebut terlihat semakin nyata yang diindikasikan oleh adanya 30% PTS dari total 3.010 pada tahun 2010 yang harus berhenti beroperasi.udTujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan penentu keberlanjutan PTS, membangun dan menganalisis skenario masa depan terkait keberlanjutan PTS, membangun strategi terbaik menghadapi skenario masa depan yang paling mungkin terjadi, dan membangun model terbaik guna menjelaskan pengaruh berbagai faktor eksternal terkait keberlanjutan PTS dan dinamika internal organisasi khususnya pengembangan kapabilitas dinamik PTS dalam merespon dinamika lingkungan eksternal tersebut. Penelitian ini berada dalam area manajemen strategis dengan lebih spesifik pada pengembangan konsep kapabilitas dinamik (dynamic capabilities) organisasi. Penelitian ini juga menggunakan perspektif manajemen perubahan.udTerkait implementasi strategi pada level organisasi, penelitian ini menggunakan konsep manajemen pembelajaran. Selanjutnya, penelitian ini merupakan riset kebijakan organisasi yang difokuskan pada perancangan model strategi pengembangan kapabilitas dinamik organisasi di PTS melalui penggunaan kerangka pemikiran sistemik. Tujuan penelitian dicapai melalui pendekatan sistem (system approach) mengingat perihal yang dikaji sangat komplek dan dinamis.udPenelitian ini menggunakan pendekatan sistem khususnya Soft System Methodology (SSM) sebagai basis epistemology. Selain itu penelitian ini menggunakan metode studi kasus tunggal holistik. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui analisis tekstual, wawancara mendalam, survey pakar, diskusi kelompok terfokus, dan kuesioner. Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan beberapa metode yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP), Participatory Prospective Analysis (PPA), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE).udHasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima faktor eksternal dan empat faktor internal yang dominan dalam mempengaruhi keberlanjutan PTS di masa depan. Lima faktor eksternal yang dominan berdasarkan prioritas adalah kebijakan pemerintah tentang pertumbuhan jumlah perguruan tinggi, dinamika tuntutan kompetensi oleh dunia industri, persepsi masyarakat terhadap PTS lokal, pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional serta ketersediaan calon dosen berkualifikasi S2 dan S3. Sedangkan empat faktor internal yang dominan berdasarkan prioritas adalah ketersediaan dana dan pembiayaan, efektivitas strategi manajemen sumber daya manusis (MSDM), relevansi kurikulum dan efektivitas kepemimpinan.udTerdapat 72 skenario yang mungkin terjadi di masa depan terkait dinamika lingkungan ekternal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS. Skenario masa depan yang paling mungkin terjadi adalah adanya kebijakan pemerintah yang mendorong untuk tumbuhnya jumlah perguruan tinggi, semakin dinamisnya tuntutan kompetensi dari dunia industri terkait lulusan PTS, adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi baik nasional maupun lokal, persepsi masyarakat yang semakin baik terhadap kualitas PTS dan adanya ketersediaan calon dosen yang berkualifikasi S2 dan S3.udSkenario masa depan yang paling mungkin terjadi tersebut dapat direspon PTS melalui 20 alternatif strategi yang merupakan kombinasi antara lima faktor eksternal dan empat faktor internal PTS. Selanjutnya, menggunakan metode MPE dihasilkan strategi terbaik yang dapat digunakan PTS dalam menghadapi skenario masa depan yang paling mungkin terjadi. Strategi ini merupakan kombinasi dari empat faktor internal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS. Strategi tersebut adalah kepemimpinan yang memotivasi atau mendorong, memberdayakan (empowering), berkomitmen terhadap citra PTS, mengadopsi nilai-nilai perubahan (value of change), dan bersikap terbuka.udSelanjutnya diperlukan strategi pendanaan melalui peningkatan penerimaan SPP dengan cara subsidi silang dan mendorong peningkatan pendapatan yang berasal dari selain SPP melalui berbagai kerjasama industri. Sedangkan terkait pembiayaan, perlu peningkatan alokasi pembiayaan terkait pengembangan SDM dan infrastruktur serta kegiatan-kegiatan akademik lain yang berorientasi kualitas. Diperlukan strategi MSDM melalui peningkatkan kualitas dosen, pengembangan sikap pembelajar, terbuka dan anti status quo, adanya orientasi kualitas pada semua kebijakan SDM serta perlunya membangun sistem MSDM yang bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan adanya kejelasan sistem reward dan punishment. Diperlukan strategi membangun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat baik lokal maupun nasional khususnya dunia industri.udPenelitian ini menghasilkan dua buah model kelembagaan yaitu model kelembagaan keberlanjutan PTS dan model kelembagaan pengembangan kapabilitas dinamik organisasi PTS. Kedua model diagramatik tersebut dibangun berdasarkan asumsi pembelajaran dan penyelidikan tiada akhir (inquiry never ending) dari Soft System Methodology (SSM). Dengan demikian rancangan model tersebut diharapkan terus berkembang sesuai dengan kondisi dan partisipasi para pelaku yang berkepentingan. Kedua model mental tersebut dimaksudkan menggambarkan kondisi normatif hubungan yang holistik antar pelaku baik lembaga maupun manusia terkait keberlanjutan PTS dan pengembangan strategi kapabilitas dinamik pada PTS. Hubungan antar pelaku dalam model kelembagaan keberlanjutan PTS terdiri dari empat hubungan, yaitu:ududpenyediaan sumber daya (resources), penyediaan produk PTS, pembinaan/pengawasan, dan koordinasi. Hubungan antar pelaku pada model pengembangan kapabilitas dinamik PTS terkait alur informasi, rekomendasi strategi, keputusan strategis serta koordinasi.ududHasil penelitian ini menyarankan perlunya pengelola PTS memperhatikan dinamika lingkungan eksternal khususnya kelima faktor eksternal yang dominan mempengaruhi keberlanjutan PTS. Selain itu pengelola PTS perlu memahami hubungan antar pelaku lembaga yang dicerminkan pada model keberlanjutan PTS. Dalam rangka mengembangkan kemampuan adaptasi organisasi, pengelola PTS perlu mengadopsi model pengembangan kapabilitas dinamik PTS yang identik dengan organisasi pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan terus mengembangkan pembelajaran organisasi dan manajemen pengetahuan.
