PELAKSANAAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI BERDASARKANudKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA SISWAudKELAS XII MD SMK BHINNEKA KARYA SURAKARTAudTAHUN AJARAN 2009/2010

摘要

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) perencanaanudpembelajaran apresiasi puisi; (2) pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi; (3)udevaluasi pembelajaran apresiasi puisi; (4) kendala yang dihadapi dalamudpelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi; (5) upaya guru dalam mengatasiudkendala yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.udSumber data yang digunakan adalah: (1) tempat dan peristiwa; (2) informan; danud(3) dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen,udobservasi, dan wawancara. Validitas data diuji dengan triangulasi sumber/data danudtriangulasi metode. Teknik Analisis data yang digunakan adalah model analisisudinteraktif. Berdasarkan data dan hasil analisis, disimpulkan: (1) perencanaan yanguddibuat oleh guru belum sepenuhnya sesuai dengan KTSP; (2) pelaksanaanudpembelajaran apresiasi puisi pada kelas XII MD SMK Bhinneka Karya Surakartaudsudah mengarah dan sesuai dengan tuntutan dalam KTSP; (3) evaluasiudpembelajaran apresiasi puisi yang dilakukan oleh guru sudah sesuai denganudKTSP; (4) kendala-kendala dalam pembelajaran apresiasi puisi kelas XII MDudSMK Bhinneka Karya Surakarta adalah (a) beberapa siswa masih tampak kurangudtertarik terhadap pelajaran apresiasi puisi, (b) ada beberapa siswa yang merasaudtakut, tidak berani atau malu, bila disuruh membacakan puisi di depan kelas, (c)udmedia pembelajaran yang tersedia di sekolah untuk pembelajaran apresiasi puisiudmasih terbatas atau kurang memadai, (d) kurangnya materi puisi dari buku paketudmaupun LKS atau modul yang digunakan sehingga guru mengombinasikanuddengan materi dari buku referensi sastra yang lain; dan (5) upaya yang dilakukanudguru untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi adalah: (a) guru berusahaudmenyuruh siswa untuk berlatih terus dalam membaca puisi dan menyuruh siswauduntuk berlatih membuat suatu puisi menurut pengalaman pribadinya. Selain itu,udagar siswa tetap selalu menerima dan antusias pada pelajaran apresiasi puisi, guruudmengajak siswa tersebut untuk belajar di luar kelas, (b) untuk menghadapi siswaudyang merasa takut, tidak berani, dan malu, guru meminta salah satu siswa untukudmemberi contoh membacakan puisi di depan kelas kepada siswa yang lain danudguru (AS) juga mencoba memberi contoh pembacaan puisi yang baik, (c) guruudberinisiatif membawa sendiri media yang belum disediakan oleh sekolah,udmisalnya membawa sendiri alat untuk memutarkan sebuah VCD untukudmemperlihatkan contoh pembacaan puisi, dan (d) guru menggunakan bukuudreferensi sastra yang lain, agar tidak hanya terfokus buku paket maupun LKS atauudmodul saja.