PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN VIRTUAL LAB DAN REAL LAB DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMA Batik 2 Surakarta pada Materi Kimia Koloid Tahun Pelajaran 2009/2010)ud

摘要

Riana, S830809218. “Pembelajaran Kimia dengan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Virtual Lab dan Real Lab Ditinjau dari Gaya Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa”, (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMA Batik 2 Surakarta pada Materi Koloid Tahun Pelajaran 2009/2010). Tesis: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2011. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Ashadi, Pembimbing II: Dr.Sarwanto, M.Si.udTujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa yang dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan real lab; (2) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visualuddan kinestetik; (3) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas tinggiuddan rendah; (4) interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbingudmenggunakan media virtual lab, real lab dan gaya belajar terhadap prestasi belajarudsiswa; (5) interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbingudmenggunakan media virtual dan real lab dengan aktivitas belajar terhadap prestasiudbelajar siswa; (6) interaksi antara gaya belajar dan aktivitas belajar terhadap prestasiudbelajar siswa; (7) interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbingudmenggunakan media virtual, real lab, gaya belajar dan aktivitas belajar terhadap prestasiudbelajar siswa.udPenelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2.udPopulasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Batik 2 Surakarta sejumlah 81udsiswa dalam 2 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster randomudsampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I menggunakan virtual lab, kelasudekperimen II menggunakan real lab. Pengumpulan data menggunakan teknik tes danudnon tes (angket). Untuk tes prestasi kognitif pengumpulan data menggunakan teknikudtes, sedangkan untuk prestasi afektif, gaya belajar dan aktivitas belajar menggunakanudteknik non tes. Uji hipotesis menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dan dilakukanuduji lanjut anava menggunakan uji Scheffe.udHasil penelitian didapatkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar siswa yangudduberi pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual danudreal lab, hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbingudmenggunakan virtual lab lebih efektif daripada real lab; (2) tidak ada perbedaan prestasiudbelajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik; (3) ada perbedaanudprestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dan rendah; (4) adaudinteraksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab danudreal lab dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa; (5) ada interaksi antaraudmetode inkuiri terbimbing dengan aktivitas belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antaraudgaya belajar dengan aktivitas terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksiudantara metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab dan real lab,udgaya belajar, aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswaud