首页> 外文OA文献 >Kajian Kebutuhan Pelatihan Bagi Karyawan Bagian udTrade Sales Pada PT. lndexim Alpha (Mead Johnson)
【2h】

Kajian Kebutuhan Pelatihan Bagi Karyawan Bagian udTrade Sales Pada PT. lndexim Alpha (Mead Johnson)

机译:员工培训需求评估科PT的贸易销售。 lndexim Alpha(美赞臣)

摘要

Mustika Sugeha, 1999. Kajian Kebutuhan Pelatihan Bagi Karyawan Bagian udTrade Sales Pada PT. lndexim Alpha (Mead Johnson). Dibawah Bimbingan M. Syamsul Ma'arif dan Wahyudi. ududDalam suatu perusahaan, sumberdaya manusia merupakan kekayaan udutama. Sebagai implikasi dari semakin meningkatnya tingkat persaingan, udtuntutan sumberdaya manusia yang berkualitas semakin meningkat pula. Oleh udkarena itu, perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kualitas sumberdaya udmanusia, yang antara lain dapat dilakukan melalui pelatihan sumberdaya udmanusia. ududPT. lndexim Alpha (Mead Johnson) merupakan perusahan besar yang udbergerak dalam bidang produk nutrisi. Dalam melakukan usahanya, PT. udlndexim Alpha (Mead Johnson) mengembangkan usaha memproduksi susu, dan udmakanan sehat untuk bayi. ududPada saat ini, pihak manajemen sumberdaya manusia di PT. lndexim udAlpha (Mead Johnson) telah memberikan beberapa kegiatan pelatihan kepada udkaryawan, baik untuk bidang teknis maupun di bidang manajerial. Akan tetapi, udmateri dan jenis pelatihan yang diberikan tidak sepenuhnya berdasarkan analisis kebutuhan pelatihan. Oleh karena itu, belum pernah dilakukannya analisis kebutuhan pelatihan di PT. lndexim Alpha menyebabkan materi dan jenis pelatihan yang diberikan belum tentu merupakan materi dan jenis pelatihan yang ideal/dibutuhkan karyawan. ududPT. lndexim Alpha (Mead Johnson) menyadari akan pentingnya pelatihan udbagi karyawan untuk dapat mengikuti adanya perkembangan dan perubahan udteknologi yang terjadi di perusahaan, dan ini yang menyebabkan peranan udpelatihan semakin penting di dalam kegiatan perusahaan. Hal lain, yang udmendorong perlunya perusahaan memberikan pelatihan karyawan yaitu masih udbanyak karyawan yang didayagunakan saat ini, memiliki pengalaman yang udrelatif kurang. ududDari identifikasi masalah di atas, masalah yang dihadapi perusahaan udberkaitan dengan pelatihan dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana udperusahaan merencanakan kebutuhan pelatihan untuk karyawannya udberdasarkan uraian pekerjaan yang telah ditetapkan (2) Dalam usaha udpengembangan karyawan, apakah telah dilakukan perencanaan secara kontinu udyang sesuai dengan kebutuhan karyawannya (3) Berdasarkan program udpelatihan baik yang telah diberikan kepada karyawan oleh perusahaan maupun udyang akan direncanakan oleh perusahaan, bentuk pelatihan apa yang diberikan udkaryawan (4) Apakah pelatihan yang telah diberikan telah sesuai dengan udsasaran yang ingin dicapai perusahaan ududMetode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Jenis data yang uddiperoleh melalui observasi dan wawancara yaitu kuantitatif dan kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara. Variabel-variabel dari data primer antara lain; kebijakan, kemudahan dan kendala perusahaan dalam udmelakukan perencanaan dan melakukan program pelatihan, kemampuan udkaryawan berdasarkan uraian pekerjaan (nilai kemampuan kerja patokan dan udnilai kemampuan kerja pribadi karyawan). Sedangkan data sekunder diperoleh uddengan melakukan studi pustaka. