首页> 外文OA文献 >KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN PREFIKS {ME-} DAN {BER-}udDALAM KARANGAN NARASI DI KELAS V SEKOLAH DASAR
【2h】

KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN PREFIKS {ME-} DAN {BER-}udDALAM KARANGAN NARASI DI KELAS V SEKOLAH DASAR

机译:使用{ME-}和{BER-}预习的学生能力在第五课堂的叙事叙事中

摘要

Keterampilan menulis memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi terutama dalam tata cara menulis yang baik, pengetahuan mendalam tentang apa yang ditulis, juga menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa dan ejaan. Kemampuan menggunakan prefiks erat kaitannya dengan kemampuan menggunakan pilihan kata sesuai kaidah tata bahasa.Kurikulum menuntut siswa kelas V SD untuk mampu menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan (Departemen Pendidikan Nasional, 2007).Selain itu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya kesalahan penggunaan prefiks {me-} dan {ber-} dalam karangan narasi siswa kelas V SDN 3 Nagarawangi.Bentuk kesalahan tersebut adalah tidak menggunakan prefiks; tidak perlu menggunakan prefiks; tidak tepat menggunakan prefiks; dan tidak sesuai kaidah.Ditemukannya ragam kesalahan tersebut menunjukkan perlunya dilakukan penelitian terhadap kemampuan siswa menggunakan prefiks {me-} dan {ber-} dalam karangan narasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 29 orang, dengan sumber informasi guru wali kelas V. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menggunakan prefiks {me-} dan {ber-} yang melekat pada bentuk dasar tunggal dan mendeskripsikan penyebab siswa kelas V mengalami kesulitan dalam menggunakan prefiks {me-} dan {ber-}. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Metode ini dipilih dengan pertimbangan bahwa peneliti ingin memperoleh gambaran rinci tentang kemampuan penggunaan prefiks {me-} dan {ber-} pada karangan narasi siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penggunaan prefiks {me-} lebih baik dibandingkan dengan penggunaan prefiks {ber-}. Terbukti dengan hasil persentase ketepatan penggunaan prefiks {me-} (89.61%) lebih besar daripada persentase ketepatan penggunaan prefiks {ber-} (75%) dan kesalahan penggunaan prefiks {me-} (10.39%) lebih kecil daripada persentase kesalahan penggunaan prefiks {ber-} (25%). Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan penggunaan {me-} dan {ber-} pada siswa yaitu: kelemahan pada faktor inteligensi (lupa); faktor keluarga (kebiasaan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar); faktor sekolah (waktu belajar yang minim); dan faktor masyarakat (mass media dan teman sebaya), yakni kebiasaan berkomunikasi dengan bahasa singkat. Peneliti menemukan adanya penggunaan prefiks {me-} dan {ber-} pada bentuk dasar tidak tunggal seperti bentuk dasar yang mengalami reduplikasi, berbentuk derivasi, dan yang tidak sesuai dengan kaidah morfofonemik sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menindaklanjuti temuan hasil penelitian ini.udKata Kunci: penggunaan prefiks {me-} dan {ber-}, ketepatan, kesalahan, karangan narasi.udThe ability of prefix {me-} and { ber} use related to word choice ability. The incorrect use of prefix {me-} and { ber-} was a