首页> 外文OA文献 >Analisis model bisnis pada divisi agribisnis bank rakyat indonesia menggunakan pendekatan model bisnis kanvas
【2h】

Analisis model bisnis pada divisi agribisnis bank rakyat indonesia menggunakan pendekatan model bisnis kanvas

机译:使用画布业务模型方法对印度尼西亚人民银行农业综合业务部门的业务模型进行分析

摘要

Dunia perbankan nasional belakangan ini menghadapi kondisi lingkungan perekonomian yang kompleks dan fluktuatif. Tahun 2011-2012 ekonomi Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh tekanan harga minyak mentah dunia yang terus meningkat dan lesunya pasar ekspor terutama untuk tujuan ke negara Eropa yang masih lesu perekonomiannya akibat krisis finansial. Sementara itu di sektor keuangan, dunia masih diselimuti ancaman menyebarnya dampak negatif krisis keuangan di Eropa terutama di Yunani, Spanyol, Italia dan negara lainnya yang masih belum mendapatkan jalan keluar yang tuntas. Hal ini menyebabkan melemahnya laju pertumbuhan ekonomi dunia, dari sekitar 3,9persen pada tahun 2010 menjadi 3,8persen pada tahun 2011 dan hanya 3,3persen pada tahun 2012. Perekonomian negara-negara maju juga berisiko mengalami resesi sehingga negara-negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi kuat seperti India dan Cina akan semakin merasakan dampaknya. Konsekuensinya, akan ada efek berantai dari perlambatan ekonomi dari dua raksasa ekonomi Asia tersebut. udPada saat perekonomian nasional dilanda krisis, ternyata sektor pertanian terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi nasional. Pengalaman krisis multi-dimensi pada tahun 1997-1998 memberikan pelajaran betapa strategisnya sektor pertanian sebagai peredam gejolak dan penyelamat bagi sistem perekonomian nasional.udBank Rakyat Indonesia, sebagai salah satu bank BUMN dalam melakukan aktivitas bisnisnya dituntut pula untuk mampu menjalankan fungsi sebagai lembaga intermediary. Dalam hal bank bertindak sebagai penghimpun dana masyarakat yang kelebihan dana, maka bank akan memperoleh pendapatan bunga. Dalam operasionalnya fungsi intermediary tersebut dilakukan oleh BRI dengan penghimpunan dana dan disalurkan ke sektor-sektor ekonomi yang memerlukan alokasi kredit. Pengembangan kredit BRI saat ini fokus pada pembiayaan UMKM dan kredit usaha besar yang diutamakan untuk BUMN dan sektor swasta khususnya agribisnis, infrastruktur dan sektor – sektor usaha lain yang produktif (ESDM, minyak dan gas, telekomunikasi). Hal ini sesuai dengan corporate plan BRI yang fokus bisnisnya terletak pada segmen UMKM sebesar 80 persen dan secara sektoral fokus pembiayaan sebesar 40 persen pada sektor pertanian / agribisnisudPersaingan global menuntut BRI untuk bisa lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan dalam pemberian kredit termasuk kredit di sektor pertanian. Salah satu cara yang dapat digunakan agar Divisi Agribisnis dapat lebih menggali potensi yang dimiliki untuk dapat menghadapi persaingan adalah dengan memiliki analisis model bisnis yang tepat.udBerdasarkan hasil penelitian identifikasi elemen model bisnis yang ada pada Divisi Agribisnis BRI dapat diketahui bahwa dari elemen customer segmentations Divisi Agribisnis BRI saat ini adalah perusahaan atau korporasi yang bergerak di bidang agribisnis dengan jenis industri seperti: kelapa sawit, gula, peternakan sapi, peternakan ayam, perdagangan. Value proposition yang ditawarkan Divisi Agribisnis BRI adalah pelayanan prima baik dari produk yang unggul serta pelayanan kredit yang menganut konsep closed system financing sehingga bersifat menyeluruh dari hulu hingga ke hilir (service excellence) dan memiliki jaringan yang luas (accessibility). Customer relationships yang dimiliki Divisi Agribisnis saat ini adalah dedicated personal assistance yang memiliki arti pelayanan yang dilakukan oleh SDM Divisi Agribisnis BRI, dalam hal ini account officer, berperan sebagai financial service provider dan professional