Penelitian ini merupakan penelitian pre-experiment dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan one-group pre-test post-test design . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas restrukturisasi kognitif dalam mengurangi kecemasan menghadapi ujian nasional. Subyek penelitian ini adalah peserta didik yang masuk pada katagori kecemasan menghadapi ujian nasional tinggi. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala kecemasan menghadapi ujian nasional. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis statistic non-parametric wilcoxon . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengurangi kecemasan menghadapi ujian nasional peserta didik dapat dilakukan dengan teknik restrukturisasi kognitif. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji wilcoxon signed ranks test menunjukkan bahwa nilai Z hitung lebih besar dari nilai Z tabel yaitu 2.533 2,262 dan nilai signifikasi hitung lebih kecil dari taraf kesalahan 5% yaitu 0,011 0,05. Hasil perhitungan gain score menunjukan rata-rata skor kecemasan menghadapi ujian nasional saat pre-test yaitu 74,58%. sedangkan nilai rata-rata kecemasan menghadapi ujian nasional saat post-test mengalami penurunan menjadi 37,08%. Hasil lain dari analisis tersebut didapat gain score sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa teknik restrukturisasi kognitif efektif mengurangi kecemasan menghadapi ujian nasional peserta didik
展开▼