PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED udLEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR udSISWA PADA SUBTEMA MEMELIHARA EKOSISTEMud(Penelitian Tindakan Kelas Pada Tema Ekosistem Kelas V SDN Rancasawo 03 udBandung Tahun Pelajaran 2016/ 2017)

摘要

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas udpembelajaran di SDN Rancasawo 03 Bandung khususnya di kelas V dengan udjumlah siswa sebanyak 30 orang pada subtema memelihara ekosistem dengan udmenggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini uddilatar belakangi dengan adanya permasalahan yang ditemukan peneliti yaitu udkurangnya sikap tanggung jawab, mandiri dan rasa percaya diri siswa sehingga udmenyebabkan hasil belajar siswa menurun pada saat belajar. Berdasarkan hasil udobservasi awal yang dilakukan sebelumnya, bahwa pembelajaran yang terjadi di udkelas cenderung berpusat pada guru dan siswa tidak terlibat aktif pada saat belajar. udSehingga banyak siswa yang belum mendapatkan nilai kriteria ketuntasan udminimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Permasalahan ini muncul karena guru udcenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional (metode ceramah) uddisetiap pembelajarannya. Siswa merasa malas untuk mengerjakan tugas yang udtelah diberikan oleh gurunya, tidak adanya kesadaran diri siswa untuk belajar dan udtidak adanya keberanian siswa untuk tampil di depan kelas sehingga udmenyebabkan pembelajaran yang berlangsung kurang optimal. Penelitian ini uddilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan atau udpembelajaran. Adapun tahapan dalam penelitian yaitu tahapan perencanaan, udpelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Instrument yang digunakan dalam udpenelitian ini berupa lembar observasi dan tes hasil belajar melalui posttes. hasil udpenelitian ini menunjukan adanya peningkatan sikap tanggung jawab, mandiri, udrasa percaya diri dan hasil belajar disetiap siklusnya. Hal ini telihat dari lembar udobservasi penilaian sikap tanggung jawab pada siklus I siswa hanya mendapatkan udhasil presentase sebesar 44,1%, pada siklus II mendapatkan hasil presentase udsebesar 58,3%, dan pada siklus III mengalami peningkatan dengan hasil udpresentase sebesar 79,1%. Hasil penilaian observasi sikap mandiri pada siklus I udyang hanya mendapatkan hasil sebesar 51,6%, pada siklus II mendapatkan hasil udpresentase sebesar 60%, dan pada siklus III mengalami peningkatan dan udmendapatkan hasil presentase sebesar 78,3%. %. Hasil penilaian observasi rasa udpercaya diri siswa juga mengalami peningkatan disetiap siklusnya, hal terlihat dari udhasil presentase pada siklus I sebesar 53,3%, pada siklus II mendapatkan hasil udpresentase sebesar 66,6%, dan pada siklus III mengalami peningkatan dengan udhasil presentase sebesar 80,8%. Hasil belajar siswa pada siklus I dari jumlah siswa ud30 orang, hanya 16 orang sudah mendapatkan nilai KKM dengan presentase udketuntasan sebesar 53,3%, pada siklus II 21 orang yang sudah mendapatkan nilai udKKM dengan hasil presentase ketuntasan sebesar 70% dan pada siklus III 27 udorang sudah mendapatkan nilai KKM dan mengalami peningkatan presentase udketuntasan menjadi 90%. Dengan demikian penerapan model Problem Based udLearning (PBL) pada subtema memelihara ekosistem dapat dikatakan berhasil udmeningkatan sikap tanggung jawab, mandiri, rasa percaya diri dan hasil belajar udsiswa karena hasil presentase sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan yaitu ud70%.udKata Kunci : Sikap Tanggung jawab, Sikap Mandiri, Rasa Percaya Diri, Hasil udBelajar Siswa dan Model Problem Based Learning (PBL).