PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGIDENTIFIKASI KENAMPAKAN ALAM DI KELAS IV udSDN NEGLASARI KECAMATAN TOMO KABUPATEN SUMEDANGudud

摘要

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada proses pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Neglasari Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang, yang mempelajari tentang kenampakan alam di lingkungan sekitar, mengalami permasalahan pada kinerja guru yaitu Tidak diberikannya suatu visualiasai dengan menggunakan bentuk nyata maupun tiruan dari beberapa kenampakan alam sebagai proses awal mengidentifikasi kenampakan alam, sedangkan permasalahan yang timbul pada aktivitas siswa yaitu siswa dalam proses pembelajaran bersifat pasif, tanpa adanya suatu interaksi yang dilakukan oleh siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru dalam proses pembelajaran, pada hasil belajar persentase ketuntasan hanya mencapai 35 %. Dari permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran dapat mengakibatkan permasalahan terhadap kemampuan siswa dalan mengidentifikasi kenampakan alam di lingkungan sekitar. Maka ditentukan suatu tindakan dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui metode diskusi. Metode yang digunakan dalam proses penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), dan desain penelitian yang digunakan pada metode penelitian tindakan kelas ini adalah desain dengan model spiral Kemmis dan Mc.Taggart. untuk mengumpulkan data proses dan data hasil belajar maka digunakan instrumen dalam bentuk lembar tes, pedoman observasi, pedoman wawancara dan catatan lapangan, validitas data yang dihasilkan dilakukan dengan cara member check, triangulasi, Audit Trail,dan Expert Opinion. Proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus, pada siklus I, siklus II dan III tahap perencanaan memperoleh persentase 100 % pencapaian indikator penilaian, kinerja guru tahap pelaksanaan persentase pencapaian target siklus I 74%, siklus II 85 % dan siklus III 98 %. Pada aktivitas siswa dalam kelompok belajar persentase pencapain target dengan tafsiran baik pada siklus I 65%, siklus II 75 %, siklus III 95%. Hasil belajar siswa pencapaian target pada siklus I 65% ketuntasan, siklus II 75% ketuntasan, siklus III 95%. Dari paparan data tersebut maka dapat dibuktikan bahwa penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui metode diskusi, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengidentifikasi kenampakan alam di lingkungan sekitar.ududud