首页> 外文OA文献 >HUBUNGAN BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) udDENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI udDI DESA SIDAMULYA KECAMATAN JALAKSANAud KABUPATEN KUNINGAN
【2h】

HUBUNGAN BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) udDENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI udDI DESA SIDAMULYA KECAMATAN JALAKSANAud KABUPATEN KUNINGAN

机译:红洋葱栽培的关系(葱A)与农民的福利水平在JALAKSANA区SIDAMULYA村 黄铜区

摘要

Budidaya bawang merah yang ada di Desa Sidamulya berada di daerah dengan ketingian 700-750 meter diatas permuaan laut. Idealnya penanaman bawang merah adalah 10-250 mdpl. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apa yang melatar belakangi petani tetap menanam bawang merah pada kondisi yang kurang ideal. Selain itu apakah dengan membudidayakan bawang merah mempengaruhi tingkat kesejahteraan petaninya. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi dengan teknik survey. Hasil penelitian menunjukan bahwapenanaman bawang merah dilakukan pada daerah tegalan. Petani memanfaatkan air hujan sebagai sumber pengairan, kemampuan lahan bawang merah di Desa Sidamulya masuk ke kelas S2 artinya masuk pada kelas sedang. Hampir keseluruhan luas lahan yang dimiliki petani kurang dari 0,5 Ha dengan pendidikan petani rata-rata lulusan sekolah dasar. Faktor geografis yang mendukung budidaya bawang merah, yaitu curah hujan dan persepsi petani terhadap membudidayakan bawang. Terdapat hubungan kuat kuat antara tingkat kesejahteraan petani dengan budidaya bawang merah yang ditentukan oleh besar kecilnya modal yang dimiliki. Untuk meningkatkan produktivitas, maka perlu pembuatan waduk kecil sebagai sumber pengairan, sehingga pada musim kemarau petani tetap bisa menanam bawang merah.udududududThe onion cultivation was in DesaSidamulya where 700-750 meters above the sea surface. Ideally, the onion cultivation is in 10-250 mdpl. The research is accomplished to identify the background of farmers’ decisions to constant in planting onion at unideal condition. Besides, it is whether the onion cultivation affected the level of farmers’ prosperity or not. The method that is used in this research was survey method.The result of the research previewed that the onion cultivation was in moorland. The farmer used rain water as source of watering; the ability of onion soils in DesaSidamulya was S2 class by means classified into middle class. Most of the farmers’ soils were less than 0,5 Ha thus the farmers’ education was graduated from elementary school. The geographical factors which support the onion cultivation were the fall of rain andthe farmers’ perception of onion cultivation. There was a strong relationship between the farmers’ level of prosperity and the onion cultivation which was determined by the amount of the own capital. To improve the production, it needs to make a small reservoir as a source of watering, therefore on dry season the famers could plant the onion commonly.
机译:Sidamulya村的洋葱种植在海拔700-750米的地区。理想情况下,种植青葱的海拔应在10-250米。进行这项研究是为了找出农民在不到理想条件下仍种植葱的背景。除此之外,是否种植青葱还会影响农民的福利水平。使用的方法是使用调查技术的描述方法。结果表明,青葱的种植是在旱地上进行的。农民使用雨水作为灌溉水源,西达穆利亚村的青葱土地进入S2级的能力意味着进入中级。农民拥有的土地总面积几乎不到0.5公顷,对小学毕业生的农民平均教育水平。支持洋葱种植的地理因素,即降雨和农民对洋葱种植的看法。农民的福利水平与洋葱种植之间有着很强的密切关系,这取决于所拥有的资本规模。为了提高生产力,有必要建造一个小的水库作为灌溉源,以便在干旱季节农民仍然可以种植洋葱。理想情况下,洋葱种植应在海拔10-250米的地方。这项研究的完成是为了确定农民决定在普遍条件下恒定种植洋葱的背景。此外,洋葱种植是否受到农民繁荣程度的影响。本研究中使用的方法是调查法,研究结果预示着洋葱种植在高地。农民用雨水作为浇水的源头。 DesaSidamulya的洋葱土壤能力按中级分类为S2级。大多数农民的土壤少于0.5公顷,因此农民的教育是从小学毕业的。支持洋葱种植的地理因素是降雨和农民对洋葱种植的感知。农民的繁荣水平与洋葱种植之间存在很强的关系,这取决于自有资金的数量。为了提高产量,需要建造一个小的水库作为浇水来源,因此,农民在旱季通常可以种植洋葱。

著录项

  • 作者

    Endianto Andri;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号