languge mistake. In KTSP, 5th grade students were asserted to able to write text based on their experience choosing correct word and spelling. Nevertheless, the fact showed that narrative text that was wrote by 5th grade SDN Nagarawangi 3 studentsstill was found the mistakes of prefix use. The mistakes showed that the research had to be conducted. The research focused on students’ ability of prefix { me-} and { be-} use in narrative text of 5th grade SDN Nagarawangi 3 students. The method that was used in this research was descriptive method with qualitative approach. The method aimed to get detail explaination about prefix {me-} and { ber-} use in narrative text written by the students. The result showed that ability of prefix { me-} use was better than ability of prefix { ber-} use. The precentage of accuracy of prefix { me-} use were 89.61%. It was more than the precentage of accuracy of prefix { ber-} use, 75%. Likewise, the mistakes of prefix { me-} use, 10.39% was less than the mistakes of prefix { ber-} use, 25%. The mistakes were the students did not write the prefix, did not need to use the prefix, did not use prefix correctly, and did not use prefix properly based on standard. The factors that caused students felt difficult in using prefix { me-} and { ber-} were the weakness of intellegence factors, family factors that were influenced by habitual in first language use; school environment factors, lack of study time; and society factors (mass media and the same age friends), habitual in communicating with short language.ududKey Words: ability of prefix {me-} and {ber-} use, accuracy, mistake, narrative text.
机译:写作技巧要求高水平的思维技巧,尤其是在良好的写作程序中,对所写内容的深入了解,还需要使用符合语法和拼写规则的语言。使用前缀的能力与根据语法规则使用单词选择的能力密切相关,课程要求小学五年级的学生能够根据经验,通过注意单词选择和拼写用法来撰写论文(国家教育部,2007)。在SDN 3 Nagarawangi的五年级学生的叙事文章中使用前缀{me}和{BER}时出现错误。无需使用前缀;前缀使用不当;对这些各种错误的发现表明,需要研究学生在叙述性论文中使用前缀{me}和{bert}的能力。这项研究的对象是29位V班学生,并提供了V老师的信息来源,目的是描述学生使用以单个基本形式附加前缀{mem}和{BER}的能力,并描述班级学生的原因V在使用前缀{me}和{BER}时遇到困难。本研究中使用的方法是定性的描述性方法,选择该方法时考虑到研究人员希望获得有关五年级学生叙事论文中使用前缀{men}和{BER}的能力的详细描述。是一项采访技术和文献研究。然后使用Miles和Huberman模型的描述性分析技术对获得的数据进行分析。结果表明,使用前缀{me}的能力比使用前缀{BER}更好。结果表明,使用前缀{me}的准确性百分比(89.61%)大于使用前缀{BER}的准确性百分比(75%),并且使用前缀{me}的误差(10.39%)小于使用前缀{边缘}(25%)。导致学生误用{meme}和{ber}的因素有:智力弱点(健忘);家庭因素(使用当地语言作为教学语言的习惯);学校因素(最短学习时间);和社区因素(大众媒体和同龄人),即使用短语言进行交流的习惯。研究人员发现,前缀{me}和{BER}以非奇异的基本形式使用,例如具有重复形式,以派生形式出现且不符合词素规则的基本形式,因此建议进一步的研究人员跟进本研究的结果。关键:前缀{me}和{ber}的使用,准确性,错误,叙述性写作 Ud前缀{me}和{ber}的使用能力与单词选择能力有关。前缀{me}和{berm}的错误使用是一个很大的错误。在KTSP中,五年级的学生被认为能够根据他们选择正确的单词和拼写的经验来编写文本。尽管如此,事实表明,五年级SDN Nagarawangi 3年级学生编写的叙述文本仍然被发现使用前缀的错误。错误表明必须进行研究。该研究的重点是在五年级SDN Nagarawangi 3学生的叙事文本中学生对前缀{me}和{be-}的使用能力。本研究使用的方法是定性的描述性方法。该方法旨在详细解释学生在书面叙述中使用的前缀{men}和{using}。结果表明,前缀{use}的能力优于前缀{use}的能力。前缀{use}的准确率是89.61%。它比前缀{use}的准确率高出75%。同样,前缀{use}的错误为10.39%,小于前缀{use}的错误为25%。错误的原因是学生没有写前缀,不需要使用前缀,没有正确使用前缀,并且没有根据标准正确使用前缀。导致学生在使用前缀{me}和{berm}时感到困难的因素是智力因素的弱点,家庭因素受到母语使用习惯的影响;学校环境因素,学习时间不足;和社会因素(大众媒体和同龄朋友),习惯与短语言进行交流关键词:{men}和{use}的前缀能力,准确性,错误,叙述性文字。

著录项

  • 作者

    HOBARIAH Siti Maryati;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类
  • 入库时间 2022-08-20 20:26:21

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号