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan udkuantitatif. Untuk analisis kebutuhan pelatihan, digunakan model Training Need Assesment Tool (T-NAT). Pengambilan responden dilakukan secara berstrata, dimana sebagai responden utama adalah karyawan pada tingkat manajemen menengah yaitu Field Sales Manager (FSM) = 15 responden, Team Leader (TL) = 15 responden, Promotion Executive (PE) = 15 responden, dan Merchandiser (MD) = 15 responden. ududDari hasil analisis kebutuhan pelatihan dengan model T-NAT, dapat uddikatakan bahwa setiap responden pada masing-masing jabatannya memerlukan udpelatihan tetapi tidak mendesak untuk dilakukan. Hal ini dapat diketahui udberdasarkan pekerjaan-pekerjaan yang masuk di bidang 6 yang mengindikasikan bahwa pekerjaan tersebut masih memerlukan pelatihan. Secara keseluruhan, dari hasil identifikasi jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh sebagian besar karyawan antara lain space management, manajemen pemasaran, manajemen pengawasan, kepemimpinan, keahlian bernegosiasi,dan pembuatan laporan. ududDengan demikian, perlu dilakukan usaha untuk membuat program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan seperti yang telah disebutkan di atas, guna meningkatkan kemampuan kerja dan hasil kerjanya. ududDari hasil evaluasi sistem pelatihan sumberdaya manusia pada PT.lndexim Alpha (Mead Johnson), dapat dinyatakan bahwa sistem tersebut telah cukup baik dimana landasan, filosofi, tujuan, dan prinsip-prinsip pelatihan telah uddinyatakan secara normatif dengan baik. Namun demikian, masih terdapatudbeberapa ha1 yang perlu ditingkatkan, yaitu pada program pelatihannya,udmetode pelatihan, materi pelatihan, dan fasilitas serta pada analisis kebutuhan pelatihan. ududAgar program pelatihan yang dilakukan benar-benar dirasakan manfaatnya dan dapat mencapai sasaran dengan baik, maka penilaian kebutuhan pelatihan sebaiknya dilakukan dengan analisis individu (person analysis), dimana analisis ini berangkat dari analisis organisasi (organizational analysis) dan analisis tugaslprestasi (task analysis). Penentuan peserta pelatihan sebaiknya didasarkan pada hasil analisis individu. Metode pelatihan yang digunakan sebaiknya lebih banyak menerapkan metode-metode yang melibatkan aktifitas peserta, seperti metode studi kasus, role playing, dan business games. Metode lainnya yang dapat digunakan adalah metode in house training, dimana dalam metode ini, para peserta pelatihan diberikan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai bidang pekerjaannya. Oleh karena itu diharapkan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan menjadilebih baik. ud
机译:Mustika Sugeha,1999年。PT的销售udTrade部门的员工的培训需求评估。英迪西姆·阿尔法(Mead Johnson)。在M. Syamsul Ma'arif和Wahyudi的指导下。在公司中,人力资源是主要财富。随着竞争水平的提高,对优质人力资源的需求也在增加。因此,应该努力提高人力资源的质量,这可以通过人力资源培训来实现。 ud udPT。 Indexim Alpha(美赞臣)是一家从事营养产品领域的大型公司。在开展业务时,PT。 udlndexim Alpha(美赞臣公司)开发了一项业务,生产牛奶和婴儿健康食品。 ud ud此时,PT的人力资源管理。 Indexim udAlpha(美赞臣)已为员工提供了技术和管理方面的培训活动。但是,提供的培训的材料和类型并不完全基于对培训需求的分析。因此,从未对PT的培训需求进行分析。 Alpha指数暗示所提供培训的材料和类型不一定是员工所需的理想培训材料/类型。 ud udPT。 Indexim Alpha(美赞臣)意识到培训员工的重要性,使其能够及时了解公司中发生的技术发展和变化,这使得培训在公司活动中的作用越来越重要。促使公司需要提供员工培训的另一件事是,今天仍然有很多员工被雇用,他们的比较经验较少。从上述问题的识别中,公司面临的培训问题可以表述为:(1)公司如何根据已确定的职位描述为其员工计划培训需求(2)在员工发展工作中,是否根据员工的需要进行了持续的计划(3)根据公司提供给员工的培训计划和公司计划的计划,员工提供了什么样的培训(4)是否进行了培训根据公司要实现的目标。研究方法是案例研究。通过观察和访谈获得的数据类型是定量的和定性的。通过观察和访谈获得的主要数据。来自主要数据的变量包括;公司在计划和实施培训计划中的政策,设施和约束,基于职位描述的员工能力(基准工作能力值和员工个人工作能力值)。而次要数据是通过进行文献研究获得的。进行定性和定量的数据分析。为了分析培训需求,使用了培训需求评估工具(T-NAT)模型。受访者是分层的,其中主要受访者是中层管理人员,即现场销售经理(FSM)= 15受访者,团队负责人(TL)= 15受访者,促销主管(PE)= 15受访者和跟单员(MD) = 15位受访者。从使用T-NAT模型进行的培训需求分析的结果来看,可以说每个职位的每个受访者都需要培训,但并不紧急。这可以根据字段6中输入的作业得知,该作业指示该作业仍需要培训。总体而言,大多数员工所需培训类型的确定结果包括空间管理,市场营销管理,监督管理,领导能力,谈判技巧和准备报告。这样,应努力创建满足上述员工需求的培训计划,以提高工作技能和工作成果。从PT.ndexim Alpha(Mead Johnson)的人力资源培训系统的评估结果可以看出,该系统足够好,可以很好地说明培训的基础,理念,目标和原则。但是,在培训计划,培训方法,培训材料和设施以及培训需求分析方面仍需要改进。 ud 为了执行培训计划,人们确实感受到了好处,并且可以很好地达到目标,则培训需求评估应使用个人分析(人员分析)进行,而此分析应与组织分析和组织分析(任务分析)背离。学员的确定应基于个人分析的结果。所使用的培训方法应采用更多涉及参与者活动的方法,例如案例研究方法,角色扮演和商务游戏。可以使用的另一种方法是内部培训方法,在这种方法中,学员将获得有关其工作领域的更深入的知识。因此,期望参与者对培训材料的理解会更好。 ud

著录项

  • 作者

    Sugeha Mustika;

  • 作者单位
  • 年度 1999
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号