首页> 外文OA文献 >TINJAUAN PEMAHAMAN PETUGAS TERHADAP PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS DI FILING BKPM WILAYAH SEMARANG TAHUN 2015
【2h】

TINJAUAN PEMAHAMAN PETUGAS TERHADAP PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS DI FILING BKPM WILAYAH SEMARANG TAHUN 2015

机译:2015年三宝垄BKPM备案过程中对医疗记录文件实施人员的了解

摘要

Prosedur retensi di unit filing rekam medis BKPM wilayah Semarang menetapkan bahwa retensi dilakukan setiap 5 tahun sekali. Pada survey awal penelitian ditemukan dokumen rekam medis pasien yang berkunjung terakhir tahun 2011 juga ikut dilakukan retensi. Selain dokumen rekam medis tahun 2011 petugas juga melakukan retensi dokumen rekam medis pasien yang berkunjung terakhir tahun 2010. Unit filing rekam medis BKPM Semarang pada saat itu belum mempunyai rak penyimpanan inaktif, sehingga dokumen rekam medis dibiarkan bertumpuk- tumpuk di lantai ruang filing. Berdasarkan uraian permasalahan diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul Tinjauan Pemahaman Petugas Terhadap Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis di Filing BKPM wilayah Semarang tahun 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu menggambarkan objek yang diteliti secara langsung dengan menggunakan metode observasi dan wawancara, melalui pendekatan cross sectional dimana pendekatan ini didasarkan pada kondisi pada saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tidakadanya kebijakan mengenai pelaksanaan retensi di BKPM wilayah Semarang. BKPM wilayah Semarang sudah memiliki Standar Operasional Prosedur mengenai penyusutan dan pemusnahan dokumen rekam medis tetapi di dalam protap tersebut kurang terperinci menjelaskan mengenai langka-langkah pelaksanaan retensi. BKPM wilayah Semarang sudah membuat jadual retensi dokumen dan petugas rekam medis telah melaksanakan retensi dokumen rekam medis inaktif.Tetapi pelaksanaannya tidak sesuai dengan jadual retensi yang sudah disusun. Ada beberapa petugas yang belum paham tentang tatacara retensi. Dibandingkan dengan teori, BKPM wilayah Semarang kurang memiliki sarana retensi. Penataan dokumen rekam medis inaktif hanya disimpan dengan cara ditumpuk, dengan menjajarkan dokumen rekam medis berdasarkan urutan nomor rekam medis. Oleh karena itu disarankan harus ada kebijakan untuk pelaksanaan retensi agar kegiatan retensi terlaksana dengan baik.Jadi, peneliti menyarankan ditetapkan kebijakan retensi sebagaimana terlampir. Harusada Standar Operasional Prosedur mengenai pelaksanaan retensi yang, isinya lebih terperinci mengenai langkah-langkah pelaksanaan retensi. Peneliti menyarankan ditetapkan Standar Operasional Prosedur tentang retensi sebagaimana terlampir. Perlunya dilengkapi sarana untuk pelaksanaan retensi.Harus ada sosialisasi kebijakan dan Standar Operasional Prosedur retensi mengenai tatacara pelaksanaan retensi, KIUP elektronik, indeks penyakit, jadual retensi dokumen rekam medis, ruang filing inaktif, rak filing inaktif, tatacara penyimpanan dokumen rekam medis inaktif, pelaksanaan retensi melalui rapat yang rutin yang diselenggarakan setiap minggu. Kata Kunci : retensi, pengetahuan, dokumen rekam medis
机译:三宝垄地区的BKPM病历归档部门的保留程序规定,每5年进行一次保留。在该研究的初步调查中,发现2011年最后一次就诊的患者的医疗记录也进行了保留。除2011年的病历文件外,官员还保留了2010年就诊的病人的病历。BKPM三宝垄病历归档单位还没有闲置的存储架,因此病历文件被堆放在文件室的地板上。基于上述问题的描述,研究人员有兴趣在2015年获得BKPM申报三宝垄地区BKPM病历文件保留实施理解的军官理解研究称号。该研究使用描述性研究类型,该研究类型通过观察和访谈方法直接通过横截面方法描述了研究对象。该方法基于研究时的条件。结果表明,在BKPM三宝垄地区没有实施保留政策。 BKPM三宝垄地区已经制定了有关病历文件折旧和销毁的标准操作程序,但是在该程序中并未详细说明实现保留的步骤。 BKPM三宝垄地区已经制定了文件保留时间表,病历官员进行了无效的病历文件保留,但是实施与所准备的保留时间表不一致。有些官员对保留程序不了解。与理论相比,BKPM三宝垄地区缺乏保留设施。非活动病历文档的排列只能通过堆叠来存储,方法是根据病历编号的顺序对齐病历文档。因此,建议应制定一项保留政策,以使保留活动得以良好开展,因此,研究人员建议应制定保留政策。关于保留的实现必须有一个标准操作程序,其中的内容将更详细地介绍实现保留的步骤。研究人员建议设置有关保留的标准操作程序。需要配备执行保留的手段,必须对保留程序,电子KIUP,疾病索引,病历文件的保留时间表,无效的文件室,无效的文件架,无效的病历的存储程序,保留的实现等方面的保留程序的政策和操作标准进行社会化通过每周举行的例行会议。关键字:保留,知识,病历文件

著录项

  • 作者

    RANI EVADEWI;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号