首页> 外文期刊>Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi >Modulation of FGF2 after topical application of Stichopus hermanii gel on traumatic ulcer in Wistar rats
【24h】

Modulation of FGF2 after topical application of Stichopus hermanii gel on traumatic ulcer in Wistar rats

机译:Wistar大鼠外伤性应用Stichopus hermanii凝胶局部创伤后FGF2的调节

获取原文
           

摘要

Background: stichopus hermanii (golden sea cucumber) is one of the many types of marine organisms containing glycosaminoglycans (GAGs), a polysaccharide that promote wound healing. The content of this GAGs, mainly dermatan sulfate, chondroitin sulfate and heparan sulfate has the ability to modulate FGF2. FGF2 many found in the oral mucosa to activate fibroblast proliferation. Purpose: The study was aimed to determine the modulation of FGF2after topical application of stichopus hemanii gel on traumatic ulcers in wistar rat. Methods: The sample was 36 male Wistar rats which were divided into 6 groups. C1 and C2 group was placebo gel, sC1 and sC2 group was stichopus hermanii gel, HA1 and HA2 was hyaluronic acid A gel. The gel was given shortly after the traumatic ulcer (TU) formed and 24 hour later. Then all rats were sacrificed lips mucosa were taken and ELIsA examination was done. Results: All data were analyzed by ANOVA test followed by Tukey HsD. Test results show significant differences between sC1-sC2 with C1- C2 group, while the HA1-HA2 with C1-C2 group showed no significant difference. Conclusion: The study showed that modulation of FGF2 increased after topical application of stichopus hermanii gel on traumatic ulcers in wistar rats.Latar belakang: stichopus hermanii (teripang emas) merupakan salah satu jenis biota laut yang banyak mengandung GAG, suatu polisakarida yang sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka. Kandungan GAG ini, terutama dermatan sulfat, chondroitin sulfat dan heparan sulfat memiliki kemampuan untuk memodulasi FGF2. FGF2 banyak didapatkan pada mukosa rongga mulut untuk mengaktifkan proliferasi fibroblas. Tujuan: studi ini bertujuan meneliti modulasi FGF2setelah pemberian aplikasi topikal gel stichopus hermanii pada ulkus traumatikus pada tikus wistar. Metode: sampel penelitian ini adalah 36 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok C1 dan C2 merupakan kelompok kontrol negatif (gel plasebo), Kelompok sC1 dan sC2 merupakan kelompok pemberian gel stichopus hermanii (sC), serta kelompok asam hyaluronat HA1 dan HA2 merupakan kelompok pemberian gel asam hialuronat (AH). Pemberian gel dilakukan sesaat setelah pembuatan ulkus traumatikus dan 24 jam kemudian. Kemudian semua tikus dikorbankan untuk diambil mukosa bibirnya dan dilakukan pemeriksaan ELIsA. Hasil: semua data dilakukan analisa dengan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey HsD yang hasilnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok sC1-sC2 dengan kelompok C1-C2, sedangkan kelompok HA1-HA2 dengan kelompok C1-C2 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Simpulan: Modulasi FGF2 meningkat setelah pemberian aplikasi topikal gel stichopus hermanii pada ulkus traumatikus tikus wistar.
机译:背景:刺参(金刺参)是包含糖胺聚糖(GAGs)的多种海洋生物之一,GAGs是促进伤口愈合的多糖。该GAG的含量,主要是硫酸皮肤素,硫酸软骨素和硫酸乙酰肝素具有调节FGF2的能力。在口腔粘膜中发现许多FGF2可以激活成纤维细胞增殖。目的:本研究旨在确定在风眼大鼠局部应用刺五加胶对创伤性溃疡后FGF2的调节作用。方法:将36只Wistar雄性大鼠分为6组。 C1和C2组为安慰剂凝胶,sC1和sC2组为stichopus hermanii凝胶,HA1和HA2为透明质酸A凝胶。在创伤性溃疡(TU)形成后不久和24小时后给予凝胶。然后处死所有大鼠,取其嘴唇粘膜并进行ELIsA检查。结果:所有数据均通过ANOVA测试,然后进行Tukey HsD分析。测试结果显示sC1-sC2与C1-C2组之间存在显着差异,而HA1-HA2与C1-C2组之间无显着差异。结论:该研究表明,在对wistar大鼠外伤性溃疡局部应用Stichopus hermanii凝胶后,FGF2的调节作用增强。散文penyembuhan卢卡。 Kandungan GAG ini,硫酸terutama皮肤硫酸盐,硫酸软骨素和硫酸乙酰肝素memiliki kemampuan untuk memodulasi FGF2。 FGF2 banyak didapatkan pada mukosa rongga mulut untuk mengaktifkan增殖纤维。 Tujuan:研究贝努胡安(Beltujuan)的半月板模组化FGF2setelah pemberian aplikasi topikal凝胶stichopus hermanii。方法:桑佩尔·彭尼利安·伊·阿达拉36埃科·蒂库斯·维斯塔·扬丹·杨·迪巴吉·达拉姆6凯洛姆波克。 Kelompok C1 dan C2 merupakan kelompok kontrol negatif(gel plasebo),Kelompok sC1 dan sC2 merupakan kelompok pemberian gel stichopus hermanii(sC),serta kelompok asam hyalurononat HA1 dan HA2 asrup peanpanan Pemberian凝胶dilakukan sesaat setelah pembuatan ulkus外伤性伤口24粒kemudian。 Kemudian semua tikus dikorbankan untuk diambil mukosa bibirnya dan dilakukan pemeriksaan ELIsA。 Hasil:semua data dilakukan analisa dengan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey HsD yang hasilnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok sC1-sC2 dengan kelompok C1-C2,sedangkan kelompok HA1-HA2。 Simpulan:Modulasi FGF2 meningkat setelah彭伯利aplikasi topikal凝胶刺花hermanii pada ulkus创伤性tikus wistar。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号