MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA MELALUI PERMAINAN BOLA BERVARIATIF PADA SISWA KELAS V udSD NEGERI 2 SUGANANGAN KECAMATAN CIPICUNG udKABUPATEN KUNINGANud

摘要

Beberapa kendala dalam pembelajaran pukulan forehand tenis meja adalah (1) pada sikap awal cara memegang bet, peserta didik belum dapat melakukannya dengan baik, dan badan kaku (2) pada backswing peserta didik tidak memutar badan dan lengan ke belakang, (3) pada gerakan swing ke depan, bet tidak diarahkan miring ke depan, (4) pada sikap akhir peserta didik tidak kembali ke posisi siap. Pembelajaran yang monoton sehingga kurang diminati siswa yang pada akhirnya hasil belajar kurang memuaskan yang pada akhirnya tujuan pembelajaran kurang berhasil. Hal inipun terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Suganangan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, pada pembelajaran Pukulan forehand. Berdasarkan latar belakang masalah diperlukan suatu penelitian tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran pukulan forehand adalah melalui permainan bola bervariatif. Rumusan masalah adalah: 1) Bagaimana rencana pembelajaran gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif? 2) Bagaimana kinerja Guru dalam pembelajaran gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif? 3) Bagaimana aktvitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar Pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif? 4) Bagaimana peningkatan kemampuan gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif pada siswa Kelas V SD Negeri 2 Suganangan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan?udTujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui perencanaan pembelajaran gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif. 2) Mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif. 3) Mengetahui aktivitas siswa pada pembelajaran gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif. 4) Mengetahui peningkatan kemampuan gerak dasar pukulan forehand melalui permainan bola bervariatif pada siswa Kelas V SD Negeri 2 Suganangan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model siklus, dengan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.udBerdasarkan hasil analisis perencanaan pembelajaran pada data awal mencapai 61,12%, siklus I mencapai 72,22% sedangkan pada siklus III mencapai 93,06%. Kinerja guru pada data awal mencapai 66,11% siklus I mencapai 73,61% sedangkan pada siklus III mencapai 97,22%. Aktivitas siswa pada 69,45 siklus I mencapai 75,1% sedangkan pada siklus III mencapai 85,34%. Pada hasil belajar siswa, setiap siklusnya terjadi peningkatan yang baik, setiap aspek yang diamati mengalami peningkatan setiap siklusnya mulai dari rata-rata nilai siswa, maupun pada persentase ketuntasan. Data Awal dilihat dari jumlah siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) hanya 3 siswa atau 25% Siklus I hanya 7 siswa atau 58,34%. Siklus II, siswa yang memenuhi KKM mengalami peningkatan menjadi 10 atau 81,33%. Siklus III, siswa yang memenuhi KKM mengalami peningkatan sebesar 12 orang atau 100%. Dengan demikian seluruh siswa yang sudah mencapai KKM dan dinyatakan tuntas. ud