Kondisi lapis permukaan suatu ruas jalan dengan menggunakan perkerasan lentur,udmemiliki masalah dalam kerusakannya, yang penyebab utamanya berhubunganuddengan kualitas bahan pendukungnya antara lain aspal dan agregat. Kerusakanudakan cepat terjadi jika perkerasan tersebut mengalami pembebanan secaraudberlebihan dan pengaruh lingkungan, salah satunya temperatur yang relatif tinggi.udSalah satu cara dalam mengatasi kerusakan jalan yang terjadi lebih awal adalahuddengan memperbaiki kinerja campuran yaitu memodifikasi dengan caraudmenggunakan bahan tambah. Dengan nilai penetrasi yang rendah dan temperaturuddi Indonesia yang cukup tinggi, asbuton cocok digunakan sebagai bahan tambah.udPenelitian sebelumnya menunjukkan dengan penambahan asbuton butir dalamudcampuran mempunyai kecenderungan memperbaiki kinerja lapis perkerasan jalanudterhadap pembebanan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian sejenisuddengan menambahkan asbuton butir pada aspal beton campuran panas, untukudmengkaji karakteristik marshallnya. Tujuan penelitian ini adalah untukudmengetahui pola hubungan variasi campuran dengan atau tanpa bahan tambahudasbuton butir dan untuk mengetahui kadar aspal optimum campuran (OBCmix)udterhadap nilai karakteristik marshall.udPenelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratoriumuddengan aspal beton campuran panas yang ditambahkan asbuton butir tipe 5/20uddengan variasi 0%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Benda uji yang digunakan masingmasingudberjumlah 20 buah. Pengujian menggunakan alat Marshall Test, kemudianudmelakukan anlisis regresi dan korelasi untuk mendapatkan hubungan nilaiudkarakteristik marshall dengan variasi asbuton butir.udHasil analisis menunjukkan bahwa semakin besar kadar asbuton butir yangudditambahkan akan menyebabkan nilai stabilitas, porositas dan Marshall Quotientudsemakin tinggi sedangkan nilai Flow dan densitas makin rendah. Hasil analisisudpersamaan regresi linier dari grafik Flow dan porositas berdasarkan spesifikasi PUud2004, didapatkan nilai batas maksimum perkiraan penggunaan asbuton butir.udUntuk flow digunakan asbuton butir maksimum sebesar 7,93% dan untuk nilaiudporositas sebesar 10,01%. Dari kedua nilai tersebut digunakan nilai yang terkeciludyaitu 7,93%. Untuk nilai kadar aspal optimum campuran (OBCmix) aspal betonuddengan variasi kadar asbuton butir 0%, 2%, 3%, 4% dan 5% di peroleh nilaiudsebesar 5,58%; 5,63%; 5,64%; 5,69% dan 5,34%.
展开▼