首页> 外文OA文献 >ANALISA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADAudPERUSAHAAN AGRIBISNIS LQ-45 DI BURSA EFEKudJAKARTAud
【2h】

ANALISA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADAudPERUSAHAAN AGRIBISNIS LQ-45 DI BURSA EFEKudJAKARTAud

机译:中国经济附加值(EVA)分析LQ-45股份交换的农业公司雅加达

摘要

Kondisi perekonomian Indonesia pasca krisis ekonomi belum bisa dipulihkan dengan cepat. Selain sektor moneter dan sektor riel yang terkena dampak, sektor pasar modal terutama 'Bursa Efek juga mengalami keterpurukan udyang cukup lama, Hal ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi pelaku ekonomi termasuk para investor dalam melakukan dan memilih jenis investasi.udperusahaan atau industri dalam melakukan dan memilih jenis investasi.udPerusahaan atau akan terus diburu para investor. Perusahaan yang mengalami kondisi paling buruk terutama adalah yang memiliki bahan baku/komponen impor. Sebaliknya perusahaan yang mengandung banyak bahan baku atau kandungan lokal namun memiliki pasar ekspor mengalami keuntungan. industri yang berbasiskan sumber daya domestik dengan orientasi pasar ekspor direspresentasikan oleh sektor Agribisnis.udPenilaian Kinerja perusahaan oleh para pelaku paar modal dan investor, yang selama ini dilakukan dengna meliaht ROA, ROE, dan P/BV. masih memiliki banyak kelemahan karena laba yang dihitung tidak memperhitungkan besarnya biaya modal dan resiko atas penempatan modal tersebut. Karenanya perlu dilihat alternatif alat pengukuran kinerja lain yang bisa mempresentasikan kepentingan pemilik modal atau investor dalam memberikan saham atau melakukan investasi langsung.udPendekatan economic Value added (EVA) merupakan salah satu penilaian kinerja perusahaan yang dininilai lebih mencerminkan nilai bisnis secara riil dengan mengukur nilai tambah (added value) yang dihasilkan perusahaan kepada investor. pendekatan EVA belum Banyak diterapkan dan dikenal oleh perusahaan di indonesia, namun pengukuran kinerja perusahaan dengan pendekatan ini, walaupun bukan satu-satunya pengukuran terbaik, dapat dijadikan bahan referensi dan rujukan bagi pemilik modal maupun bagi pemegang saham dan pihak lain yang ingin mengetahui seberapa efektif perusahaan memanfaatkan modal yang di miliki perusahaan pada suatu periode tertentu.udBerdasarkan hal tersebut diatas maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) apa perbedaan konsep EVA dengan Konsep-konsep pengukuran kinerja lain di pasar modal seperti ROA, ROE, PER dan P/BV (2) bagaimana Kinerja perusahaan Agribisnis kelompok LQ-45 bila dievaluasi dengan pendekatan economic value added (EVA), (3) bagaimana kinerja relatif saham perusahaan agribisnis yang ada dalam LQ-45 bila dievaluasi dengan pendekatan economic value added (EVA), (3) bagaimana kinerja realtif saham perusahaan agribisnis yang ada dalam LQ-45 dibandingkan dengan kinerja IHSG selama periode tahun 2000, (4) Apakah terdapat korelasi antara nilai EVA dengan tingakt kinerja realtif dari masing masing perusahaan agribisnis yang ada dalam LQ-45 selama tahun 2000, sejalan dengan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) membandingkan konsep EVA dengan Konsep-Konsep pengukuran Kinerja lainnya di pasar modal konsep EVA dengan konsep-konsep pengukuran kinerja lainnya di pasar modal seperti ROA, ROE, PER dan P/BV, (2) Mengetahui nilai EVA perusahaan-perusahaan agribisnis yang ada dalam LQ45, (3) mengetahui kinerja relatif saham dari masing-masing perusahaan agribisnis tersebut.udMetode yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas adalah dengan melakukan penelitian yang dibatasi pada 12 saham-saham perusahaan agribisnis yang termasuk dalam kelompok LQ-45 selama periode tahun 2000, dengan jenis data cross section. