首页> 外文OA文献 >Digital Libraries Networks in Indonesia: lesson learned from Indonesia Digital Library Network (IDLN), Inherent DL, Portal Garuda, Jogja Library for All, and Jogjalib.Net
【2h】

Digital Libraries Networks in Indonesia: lesson learned from Indonesia Digital Library Network (IDLN), Inherent DL, Portal Garuda, Jogja Library for All, and Jogjalib.Net

机译:印度尼西亚的数字图书馆网络:从印度尼西亚的数字图书馆网络(IDLN),固有的DL,Portal Garuda,所有人的Jogja图书馆和Jogjalib.Net汲取的经验教训

摘要

Kesadaran akan pentingnya diseminasi informasi dan ilmu pengetahuan serta perkembangan teknologi informasi telah mendatangkan berbagai upaya dari sebagian atau sekelompok masyarakat untuk mengembangkan jejaring informasi digital. Baik yang awalnya hanya diperuntukkan ‘hanya’ sekedar berbagi informasi bibliografis digital hingga kepada sharing ilmu pengetahuan dan hasil karya yang tersimpan dalam format digital. Mereka berusaha ‘menggabungkan’ dan menyatukan berbagai content digital yang dimiliki dalam satu ‘wadah’ yang diharapkan akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Di Indonesia, hal ini sebetulnya bukan merupakan hal baru, bahkan sudah sekitar satu dasawarsa lalu (sejak awal millennium) upaya-upaya membangun jaringan perpustakaan digital ini dilakukan. Namun hasilnya sampai saat ini belum terlalu menggembirakan. Beberapa upaya itu diantaranya dilakukan melalui IndonesiaDLN, InherentDL, Portal Garuda Dikti, Jogjalib for All, dan Jogjalib.Net. Apa yang sudah dilakukan bukannya gagal sama sekali, hanya mungkin tidak seperti yang diharapkan sebelumnya. Ada berbagai macam kendala dan pengalaman yang dapat menjadi media pembelajaran bagi upaya membangun jaringan perpustakaan digital ke depan di Indonesia. Tulisan ini mencoba ingin mengulas dari berbagai aspek berbagai hal yang menyangkut upaya membangun jaringan perpustakaan digital di Indonesia. Salah satu faktor utama yang menjadi kendala dari keberadaan jaringan itu adalah masalah kebijakan, aspek interoperabilitas, dan akses oleh pengguna. Disamping tentunya adanya masalah lain seperti kesinambungan, sumber daya, pengelolaan, infrastruktur, dan aspek teknis lainnya. i kajian dan analisis ini merupakan satu bentuk ‘lesson learned’ atau pembelajaran bagi pengembangan Perpustakaan Digital di masa yang akan datang.Kata kunci: Perpustakaan Digital, Jaringan Perpustakaan Digital, Informasi Digital, Digital Libraries, Jaringan Perpustakaan Digital Indonesia, Interoperabilitas
机译:认识到信息和科学传播的重要性以及信息技术的发展,已经使一些人或一群人为开发数字信息网络做出了各种努力。两者原本只打算用于共享数字书目信息,以共享知识和数字格式存储的作品。他们试图“结合”并将他们拥有的各种数字内容整合到一个“容器”中,从而有望为社会做出积极贡献。在印度尼西亚,这实际上不是什么新鲜事物,即使在大约十年前(自千年以来),也已经在努力建立数字图书馆网络。但是迄今为止的结果并不太令人鼓舞。其中一些工作是通过IndonesianDLN,InherentDL,Garuda Dikti Portal,全民Jogjalib和Jogjalib.Net进行的。所做的并不是完全失败,这可能与预期不符。有各种各样的障碍和经验可以成为学习媒体,以帮助印尼建立数字图书馆网络。本文试图回顾与印尼建立数字图书馆网络的努力有关的各个方面的各个方面。限制网络存在的主要因素之一是策略问题,互操作性方面以及用户的访问权限。当然,除此之外,还有其他问题,例如可持续性,资源,管理,基础设施和其他技术方面。本研究和分析是对未来数字图书馆发展的一种“汲取教训”或学习的形式。关键词:数字图书馆,数字图书馆网络,数字信息,数字图书馆,印度尼西亚数字图书馆网络,互操作性

著录项

  • 作者

    Surachman Arif;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号