首页> 外文OA文献 >PENERAPAN TEKNIK PAPAN CERITA (STORYBOARD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK ud(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
【2h】

PENERAPAN TEKNIK PAPAN CERITA (STORYBOARD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK ud(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

机译:故事板工程在简写学习中的应用(2014/2015学年SMA Negeri 6 Bandung XI类学生的准实验研究

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。
获取外文期刊封面目录资料

摘要

Penelitian ini diawali dengan permasalahan, yaitu pembelajaran yang menggunakan metode dan teknik konvensional membuat siswa mudah merasa bosan dan tidak tertarik untuk belajar menulis cerpen. Bagaimana kemampuan menulis siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara menulis teks cerpen di kelas yang diberi perlakuan dan kelas yang tidak diberi perlakuan. Berdasarkan hal tersebut peneliti menggunakan teknik papan cerita (storyboard) dalam pembelajaran menulis cerpen dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampaun menulis siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan teknik papan cerita (storyboard) dan perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerpen di kelas yang diberi perlakuan dan kelas yang tidak diberi perlakuan menggunakan teknik papan cerita (storyboard). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis metode eksperimen kuasi/semu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa sebelum dan sesuadah diberi perlakuan. Peningkatan sebesar 8,88% pada kelas eksperimen dan 6,6% pada kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis, diperoleh hasil ttabel ≤ thitung ≥ ttabel , yaitu 1,939 ≤ 2,34 ≥ 1,939. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita pendek siswa di kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan teknik papan cerita (storyboard). Nilai rata-rata tes awal di kelas eksperimen dan kontrol sebesar 73,57 dan 69,24 dan nilai rata-rata tes akhir di kelas eksperimen sebesar 82,45. Sementara itu, nilai rata-rata tes akhir di kelas kontrol sebesar 75,84. Hal ini menunjukkan keefektifan penerapan teknik papan cerita dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek siswa kelas XI SMA Negeri 6 Bandung. ---------- This research begins with issues about learning methods and conventional techniques, that makes students easily bored and not interested in learning to write short stories. How writing skills of students before and after given a learning and is there any significant differences between writing short stories in class that are given and aren't given a learning. Based on these the researchers used a storyboard technique in learning to write short stories with the aim to describe the writing skills of students before and after given a learn to use storyboard technique and significant difference between the ability to write short stories in class that are given and aren't given a learn to use storyboard technique. This study uses quantitative methods with method type is quasi experimental. The results showed that there is an increase of student's skills to write short stories before and after given a learning. An increase of 8.88% in experiment class and 6.6% in control class. Based on the calculation hypothesis test, the result is ttabel ≤ tcount ≥ ttable, ie 2.34 ≤ 1.939 ≥ 1.939. This shows that Ha is accepted and H0 is rejected. Therefore, it can be concluded that there are significant differences between student's skills to write short stories in experiment class before and after using storyboard technique. The average value of the initial test in experimen class and control are 73.57 and 69.24 and the average value of the final test in the experiment class is 82.45. Meanwhile, the average value of the final test in control class is 75.84. This is shows effectiveness of the application a story board technique in learning writing short stories for class XI student of SMAN 6 Bandung.
机译:这项研究从一个问题开始,即使用常规方法和技术进行学习会使学生容易感到无聊,并且对学习写短篇小说不感兴趣。在接受治疗之前和之后写学生的能力是什么,在治疗过的班级和未治疗的班级上写短文之间有显着差异。基于此,研究人员使用情节提要技术来学习写作短篇小说,目的是描述使用情节提要技术(显着的情节提要)在对待学生之前和之后的写作能力,以及在所治疗的班级和班级中编写短篇故事的能力之间的显着差异没有使用情节提要技术(storyboard)进行治疗的人。本研究使用定量方法和准/拟实验方法。结果表明,在接受治疗之前和之后,学生的短篇小说写作技能都有所提高。实验组增加8.88%,对照组增加6.6%。根据假设t检验的计算,得到的结果为t table≤t count≥t table,即1.939≤2.34≥1.939。这表明Ha被接受而H0被拒绝。因此,可以得出结论,在使用情节提要技术之前和之后,在实验班级编写短篇故事文本学生的能力之间存在显着差异。实验组和对照组的初始测试平均值为73.57和69.24,实验组中的最终测试平均值为82.45。同时,对照组的最终测试平均值为75.84。这表明了将故事板技术应用到学习为SMA Negeri 6 Bandung的XI级学生编写短篇小说中的效果。 ----------这项研究始于有关学习方法和传统技术的问题,这些问题使学生容易无聊并且对学习写短篇小说不感兴趣。在学习之前和之后如何写学生的技能,以及在课堂上写有和没有学习的短篇小说之间有显着差异。基于这些,研究人员使用情节提要技术来学习写作短篇小说,目的是描述学习使用情节提要技术之前和之后学生的写作技巧,以及在课堂上写作短篇小说的能力之间的显着差异。并没有学会使用情节提要技术。本研究采用定量方法与准实验类型为方法。结果表明,学生在学习前后写短篇小说的技能有所提高。实验班增加8.88%,对照班增加6.6%。根据假设检验的计算,结果为table≤tcount≥ttable,即2.34≤1,939≥1,939。这表明Ha被接受而H0被拒绝。因此,可以得出结论,在使用情节提要技术之前和之后,学生在实验课中编写短故事的技能之间存在显着差异。实验组和对照组的初始测试平均值为73.57和69.24,实验组和对照组的最终测试平均值为82.45。同时,对照组的最终测试平均值为75.84。这显示了故事板技术在学习为SMAN 6万隆的XI类学生编写短篇小说中的有效性。

著录项

  • 作者

    Marlina Vita;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号