首页> 外文OA文献 >Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman, Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMK
【2h】

Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman, Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMK

机译:基于问题的学习,以提高职业学生的理解,解决问题和数学素养的能力

摘要

Penelitian ini berfokus pada upaya untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis siswa, serta disposisi matematis siswa ditinjau berdasarkan pembelajaran dan kemampuan awal matematis (KAM) siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan populasi adalah seluruh siswa kelas X salah satu SMK Swasta di Sumedang. Sampel diambil dua kelas dari sebelas kelas X secara purposive. Sampel yang terlibat sebanyak 64 siswa, 31 siswa kelas eksperimen dan 33 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan pemahaman, pemecahan masalah, dan skala disposisi matematis. Analisis data menggunakan uji-t, uji Mann-Whitney U, uji ANOVA dua jalur dengan interaksi, dan Uji Pearson–Chi Kuadrat (2). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Secara keseluruhan dan pada kategori KAM sedang dan rendah, pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapat Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori. Sedangkan pada kategori KAM tinggi, tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang belajar dengan PBM dan ekspositori. Selain itu, secara keseluruhan dan tiap kategori KAM, tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang belajar dengan PBM dan ekspositori; (2) Secara keseluruhan dan tiap kategori KAM, tidak terdapat perbedaan disposisi matematis antara siswa yang belajar dengan PBM dan ekspositori; (3) Tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan faktor KAM terhadap pencapaian kemampuan pemahaman, pemecahan masalah, dan disposisi matematis siswa; dan (4) Terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan pemahaman matematis dan pemecahan masalah matematis, kemampuan pemahaman matematis dan disposisi matematis, dan kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematis.---------- This study was focused on the effort to investigate student’s progress and achievement on understanding and solving mathematical problem as well as mathematical disposition from the perspective of students’ mathematical initial ability (MIA). This study was a quasi-experiment with the population was all students of tenth grade of a private vocational school in Sumedang. The samples were two of eleven classes which were chosen purposively, comprising 64 students: 31 students of experimental class and 33 students of control class. Instruments employed in this study were tests on understanding ability and solving problem, and mathematical disposition scale. The data was analyzed using t-test, Mann-Whitney U test, two ways ANOVA with interaction, Pearson-Chi Square test (2). The findings of this study indicate that: (1) In general, and in MIA’s categories of middle and low, the achievement and progress on students’ mathematical understanding who got intervention on Problem-based Learning (PBL) were better than those who received intervention on expository learning. Meanwhile, in MIA’s category of high, there was no difference on students’ achievement and progress on mathematical understanding. Furthermore, on the whole and on each category of MIA, there was no difference between achievement and progress on ability of solving mathematical problem between those who received PBL and expository learning; (2) In general and in each category of MIA, there was no difference in mathematical disposition between students who received PBL and expository learning; (3) There was no interaction between learning and MIA factors and students’ achievement on understanding, solving problem, and mathematical disposition abilities; (4) There was a significant association between mathematical understanding and solving mathematical problem abilities, mathematical understanding and mathematical disposition abilities, and between solving mathematical problem and mathematical disposition abilities.
机译:本研究的重点是确定学生的数学理解能力和解决问题能力的成就和提高,并根据学生的学习和数学初始能力(KAM)对学生的数学倾向进行审查。这项研究是准实验性研究,人口是Sumedang的所有X类一所私立职业学校的学生。分别从11个X类的2个类中取样。样本包括多达64名学生,31名实验班学生和33名对照班学生。本研究中使用的工具包括理解能力,问题解决和数学倾向量表的测试。数据分析使用t检验,Mann-Whitney U检验,交互作用的双向ANOVA检验以及Pearson –卡方检验(2)。根据数据分析的结果可以得出以下结论:(1)总体上以及在中,低KAM类别中,获得基于问题学习(PBM)的学生的数学理解能力的取得和提高要优于获得说明性学习的学生。而在高KAM类别中,使用PBM和讲义学习的学生在数学理解能力上的成就和提高没有差异。此外,从整体上看,在每个KAM类别中,使用PBM学习的学生和讲解者在数学问题解决能力的实现和提高上都没有差异; (2)总体而言,对于每个KAM类别,使用PBM学习的学生和说明性知识在数学处理上没有差异; (3)学习因素和KAM因素之间在实现学生的理解,解决问题和数学处理能力上没有相互作用; (4)在数学理解能力和数学问题解决能力,数学理解能力和数学处置能力以及数学问题解决能力和数学处置能力之间存在显着的关联。从学生的数学初始能力(MIA)角度研究学生在数学理解和解决问题以及数学倾向方面的进步和成就。这项研究是一个准实验,所有人口都是Sumedang私立职业学校十年级的所有学生。样本是有目的选择的11个班级中的2个,包括64名学生:31名实验班学生和33名对照班学生。在这项研究中使用的工具是测试理解能力和解决问题的能力,以及数学处置量表。使用t检验,Mann-Whitney U检验,ANOVA与交互作用的两种方法,皮尔逊-卡方检验(2)对数据进行了分析。这项研究的结果表明:(1)总的来说,在MIA的中低档类别中,接受基于问题的学习(PBL)的学生在数学理解上的成就和进步要优于接受基于问题的学习(PBL)的学生。关于说明性学习。同时,在MIA的高类别中,学生的成绩和数学理解上的进步没有差异。此外,从总体上看,在MIA的每个类别上,接受PBL知识的人和解释性学习者在解决数学问题的能力上的成就和进步都没有区别。 (2)总体而言,在MIA的每个类别中,接受PBL的学生与说明性学习的学生在数学处理上没有差异; (3)学习和MIA因素与学生在理解,解决问题和数学处理能力方面的成就之间没有相互作用; (4)在数学理解能力和解决数学问题能力,数学理解能力和数学处置能力之间,以及在解决数学问题和数学处置能力之间有着显着的联系。

著录项

  • 作者

    Wahyuni Eva Tri;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号