PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA : Studi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat

摘要

Penulisan tesis ini berawal dari kegelisahan penulis tentang pembelajaran bahasa Indonesia, karena selama ini di kabupaten Ketapang belum menunjukkan hasil yang maksimal terutama pada keterampilan membaca. Pembelajaran keterampilan ini kurang menarik baik dari segi materi, media yang digunakan maupun dari metode mengajarnya yang kurang variatif. Peneliti berminat untuk mengembangkan pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan membaca dengan harapan kemampuan membaca siswa dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat yang bertujuan untuk: 1) melihat kondisi pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung selama ini, 2) mengembangkan model pembelajaran berbasis multimedia sebagai alternatif dalam pembelajaran kemampuan membaca, 3) melihat faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia, 4) melihat efektivitas model pembelajaran berbasis multimedia dalam meningkatkan kemampuan membaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Reasearch and Development) yang terdiri atas tiga tahapan yaitu 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan dan pengembangan draft model, dan 3) uji lapangan. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pembelajaran bahasa Indonesia selama ini masih berlangsung secara konvensional, pembelajaran masih berpusat pada guru, pembelajaran lebih banyak menggunakan media buku, sebagian besar siswa belum tuntas dalam belajar dengan hasil belajar yang belum maksimal, namun siswa memiliki minat yang tinggi terhadap pembelajaran dan bahkan sebagian besar mereka sudah mampu mengoperasikan komputer, (2) Pengembangan pembelajaran berbasis multimedia menggunakan langkah-langkah: a) Perencanaan pembelajaran yang meliputi: analisis komponen pembelajaran (tujuan, materi, strategi / metode, media dan evaluasi), pembuatan skenario pembelajaran, dan penyiapan komputer sebagai sarana pembelajaran. b) Implementasi pembelajaran, c) Refleksi dan penyempurnaan model, dan d) Evaluasi. Model pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan beberapa siklus dan diujicobakan pada uji terbatas dan uji luas. (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia ini dapat dilihat dari faktor siswa, guru, media dan sekolah, (4) Efektivitas pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia dalam meningkatkan kemampuan membaca menunjukkan hasil bahwa ada peningkatan yang singnifikan antara hasil pretes dan postes dan hasil perbandingan antar postes masing-masing siklus, hal ini menafsirkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan membaca.