business advisor bagi para debitur. Channels yang digunakan Divisi Agribisnis dalam menyampaikan value propositons yang dimiliki adalah dengan menggunakan seluruh SDM yang ada sebagai marketing representative. Revenue streams atau aliran pendapatan utama Divisi Agribisnis BRI adalah dari fee based income dan interest based income. Key resources yang dimiliki adalah sumber daya manusia, teknologi informasi dan jaringan yang luas. Key activities yang dilakukan pada Divisi Agribisnis BRI saat ini adalah menyalurkan kredit kepada perusahaan atau korporasi di bidang agribinsis. Key partnerships terdiri dari pihak internal yaitu Divisi Administasi Kredit BRI dan Divisi Analisis Risiko Kredit BRI, sedangkan dari pihak eksternal terdiri dari perusahaan konsultan bisnis dan hukum rekanan. Cost structures atau struktur biaya utama adalah biaya pendidikan dan peatihan SDM, biaya kunjungan (monitoringi) serta biaya promosi.udPerbaikan model bisnis tidak terjadi secara keseluruhan elemen bisnis model Divisi Agribisnis BRI. Ada beberapa elemen seperti customer segmentations, key activities dan revenue streams yang memang sudah terikat dengan peraturan dan ketentuan yang ada sehingga tidak bisa diubah secara keseluruhan. Pada customer segmentations, penambahan jenis komoditas yang saat ini masih memiliki posrsi sedikit pada portofolio Divisi Agribisnis BRI seperti pada industri perikanan. Value propositions mendapat penambahan fully integrated financing dan product and service customization. Channels, mendapat penambahan kerjasama dengan Divisi Marketing Communications BRI. Customer relationships, mendapat penambahan pembentukan komunitas dan automatic service. Key resources, melakukan perbaikan mutu sumber daya utama seperti penambahan jumlah account officer berkualitas serta penambahan konsep proses bisnis yang cepat, efektif dan efisien. Key activities, mendapat penambahan aktivitas market intelligence. Key partnerships, mendapatkan penambahan kerjasama dengan Divisi Marketing Communication dan kerjasama dengan inkubator agribisnis. Cost structure, melakukan usaha pengurangan biaya pelatihan dengan menggandeng pihak lembaga pendidikan serta sertifikasi perbankan.ud
机译:最近,国家银行业面临着复杂多变的经济环境。在2011年至2012年期间,印尼经济或多或少受到世界原油价格压力的影响,全球原油价格持续上涨,出口市场疲软,尤其是由于金融危机,欧洲国家目的地仍然缺乏经济。同时,在金融领域,欧洲仍受到欧洲金融危机负面影响蔓延的威胁的笼罩,尤其是在希腊,西班牙,意大利和其他尚未得到全面解决方案的国家。这导致世界经济增长放缓,从2010年的3.9%降至2011年的3.8%,2012年仅为3.3%。发达国家的经济也有遭受衰退的风险,因此经济增长的发展中国家像印度和中国这样的强大国家将越来越感受到这种影响。因此,这两家亚洲经济巨头的经济放缓将产生连锁效应。 ud在国民经济受到危机打击的时候,事实证明,农业部门能够成为国民经济的缓冲。 1997年至1998年发生多层面危机的经验为农业部门如何成为国家经济体系的减震器和救星提供了战略上的经验教训。作为开展业务活动的国有银行之一,印尼国民银行(Bank Rakyat Indonesia)也必须能够充当中介机构。如果银行充当多余资金的公共资金收集者,则该银行将获得利息收入。在其运作中,中介职能是由“一带一路”倡议通过筹集资金并将其引导至需要信贷分配的经济部门来实现的。 BRI的信贷发展目前专注于优先针对国有企业和私营部门的MSME融资和大型企业贷款,特别是农业综合企业,基础设施和其他生产性商业部门(ESDM,石油和天然气,电信)。这与“一带一路”倡议的公司计划是一致的,“一带一路”倡议的重点是在农业/农业综合企业中,中小微企业市场份额为80%,部门为40%。 。为了使Agribusiness部门能够更好地发掘其面对竞争的潜力,可以使用的一种方法是进行适当的业务模型分析,基于BRI Agribusiness部门中业务模型元素的研究结果,可以从客户细分元素部门中看出BRI农业综合企业目前是从事农业综合企业的公司或公司,其行业类型包括:棕榈油,糖,畜牧业,养鸡业,贸易。 BRI农业综合事业部提供的价值主张是优质产品和信贷服务的优质服务,这些产品和信贷服务遵循封闭系统融资的概念,因此从上游到下游都是全面的(优质服务),并且拥有广泛的网络(可访问性)。农业综合企业部门目前的客户关系是专门的个人协助,这意味着BRI农业综合企业部门人力资源(在这种情况下为客户官员)提供的服务是金融服务提供商和债务人的专业商业顾问。农业综合企业部门在传达拥有的价值建议时所使用的渠道是利用现有的所有人力资源部门作为营销代表。 BRI的收入来源来自收费收入和利息收入。他们拥有的关键资源是人力资源,信息技术和广泛的网络。目前,“一带一路”农业综合企业部门开展的主要活动正在向农业综合企业中的公司提供贷款。关键伙伴关系由内部各方组成,即BRI信用管理部门和BRI信用风险分析部门,而来自外部方的主要伙伴关系则由商业咨询公司和合作伙伴法律组成。主要的成本结构是人力资源的教育和培训成本,监控(监视)成本和晋升成本,而“一带一路”农业综合业务部门的整体业务要素模型并未实现业务模型的改进。客户细分,关键活动和收入流等多个元素已经受现有规则和条例的约束,因此无法整体更改。在客户细分中,增加了目前仍在BRI农业综合企业部门的投资组合中仍占轻微地位的商品类型,就像在渔业中一样。价值主张增加了完全集成的融资以及产品和服务定制的价值。渠道与“一带一路”营销传播部进行了额外的合作。客户关系,获得社区形成和自动服务的额外支持。关键资源,以提高关键资源的质量,例如增加合格的客户专员的数量并添加快速,有效和高效的业务流程概念。关键活动,获得其他市场情报活动。关键的合作伙伴关系,可以与市场传播部以及农业综合企业孵化器进行进一步的合作。成本结构,通过与教育机构和银行认证合作以减少培训成本的一种努力

著录项

  • 作者

    Silalahi Kartika Amalia;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号