首页> 外文OA文献 >RESPON MASYARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR BESI DI DESA MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG
【2h】

RESPON MASYARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR BESI DI DESA MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG

机译:奇卡隆安全区国家的土地所有权归土地所有权的所有权

摘要

Pertambangan pasir besi telah menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian seluas 89.366 m2. Menurut peraturan pemerintah no 78 tahun 2010, lahan bekas pertambangan harus direklamasi dalam tenggang waktu 30 hari (satu bulan) kalender setelah tidak adanya kegiatan usaha pada lahan terganggu. Tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis pengaruh pengetahuan terhadap upaya reklamasi lahan, 2) menganalisis pengaruh sikap terhadap upaya reklamasi lahan, 3) menganalisis bentuk reklamasi lahan bekas penambangan pasir besi di Desa Mandalajaya Kecamatan Cikalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pemilik lahan bekas penambangan pasir besi sebanyak 75 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh, artinya penelitian ini ditujukan kepada seluruh pemilik lahan bekas penambangan pasir besi di Desa Mandalajaya. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas yang meliputi pengetahuan, sikap, perilaku pemilik lahan dan variabel terikatnya yaitu upaya reklamasi lahan.Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat mempengaruhi upaya reklamasi lahan sebesar 0,105 atau 10,5% dan sikap hanya mempengaruhi 0,003 atau 0,3%. Bentuk reklamasi yang dilakukan masyarakat Desa Mandalajaya meliputi penutupan lubang galian, revegetasi, dan menggunakan lahan untuk peruntukan lain. Penutupan lubang galian sudah dilakukan 44%, revegetasi 29,33%, dan menggunakan lahan untuk peruntukan lain hanya dilakukan oleh 4% dari masyarakat pemilik lahan. Dengan demikian, respon masyarakat terhadap upaya reklamasi lahan di Desa Mandalajaya termasuk dalam kategori sangat rendah.udIron sand mining has caused damage to the agricultural area of 89 366 m2. According to the government regulation No. 78 of 2010, mined land must be reclaimed with in a period of 30 days (one month) after the calendar is not any business activities on disturbed land. The purpose of this study is 1) to analyz ethe influence of knowledge on land reclamation efforts, 2) analyze the influence of attitudes toward land reclamation efforts, 3) analyze the form of land reclamation of mined iron in the Village District of Cikalong Mandalajaya. The method used in this research is descriptive method. The population of this research is the land owners of mined iron oreby 75 people. The sample used in this study is the samples at urated, meaning that this study is aimed to all owners of land after mining iron sands in the village Mandalajaya. Variable sconsisted of independent variables which include knowledge, attitude, behavior land owner sand the dependent variable is land reclamation efforts. Analysis of research data using multiple linear regression analysis. The results showed that the knowledge society affect land reclamation efforts by 0,003 or 0,3% and attitude affects only 0,105 or 10,5% Form of reclamation villagers Mandalajaya include pitclo sure, revegetation, and use the land for other uses. Pitclo sures already done 44%, 29.33% revegetation, and use the land for other uses only doneby 4% of the land owners. Thus, the public response to land reclamation efforts in the Village Mandalajaya included in the low category.
机译:铁砂开采对面积为89,366平方米的农业用地造成了破坏。根据2010年第78号政府法规,必须在受干扰的土地上没有任何业务活动后的30个日历日(一个月)内开垦开采的土地。这项研究的目的是1)分析知识对土地复垦工作的影响,2)分析态度对土地复垦工作的影响,3)分析锡卡隆区Mandalajaya村的铁矿砂开采土地复垦的形式。本研究中使用的方法是描述性方法。这项研究的人口为拥有铁砂开采土地的75人。本研究中使用的样品为饱和样品,这意味着该研究针对Mandalajaya村所有铁矿开采的土地所有者。研究变量包括自变量,包括知识,态度,土地所有者的行为以及因土地开发而产生的因变量,本研究的数据分析采用多元线性回归分析。结果表明,社区知识对开垦土地的影响为0.105或10.5%,而态度仅影响0.003或0.3%。曼达拉贾亚村(Mandalajaya Village)村民进行的填海形式包括开挖孔的关闭,植被恢复以及将土地用于其他用途。挖坑的封闭率达到了44%,植被恢复率达到29.33%,仅4%的社区土地所有者就将土地用于其他指定用途。因此,社区对Mandalajaya村开荒工作的反应非常低,Irron采砂对89366 m2的农业面积造成了破坏。根据政府规定自2010年第78日起,必须在日历禁止在受干扰的土地上进行任何商业活动后的30天(一个月)内收回土地。这项研究的目的是:1)分析知识对土地复垦工作的影响; 2)分析态度对土地复垦工作的影响; 3)分析锡卡隆曼达拉贾亚村区矿铁的土地复垦的形式。本研究中使用的方法是描述性方法。这项研究的人口是开采铁矿石的土地所有者,共有75人。这项研究中使用的样本是带尿液的样本,这意味着该研究针对在Mandalajaya村开采铁砂后的所有土地所有者。变量由自变量组成,包括知识,态度,行为,土地所有者的沙子,因变量是开垦土地。使用多元线性回归分析对研究数据进行分析。结果表明,知识社会对土地开垦工作的影响为0.003%或0.3%,态度对土地开垦的影响仅为0.105%或10.5%。开垦村民Mandalajaya的形式包括pitclosure,植被恢复以及将土地用于其他用途。皮特克洛(Pitclo)确保已经完成了44%,29.33%的植被再造,并且仅4%的土地所有者完成了将土地用于其他用途。因此,公众对Mandalajaya村开垦土地的反应属于低级。

著录项

  • 作者

    Susanti Neti;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号