首页> 外文期刊>Mudra: Jurnal Seni Budaya >Kerajinan Ukiran Kayu Di Palembang
【24h】

Kerajinan Ukiran Kayu Di Palembang

机译:巨港的木雕工艺品

获取原文
       

摘要

Seni ukiran Palembang telah dikenal luas, seni kerajinan ukir kayu yang lazim disebut Ukiran Palembang. Adapun sentra industri seni kerajinan ukiran kayu Palembang berada di Kampung 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, sebelah Barat Masjid Agung Palembang. Kampung 19 Ilir, memproduksi berbagai bentuk perabotan, alat-alat rumah tangga, dan hiasan rumah dengan ukiran kayu khas Palembang. Kegiatan mengukir di Palembang sebelumnya memiliki hubungan erat dengan rumah tradisional adat Palembang, yakni rumah Bari atau rumah Limas. Rumah tradisional yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat Sumatera Selatan, khususnya di Palembang dengan segala perlengkapan rumah tangganya. Pertumbuhan ukiran kayu Palembang mengalami pasang surut dengan kondisi sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. Seni kerajinan ukiran kayu ini hanya diproduksi oleh keluarga-keluarga tertentu? saja,? masih? banyak masyarakat Palembang dan para perajin beralih mengandalkan penghasilan ekonomi dengan mencari profesi lain. Perubahan yang terjadi pada proses pengolahan bahan kayu yang semakin sulit digunakan, kreasi motif ukiran, dan teknik pengukiran telah bercampur dengan daerah lain seperti Jepara, dan negara luar India, Eropa dan China. Akulturasi ragam hias ini telah menghasilkan suatu bentuk, gaya dan cita rasa baru menambah khasanah ukiran kayu Palembang. Kajian utama penelitian ini dititik beratkan pada kontinuitas, perubahan dan analisis ragam hias pada motif ukiran kayu. Kajian ini menggunakan pendekatan multidisplin, yakni pendekatan sosiologi, dan estetika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan analisis deskriptif analitik. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi perkembangan seni kerajinan ukiran kayu Palembang terhadap kehidupan masyarakat, terutama bagi pelaku budaya tersebut, mengkaji terjadinya perubahan dan perkembangan bentuk, motif ragam hias seni kerajinan ukiran kayu Palembang dan menggali pengetahuan secara mendalam mengenai kebudayaan Palembang.Woodcarving arts from Palembang are widely known and commonly referred ro Ukiran Palembang. The center of woodcarving art industry of Palembang is in Kampung 19 Ilir, District of Bukit Kecil, West of Palembang Grand Mosque. Kampung 19 Ilir, produces various forms of furniture, and home decoration with wooden carving typical of the Palembang style. Woodcarving arts from Palembang previously fostered a very close ralationship with the traditional homes of Palembang, known as the Bari or Limas houses. Bari or Limas houses are Traditional houses that are still used by the people of South Sumatra, especially in Palembang equipped with household accessories made in Palembang.?The growth of Palembang woodcarving has experienced fluctuation relative to regional economic conditions Art craft woodcarving is continued only by certain families, as the economic situation of the region causes many craftsmen to search for employment in other industries and professions. Changes in wood processing procedures have caused materials to become increasingly difficult to use. Also, carving motive creations, and engraving techniques have been hybridized with other regions such as Jepara, and countries outside India, Europe and China. The acculturation of this decorative variety has resulted in new forms, styles and flavors adding to the treasures of Palembang woodcarvings.
机译:巨港雕刻艺术已广为人知,木雕艺术通常称为巨港雕刻。巨港木雕手工业的中心位于巨港大清真寺以西的武吉基西尔地区Kampung 19 Ilir。 Kampung 19 Ilir生产带有典型的巨港木雕的各种形式的家具,家居用品和家居装饰品。以前,在巨港的雕刻活动与传统的巨港传统房屋,即巴里房屋或利马斯房屋有着密切的关系。南苏门答腊人(尤其是巨港巨邦)的人们仍在使用所有家庭设备使用的传统房屋。随着该地区的社会和经济状况,巨港木雕的发展经历了起伏。这种木雕工艺品仅由某些家庭生产吗?只要?仍然?许多巨港的人和手工业者已经转向寻找其他职业来依靠经济收入。越来越难使用的木材加工过程中出现的变化,雕刻图案的产生和雕刻技术的变化与Jepara等其他地区以及印度,欧洲和中国以外的国家混合在一起。对这种装饰品种的适应导致了新的形状,风格和品味,增添了巨港木雕领域。本研究的主要研究重点在于木雕图案装饰的连续性,变化和分析。这项研究采用了多学科的方法,即社会学和美学方法。使用的研究方法是定性方法,带有分析性描述性分析。这项研究旨在分析和识别巨港木雕手工艺品在人们生活中的发展,特别是对于那些文化参与者而言,以考察巨港木雕手工艺品的形式,装饰图案的变化和发展,并深入了解巨港的文化。是Ukiran Palembang的广为人知的名称。巨港木雕艺术产业的中心位于巨港大清真寺西侧的武吉凯西尔(Bukit Kecil)区Kampung 19 Ilir。 Kampung 19 Ilir生产各种形式的家具,以及用巨木雕风格典型的木雕装饰的家居。巨港的木雕艺术以前与巨港的传统房屋(巴里或利马斯的房屋)建立了非常紧密的关系。巴里(Bari)或利马(Limas)房屋是南苏门答腊人民仍在使用的传统房屋,尤其是在配备了巨港制造的家用配件的巨港(Palembang)。?巨港木雕的增长相对于区域经济状况经历了波动。某些家庭,因为该地区的经济形势使许多手工艺人寻找其他行业和职业。木材加工程序的变化导致材料变得越来越难以使用。此外,雕刻动机的创作和雕刻技术已与Jepara等其他地区以及印度,欧洲和中国以外的国家/地区混合使用。这种装饰品种的收藏具有新的形式,风格和风味,增添了巨港木雕宝藏。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号