首页> 外文OA文献 >PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR
【2h】

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

机译:心智图法在提高叙事学校学生叙事技巧上的应用

摘要

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di salah satu SD di kecamatan Sukajadi ditemukan permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV tentang menulis narasi. Dari hasil pengamatan tersebut, masih banyak siswa yang kesulitan dalam menulis narasi dengan baik dan benar. Hal ini dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari dari tes awal yang dilakukan oleh peneliti dan diperoleh fakta sebanyak 9 orang siswa mendapat nilai di atas KKM dan Persentase siswa yang belum memenuhi KKM adalah sebesar 68,96%. Peneliti mengamati bahwa rendahnya nilai siswa dikarenakan kurangnya ketertarikan siswa terhadap menulis narasi, serta setiap siswa pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda dan tidak semua siswa pernah mengalami hal yang terdapat dalam tema tulisan yang akan dibuat. Sehingga mereka kesulitan untuk mengembangkan ide dan gagasannya. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dengan menerapkan metode peta pikiran. Karena dengan peta pikiran siswa bisa memetakan ide dan gagasannya menjadi kebuah kerangka karangan dalam bentuk peta pikiran yang menarik. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui proses pelaksanaan dan hasil yang diperoleh siswa dengan diterapkannya metode peta pikiran ini. Penelitian ini merupakan model penelitian Kemmis & Mc. Taggart yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi yang dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan, serta refleksi untuk bahan perbaikan siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa. Pada siklus I mencapai 55,17% dan siklus II mencapai 89,65%. Dari peningkatan hasil ketuntasan belajar siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis narasi siswa meningkat.udududAccording to the initial observation in one of the public school at Sukajadi, the problem was found in the learning of Indonesian subject, particularly in the writing of narrative properly in the fourth grade. The problem seen by the small amount of students who pass the KKM Score that is nine students, meanwhile the rest who did not qualify KKM Score as much as 68,96%. The research found that the students’ low score was caused by the lack of interest in narrative writing, and the difficulty of developing idea in the topic of writing that assigned by the teacher. Therefore, it needs the improvement by applying the mind mapping concept. The mind mapping aims to map the idea into the outline of attractive mind mapping. The research was conducted to know the implementation process and the result that obtained by the students from taking the mind mapping method. The research was adapted from the model of Kemmis and Mc Taggart that have two cycles which consist of planning, implementation, observation and reflection for the next cycle. The result showed the improvement of student in the mastery learning. In cycle one achieved 55,17% and in cycle two achieved 89,65%. From the improvement of mastery learning of students, it can be shown that the competence of narrative writing is improving.
机译:根据在苏卡加迪(Sukajadi)街道一所小学的初步观察,发现第四节课中印尼语言学习的问题与叙事写作有关。从这些观察结果来看,仍然有许多学生难以正确正确地编写叙述。这可以通过获取尚未达到预期的最低完整性标准(KKM)的值来证明。从研究人员进行的初步测试中可以看出,有9名学生的成绩高于KKM,而未达到KKM的学生比例为68.96%。研究人员发现,学生得分偏低是由于学生对写作叙事缺乏兴趣,每个学生必须有不同的经历,并非所有学生都经历过要创建的写作主题中包含的任何内容。因此他们很难发展思想和观念。因此,需要通过应用思维导图方法进行改进。因为有了思维导图,学生就可以将想法和构想以有趣的思维导图的形式映射到论文的框架中。在这项研究中,研究人员希望了解实施过程以及学生通过应用此思维导图方法获得的结果。这项研究是Kemmis&Mc的研究模型。 Taggart分两个周期进行,包括计划,实施,在行动实施期间进行的观察以及对下一周期改进材料的反思。结果表明,学生的学习完整性得到了提高。在第一周期达到55.17%,第二周期达到89.65%。从学生精通学习成果的增加可以得出结论,学生的叙事写作能力正在提高。在苏卡加迪的一所公立学校中,初读时,四年级时的叙述正确。只有少数通过KKM评分的学生(即9名学生)看到了问题,而其余未通过KKM评分的学生则高达68.96%。研究发现,学生的低分数是由于对叙事写作的兴趣不足,以及在老师指定的写作主题方面难以发展观念。因此,需要通过应用思维导图概念进行改进。思维导图旨在将想法映射到有吸引力的思维导图的轮廓中。进行这项研究是为了了解实施过程以及学生通过采用思维导图方法获得的结果。该研究改编自Kemmis和Mc Taggart的模型,该模型具有两个周期,包括下一个周期的计划,实施,观察和反思。结果表明,学生在精通学习方面有所进步。第一周期达到55.17%,第二周期达到89.65%。从提高学生的精通学习能力可以看出,叙事写作的能力正在提高。

著录项

  • 作者

    Susanti Eka;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号