机译:已经进行了研究以回答组织可以长期生存的原因。有四种方法可以解释这一点,即竞争方法,战略冲突,基于资源的竞争优势和动态能力。这项研究使用动态能力方法来解释组织生存的原因。动态能力过程从感知,抓住并最终管理威胁/转变开始。使用动态能力方法是因为该概念被广泛接受,但仍缺乏支持该概念的经验证据,印度尼西亚的私立高等教育(PTS)作为一种组织形式,在未来面临着与其可持续性相关的重大挑战,尤其是在面对外部环境的动态变化,例如日益激烈的竞争,政府政策以及与PTS毕业生能力相关的行业需求。 PTS之间的竞争日趋明显,这表明2010年共有3,010个PTS必须停止运营,其中30%存在,研究目标是确定PTS可持续性的主要决定因素,构建和分析与PTS可持续性有关的未来方案,建立应对最可能的未来情况的最佳策略,并建立最佳模型以解释与PTS的可持续性和组织内部动力有关的各种外部因素的影响,尤其是对PTS动态能力的开发以应对外部环境的动力。这项研究是在战略管理领域,更具体地介绍了组织动态能力概念的发展。这项研究还使用了变更管理的观点,关于组织一级战略的实施,本研究使用了学习管理的概念。此外,这项研究是一项组织政策研究,其重点是通过使用系统框架来设计策略模型,以开发PTS的组织动态能力。考虑到所研究的主题是非常复杂和动态的,因此本研究目的是通过系统方法(系统方法)来实现的,本研究使用系统方法,特别是软系统方法论(SSM)作为认识论的基础。此外,本研究使用整体的单案例研究方法。通过文本分析,深入访谈,专家调查,焦点小组讨论和调查表收集研究数据。研究数据采用描述性层次分析法(AHP),参与性前瞻性分析(PPA),指数比较法(MPE)等描述性方法进行,研究结果表明,影响因素有5个外部因素和4个内部因素未来PTS的可持续性。基于优先事项的五个主要外部因素是政府对大专院校数量增长的政策,工业界对能力要求的动态变化,公众对本地PTS的看法,本地和国家经济增长以及是否有合格的合格讲师。基于优先级的四个主要内部因素是资金和资金的可用性,人力资源管理策略(HRM)的有效性,课程的相关性和领导力的有效性。与外部环境的动态相关的未来可能会出现72种可能的情况,这些情况会影响PTS的可持续性。未来最有可能发生的情况是,存在鼓励大专院校数量增长的政府政策,与PTS毕业生相关的行业动态对能力的要求日益动态,国家和地方经济高速增长的存在,公众对PTS质量的更好理解以及存在P2通过5种外部因素和4种PTS内部因素的组合,采取20种替代策略来应对最可能的未来情况。此外,使用MPE方法产生了最佳策略,PTS可以使用该策略来处理最有可能发生的未来情况。该策略是影响PTS可持续性的四个内部因素的组合。战略是领导者,激励或鼓励,赋权(被赋权),致力于PTS的形象,采用变革的价值观 ud此外,还需要一种资金战略,即通过交叉补贴来增加SPP收入,并通过各种产业合作来鼓励非SPP的收入增加。尽管与筹资有关,但有必要增加与人力资源和基础设施以及其他注重质量的学术活动发展有关的资金分配。人力资源人力资源战略需要通过提高讲师的素质,培养学习者的态度,保持开放和反现状,在所有人力资源政策中都具有质量导向,建立可创造舒适工作环境的人力资源管理系统以及明确的奖惩制度来实现。需要制定一种策略来构建符合本地和全国(尤其是工业界)社区需求的课程,这项研究产生了两种制度模型,即PTS可持续性制度模型和PTS组织的制度动态发展能力。这两个图表模型建立在永无休止的软系统方法论(SSM)学习和询问的假设之上。因此,预计模型的设计将根据利益相关者的条件和参与而继续发展。这两种思维模型都旨在描述与PTS的可持续性和PTS动态能力策略的发展相关的机构和人类参与者之间整体关系的规范条件。 PTS可持续性体制模型中参与者之间的关系包括四个关系,即:资源的提供,PTS产品的提供,指导/监督和协调。 PTS动态能力发展模型中的参与者之间的关系与信息流,战略建议,战略决策和协调有关。本研究的结果表明,PTS经理需要注意外部环境的动态变化,尤其是主要影响PTS可持续性的五个外部因素。此外,PTS经理需要了解PTS可持续性模型中反映的机构参与者之间的关系。为了提高组织的适应能力,PTS经理需要采用与学习型组织相同的PTS动态能力开发模型。这可以通过继续发展组织学习和知识管理来实现。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号