PENGARUH ASAL UNIVERSITAS DAN TINGKAT INTELIGENSI udTERHADAP PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMAHAMI udPRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM (PABU) udDAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

摘要

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui persepsi mahasiswa udakuntansi dalam memahami PABU dan SAK, (2) menjelaskan apakah faktor asal uduniversitas, dibedakan atas universitas negeri dan swasta, dan tingkat inteligensi udmempengaruhi perbedaan persepsi. Faktor pembeda persepsi dibangun dari dua udpersepsi yakni (a) PABU dipersepsi setara dengan SAK dan (b) PABU dipersepsi udtidak setara dengan SAK. Responden yang tidak dapat dikelompokkan dalam uddimensi tersebut dikelompokkan sebagai responden yang ragu-ragu.udPenelitian dilakukan dengan survey kepada mahasiswa akuntansi yang ada uddi wilayah Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas-universitas udyang dipilih adalah UNS, UGM, UMS, UNSA, UNISRI, UII, UPN, UMY, dan udUJB. Dari 180 kuesioner yang disebar, terdapat 140 kuesioner memenuhi syarat uddengan perincian 70 responden universitas negeri dan 70 universitas swasta. udAnalisis data dilakukan dengan uji statistik regresi, uji Independent sample t-test, uddan uji Chi Square.udHasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi mahasiswa akuntansi udterhadap PABU dan SAK dipengaruhi secara serentak oleh tingkat inteligensi dan udasal universitas, (2) persepsi mahasiswa akuntansi terhadap PABU dan SAK uddipengaruhi secara individual oleh tingkat inteligensi dan asal universitas, (3) ada udperbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi universitas negeri uddan universitas swasta terhadap PABU dan SAK, (4) mahasiswa akuntansi belum udmemahami kesetaraan PABU dan SAK.udKata Kunci: persepsi, generally accepted accounting principles (GAAP), prinsip udakuntansi berterima umum (PABU), dan standar akuntansi keuangan ud(SAK).