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan, Bloomberg, Bank Indonesia, Pusat Referensi Pasar Modal maupun Bursa Efek Jakarta. Perhitungan Korelasi antara kinerja relatif saham dengan EVA, ROA, ROE, PER dan P/BV dilakukan dengan koenfisien Korelasi Pearson.udHasil penelitian menunjukan bahwa pada kondisi perekonomian yang belum stabil, dimana dampak krisis Ekonomi masih Dirasakan Kondisi Pasar modal mengalami penurunan IHSG secara tajam, Sehinga faktor fundamental perusahaan cenderung tidak dipertimbangakan oleh para investor dalam melakukan pembelian saham. Mereka melakukan pembelian Saham Masih lebih banyak dipengaruhi oleh faktor teknikal yang mempengaruhi pergerakan saham seperti, isu politik dan keamanan, rumor pasarmodal, maupun hal-hal lain diluar faktor fundamental perusahaan. fundamental perusahaan yang masih mungkin dipertimbangkan para investor pada sat ini adalah masih bersifat konvesional yaitu price to book value (P/BV).udKesimpulan diatas dirumuskan karena dari 12 objek penelitian terlihat adanya data yang ekstrem, dimana peningkatan harga saham terjadi sangat tajam sementara faktor fundamental perusahaan mengalami penurunan. untuk mengatasi masalah outlier maka dilakukan perhitungan kembali dengan cara mengeluarkan data yang memiliki nilai ekstrim tersebut sehingga hanya terdapat 10 objek penelitian. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kinerja relatif saham-saham agribisnis memiliku korelasi yang signifikan dengan pendekatan EVA, ROA, PER, dan P/BV perusahaan yang diteliti.udBerdasarkan hasil analisis diatas maka saran bagi para investor langsung maupun investor perusahaan bukan go publik, pendekatan EVA dapat dijadikan rekomendasi dalam melakukan investasi pada saat kondisi ekonomi yang stabil. Selain itu pendekatan EVA lebih menjamin kepentingan pemilik modal dalam hal memberikan nilai tambah perusahaan kepada para investor dibandingkan P/BV disamping EVA dengan pendekatan Akuntansi tradisional Seperti (ROA, ROE, PER dan P/BV).udud
机译:经济危机之后的印尼经济状况无法迅速恢复。除了受影响的货币部门和实体部门之外,资本市场部门,特别是“证券交易所”,也经历了长期的低迷期,这为包括投资者在内的经济主体提供了宝贵的经验,使他们进行投资和选择投资类型。选择并选择投资类型,公司将继续受到投资者的追捧。经历最恶劣条件的公司,尤其是那些进口原材料/组件的公司。相反,包含大量原材料或本地食材但拥有出口市场的公司则可从中获利。农业产业代表了以出口市场为导向的以国内资源为基础的行业,迄今为止,资本市场参与者和投资者对公司绩效的评估是通过观察ROA,ROE和P / BV来进行的。仍然存在许多缺点,因为计算的利润未考虑资本成本的数量和资本配售的风险。因此,有必要考虑其他能够表现出资本所有者或投资者在进行股票发行或直接投资时的利益的替代性绩效评估工具经济增值(EVA)方法是对公司的绩效评估之一,这些公司通过评估增值来更好地反映实际业务价值(增值)由公司向投资者生产。 EVA方法尚未得到广泛应用,并在印度尼西亚的公司中广为人知,但是尽管不是唯一的最佳方法,但使用此方法衡量公司绩效的方法可以用作参考材料和参考,供资本所有者,股东和其他希望了解公司有效的各方参考在此基础上,本研究讨论的问题的提出有:(1)EVA概念与资本市场上其他绩效衡量概念(例如ROA,ROE,PER和P / BV(2)用经济增加值(EVA)方法评估LQ-45集团农业综合企业公司的绩效,(3)使用经济增加值(EVA)方法评估LQ-45农业综合企业公司的相对绩效,(3)如何比较农业综合企业在LQ-45中的股份的实际表现2000年期间的IHSG比率,(4)EVA的价值与2000年LQ-45中每个农业综合企业的实际绩效水平之间是否存在相关性,针对这些问题,本研究的目标是:(1)比较概念EVA与资本市场中其他绩效评估概念的结合EVA与资本市场中其他绩效评估概念的合并,例如ROA,ROE,PER和P / BV,(2)了解LQ45农业综合企业的EVA价值,( 3)找出每个农业综合企业公司股票的相对表现。解决上述问题的方法是进行一项研究,该研究限于2000年期间LQ-45集团所包括的12个农业综合企业公司股票。横截面数据。本研究中使用的数据是来自公司财务报表,彭博社,印度尼西亚银行,资本市场参考中心和雅加达证券交易所的辅助数据。股价相对表现与EVA,ROA,ROE,PER和P / BV之间的相关性是通过Pearson相关系数进行的。因此,投资者购买股票时往往不会考虑公司的基本因素。他们购买股票时,还受到影响股票走势的技术因素的影响,例如政治和安全问题,资本市场传闻以及公司基本因素以外的其他因素。投资者目前仍可考虑的公司基本面仍然是常规的,即市净率(P / BV)。以上结论是根据12个研究对象得出的,其中有极端数据,其中股价上涨非常明显,而公司基本面有所下降。为了克服离群值的问题,通过发布具有极高价值的数据进行重新计算,因此只有10个研究对象。计算结果表明,农业综合企业股票的相对绩效与EVA,ROA和PER方法具有显着的相关性。根据以上分析的结果,可以在经济状况稳定的情况下,向直接投资者和非上市公司投资者提供建议作为投资建议。此外,EVA方法可确保资本所有者的利益,即与P / BV相比,为投资者提供公司增值的价值,此外,EVA还具有传统会计方法(如ROA,ROE,PER和P / BV)。

著录项

  • 作者

    Permatasari Kurnia;

  • 作者单位
  • 年度 2002
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号