首页> 外文OA文献 >MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING: Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 5 Manggar Belitung Timur Kelas VIII A Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016
【2h】

MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING: Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 5 Manggar Belitung Timur Kelas VIII A Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016

机译:通过基于问题的学习方法提高学生的应变能力:SMP的社会研究课堂行动研究Negeri 5 Manggar Belitung Timur VIII A级甚至2015/2016学年

摘要

Latar belakang penelitian ini yaitu kondisi lingkungan yang banyak terjadi perilaku penyimpangan sosial dan latar belakang peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi lemah, pendidikan orang tua rendah dan kontrol keluarga yang minim sehingga peserta didik perlu memiliki tingkat resiliensi yang tinggi supaya dapat menghadapi permasalahan kehidupan dan terhindar dari perilaku penyimpangan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang merujuk pada pola desain penelitian Kemmis and Mc. Taggart, yaitu penelitian tindakan yang dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan (Plan), pelaksanaan tindakan (Act), pengamatan (observe), dan refleksi (Reflect) yang dalam hal ini dilakukan dalam tiga siklus. Dari hasil observasi dan analisis pada ke delapan indikator resiliensi, yaitu: (1) Regulasi Emosi; (2) Kontrol Impuls; (3) Optimisme; (4) Analisis Penyebab Masalah; (5) Empati; (6) Efikasi Diri; (7) Pencapaian; (8) Iman dan Spiritualitas, diketahui bahwa ada peningkatan resiliensi pada peserta didik setelah dilakukan tiga kali siklus tindakan dengan masing-masing siklus terdiri dari dua kali tindakan. Pada siklus pertama, peserta didik yang memiliki resiliensi tinggi sebanyak 50%. Pada siklus kedua ada peningkatan, peserta didik yang memiliki resiliensi tinggi sebanyak 66,67% dan pada siklus ketiga, seluruh peserta didik mencapai kategori resiliensi tinggi (100%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode problem based learning pada pembelajaran IPS dengan mengambil tema penyimpangan sosial dapat meningkatkan resiliensi pada peserta didik.
机译:这项研究的背景是经常发生社会反常行为的环境条件,以及经济弱势家庭,父母教育水平低和家庭控制程度低的学生的背景,因此学生需要具有较高的适应能力,才能面对生活中的问题并避免从社会越轨行为。本研究中使用的方法是“课堂行动研究”,指的是Kemmis和Mc的研究设计模式。 Taggart是一项行动研究,被视为计划(Plan),行动(Act)执行,观察(observe)和反思(Reflect)的螺旋循环,在这种情况下,该循环以三个循环进行。从对八个复原力指标的观察和分析结果来看:(1)情绪调节; (2)冲动控制; (3)乐观; (4)问题原因分析; (5)同理心; (6)自我效能感; (七)成就; (8)信仰和灵性,众所周知,经过三个动作周期后,学生的适应力有所提高,每个动作周期包含两个动作。在第一个周期中,具有高弹性的学生高达50%。在第二个周期中有增加,高弹性的学生为66.67%,在第三个周期中,所有学生都达到了高弹性类别(100%)。这项研究的结果表明,以社会偏差为主题,在社会研究中使用基于问题的学习方法可以提高学生的适应能力。

著录项

  • 作者

    Sutrisno Bambang;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号