Kata lelah menunjukkan keadaan tubuh fisik dan mental yang berbeda, tetapi semuanya berakibat kapada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Kelelahan kerja yang tidak diperhatikan dengan baik berdampak pada penyakit akibat kerja dan menurunnya produktivitas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen dalam waktu yang sama. Adapun variabel yang diteliti adalah beban kerja, status gizi, umur, lama kerja, masa kerja dan kelelahan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pabrik tahu di kecamatan Mamajang (34 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja (p=0,022), lama kerja (p=0,029), masa kerja (p=0,039) dengan kelelahan kerja dan tidak terdapat hubungan antara status gizi (p=0,281) dan umur (p=0,591) dengan kelelahan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara beban kerja, lama kerja, masa kerja dengan kelelahan kerja dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dan umur dengan kelelhan kerja pada pekerja pabrik tahu di kecamatan Mamajang kota Makassar tahun 2016. Peneliti menyarankan agar pembagian kerja disesuaikan dengan kemampuan fisik pekerja, lama kerja harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku agar meminimalisir terjadinya kelelahan kerja.
展开▼