首页> 外文OA文献 >PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SEBAGAI KONTROL SOSIAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI : Studi Kasus Terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat Bandung Institute of Governance Studies/BIGS di Bandung
【2h】

PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SEBAGAI KONTROL SOSIAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI : Studi Kasus Terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat Bandung Institute of Governance Studies/BIGS di Bandung

机译:社区机构在社会控制中预防腐败的作用:以万隆市非政府治理研究机构/ BIGS为例

摘要

Korupsi merupakan isu yang krusial saat ini, dikatakan demikian karena korupsi sudah membudaya. Korupsi tidak hanya terjadi dikalangan pemerintahan saja tetapi korupsi sudah merambah pada kalangan masyarakat bawah. Dalam perkembangannya korupsi sering menjadi penghambat proses pembangunan maupun pelaksanaan pemerintah, harus ada strategi dan peran serta pihak lain yang dapat membantu dalam pemberantasannya. Secara umum penelitian ini didasarkan pada empat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana peran BIGS dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi; 2) Bagaimana langkah yang dilakukan BIGS dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi; 3) Kendala apa yang dihadapi BIGS dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi; 4) Upaya apa yang dilakukan BIGS dalam mengatasi kendala yang dihadapi.udUntuk mengungkap permasalah tersebut diatas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah LSM BIGS dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan penelitian serta analisis yang dilakukan oleh penulis, bahwa: 1) BIGS berperan dengan mengadakan beberapa program terkait pencegahan tindak pidana korupsi. 2) BIGS menggunakan beberapa langkah dalam menjalankan program-programnya diantaranya menggunakan metode training/pelatihan, lokakarya, seminar, audiensi dengan pejabat publik dan melakukan riset. Selain itu juga menggunakan media yang bervariasi sehingga dapat memudahkan jalan utuk keberhasilan upaya pencegahan tindak pidana korupsi diantaranya dengan menerbitkan bulletin, policy paper dan news letter. 3) BIGS menemui beberapa kendala diantaranya, sikap tertutupnya para pemangku kebijakan, kurangnya kesadaran politik masyarakat , adanya beberapa pihak yang memandang LSM dengan konotasi negatif 4) BIGS melakukan upaya-upaya mengatasi kendala. Upaya yang dilakukan BIGS diantaranya adalah meningkatkan kualitas program dan metode yang digunakan, meningkatkan partisipasi masyarakat, mengasah keterampilan SDM, melakukan quality control terhadap program yang sedang berjalan, menerapkan monitoring dan evaluasi program, serta dengan menjalin kerjasama dengan mitra dari lembaga donor dan pemerintah.ududududCorruption is a crucial issue at this time, say so because corruption is entrenched. Corruption not only among governments alone but corruption has penetrated the society down. In the development of corruption is often a barrier to the development and implementation of the government, there should be a strategy and the role of others who can help in its eradication. In general, the study is based on four problem formulation, namely: 1) How BIGS role in efforts to prevent corruption; 2) How do BIGS step in the prevention of corruption, 3) what obstacles faced BIGS in prevention of corruption and 4) What efforts do BIGS in overcoming the obstacles encountered. To uncover the problems mentioned above, this study used a qualitative approach with case study method. As for the object of this study is the NGO BIGS with data collection techniques such as observation, interviews and documentary study. Based on research and analysis conducted by the authors, that: 1) The BIGS role by organizing several programs related to the prevention of corruption. 2) BIGS use multiple steps in implementing such programs using training / coaching, workshops, seminars, hearings with public officials and conduct research. It also uses a variety of media so as to facilitate the success of weeks to prevention of corruption such as by issuing bulletins, policy papers and newsletters. 3) BIGS encountered several obstacles, among others, the attitude of the closing of the stakeholders, the lack of political awareness of the people, those who believe that some NGOs with a negative connotation 4) BIGS make efforts to overcome obstacles. Efforts made BIGS include improving the quality of programs and methods used, increase community participation, honing skills of human resources, perform quality control of the programs that are running, implementing monitoring and evaluation of programs, and by working with partners from donor agencies and governments.ud
机译:由于腐败根深蒂固,因此腐败是目前至关重要的问题。腐败不仅在政府内部发生,而且腐败已经蔓延到社会的下层阶级。在其发展过程中,腐败往往是发展进程和政府实施的障碍,必须有一项有助于其根除的战略和其他各方的参与。总的来说,这项研究基于四个问题的表述,即:1)BIGS在预防腐败方面的作用是什么? 2)BIGS为防止腐败采取了哪些步骤; 3)BIGS在预防腐败方面面临哪些障碍; 4)BIGS为克服他们所面临的障碍做出了哪些努力,为了发现上述问题,本研究采用了定性方法和案例研究方法。这项研究的目标是BIGS NGO,它采用观察,访谈和文献研究等形式的数据收集技术。根据作者进行的研究和分析,得出以下结论:1)BIGS在组织与预防腐败有关的多个程序中具有作用。 2)BIGS采取了几个步骤来执行其计划,包括使用培训方法,讲习班,研讨会,与公职人员举行听证会以及进行研究。它还使用各种媒体,以便为成功防止腐败的方法提供便利,包括发布公告,政策文件和新闻通讯。 3)BIGS遇到了一些障碍,包括决策者的封闭态度,缺乏公众政治意识,有几个政党看待具有负面含义的非政府组织4)BIGS努力克服了这些障碍。 BIGS所做的努力包括提高所用计划和方法的质量,提高社区参与度,提高人力资源技能,对正在进行的计划进行质量控制,实施计划监控和评估,以及与捐助机构和政府的合作伙伴进行合作。 ud ud ud ud腐败在这个时候是一个至关重要的问题,之所以这么说是因为腐败根深蒂固。腐败不仅发生在政府中间,而且腐败已经渗透到整个社会。在腐败的发展中,通常是政府发展和实施的障碍,应该有一种策略和其他人的作用可以帮助根除政府。通常,该研究基于四个问题的表述,即:1)BIGS在预防腐败的努力中如何发挥作用; 2)BIGS如何预防腐败; 3)BIGS在预防腐败方面有哪些障碍; 4)BIGS在克服遇到的障碍方面做了哪些努力。为了发现上述问题,本研究采用定性方法和案例研究方法。至于本研究的对象是BIGS NGO,它具有数据收集技术,例如观察,访谈和文献研究。根据作者进行的研究和分析,得出以下结论:1)BIGS通过组织与预防腐败有关的若干计划来发挥作用。 2)BIGS使用培训/辅导,讲习班,研讨会,与公职人员举行听证会以及进行研究等步骤来实施此类计划。它还使用各种媒体,例如通过发布公告,政策文件和新闻通讯,来促进数周成功预防腐败。 3)BIGS遇到了一些障碍,其中包括关闭利益相关者的态度,缺乏人民的政治意识,那些相信某些具有负面含义的非政府组织的障碍。4)BIGS努力克服障碍。 BIGS所做的努力包括提高所用计划和方法的质量,提高社区参与度,磨练人力资源技能,对正在运行的计划进行质量控制,实施计划的监控和评估以及与捐助机构和政府的合作伙伴合作 ud

著录项

  • 作者

    Setiono Dede Iyan;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号