首页> 外文期刊>Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi >Tensile bond strength of hydroxyethyl methacrylate dentin bonding agent on dentin surface at various drying techniques
【24h】

Tensile bond strength of hydroxyethyl methacrylate dentin bonding agent on dentin surface at various drying techniques

机译:各种干燥技术对甲基丙烯酸羟乙酯牙本质粘接剂在牙本质表面的拉伸粘接强度

获取原文
       

摘要

Background: There are several dentin surface drying techniques to provide a perfect resin penetration on dentin. There are two techniques which will be compared in this study. The first technique was by rubbing dentin surface gently using cotton pellet twice, this technique is called blot dry technique. The second technique is by air blowing dentin surface for one second and continued by rubbing dentin surface gently using moist cotton. Purpose: This experiment was aimed to examine the best dentin surface drying techniques after 37% phosphoric acid etching to obtain the optimum tensile bond strength between hydroxyethyl methacrylate (HEMA) and dentin surface. Method: Bovine teeth was prepared flat to obtain the dentin surface and than was etched using 37% phosphoric acid for 15 seconds. After etching the dentin was cleaned using 20 cc plain water and dried with blot dry techniques (group I), or dried with air blow for one second (group II), or dried with air blow for one second, and continued with rubbing gently using moist cotton pellet (group III), and without any drying as control group (group IV). After these drying, the dentin surfaces were applied with resin dentin bonding agent and put into plunger facing the composite mould. The antagonist plunger was filled with composite resin. After 24 hours, therefore bond strength was measured using Autograph. Result: Data obtained was analyzed using One-Way ANOVA with 95% confidence level and continued with LSD test on p≤0.05. The result showed that the highest tensile bond strength was on group I, while the lowest on group IV. Group II and IV, III and IV, II and III did not show signigicant difference (p>0.05). Conclusion: Dentin surface drying techniques through gentle rubbing using cotton pellet twice (blot dry technique) gave the greatest tensile bond strength.Latar belakang masalah: Tehnik pengeringan permukaan dentin agar resin dapat penetrasi dengan sempurna adalah dengan cara pengusapan secara halus sebanyak dua kali menggunakan bulatan kapas, yang disebut blot dry technique, dengan semprotan udara selama 1 detik atau dengan semprotan udara selama 1 detik yang dilanjutkan dengan pengusapan secara halus menggunakan bulatan kapas basah yang diperas dan kelebihan air pada kapas diserap dengan kertas hisap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tehnik pengeringan permukaan dentin yang terbaik setelah etsa dengan asam phosphat 37% untuk mendapatkan kekuatan perlekatan tarik yang optimum antara HEMA dentine bonding agent dan permukaan dentin dengan menggunakan alat ukur Autograph. Metode: Permukaan dentin gigi sapi diasah rata, kemudian di etsa dengan asam phosphat 37% selama 15 detik. Permukaan dentin dicuci dengan 20 cc air dan kemudian dikeringkan dengan cara blot dry technique (kel. I), dengan semprotan udara selama 1 detik (kel. II) atau semprotan udara selama 1 detik dan dilanjutkan dengan pengusapan secara halus menggunakan bulatan kapas basah yang diperas dan kelebihan air pada kapas diserap dengan kertas hisap (kel. III) dan tanpa pengeringan permukaan dentin sebagai kontrol (kel. IV). Selanjutnya permukaan dentin diulasi dengan resin bonding dan diletakkan kedalam plunger dengan permukaan menghadap permukaan komposit. Setelah 24 jam dilakukan pengukuran kekuatan tarik dengan menggunakan alat ukur Autograph. Hasil: Analisis data menggunakan uji Anova satu arah dengan derajat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan test LSD pada p≤0,05. Dari hasil penelitian didapatkan kekuatan perlekatan tarik yang paling tinggi pada kelompok I, sedangkan yang paling rendah pada kelompok IV. Didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok I, II, III, dan IV. Pada kelompok II dan IV, III, dan IV, II, dan III tidak didapatkan perbedaan bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Tehnik pengeringan permukaan dentin dengan cara pengusapan secara halus menggunakan bulatan kapas sebanyak 2 kali menghasilkan kekuatan perlekatan tarik terbesar.
机译:背景:有几种牙本质表面干燥技术可在牙本质上提供完美的树脂渗透性。本研究将比较两种技术。第一种技术是使用棉丸轻轻擦拭牙本质表面两次,该技术称为吸干法。第二种技术是将牙本质表面吹气一秒钟,然后继续使用湿棉轻轻摩擦牙本质表面。目的:本实验旨在研究在37%磷酸蚀刻后获得最佳牙本质表面干燥技术,以获得甲基丙烯酸羟乙酯(HEMA)与牙本质表面之间的最佳拉伸粘合强度。方法:将牛牙平整以获得牙本质表面,然后使用37%磷酸蚀刻15秒。蚀刻后,用20 cc淡水清洗牙本质,并用吸干法干燥(I组),或吹气干燥1秒(II组),或吹气干燥1秒,然后继续使用湿棉球(III组),并且没有任何干燥作为对照组(IV组)。在这些干燥之后,在牙本质表面上施加树脂牙本质粘合剂,并将其面向复合模具放入柱塞中。拮抗剂柱塞充满复合树脂。 24小时后,因此使用Autograph测量粘合强度。结果:使用具有95%置信度的单向方差分析分析获得的数据,并继续进行pSD <0.05的LSD测试。结果表明,拉伸强度最高的是I组,而最低的是IV组。 II,IV,III,IV,II,III组无显着性差异(p> 0.05)。结论:牙本质表面干燥技术通过使用棉丸两次轻轻摩擦(印迹干燥技术)获得了最大的拉伸粘结强度。 kapas,阳解散干燥技术,dengan semprotan udara selama 1 detik atau dengan semprotan udara selama 1 detik yang dilanjutkan dengan pengusapan secara halus menggunakan bulatan kapas basah yang diperas dan kelebihan disa kapap Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tehnik pengeringan permukaan dentin yang terbaik setelah etsa dengan asam phosphat 37%untuk mendapatkan kekuatan perlekatan tarik yang best antara HEMA denggukukantukurukana graphukanagraph胶丹permukaan dentin mengraph方法:Permukaan dentin gigi sapi diasah rata,kemudian di etsa dengan asam phosphat 37%selama 15 detik。 Permukaan dentin dicuci dengan 20 cc air dan dan kemudian dikeringkan dengan cara blot dry technique(kel。I),dengan semprotan udara selama 1 detik(kel。II)atau semprotan udara selama 1 detik dan dilanjugguna dengan pengussan kanarasana basara basara halus丹·克雷比汉(Del Kelebihan)(kel。III)丹·坦帕·彭格林根Permukaan Dentin sebagai kontrol(kel。IV)。 Selanjutnya permukaan牙本质diulasi dengan树脂粘合dan diletakkan kedalam柱塞dengan permukaan menghadap permukaan komposit。 Setelah 24 jam dilakukan pengukuran kekuatan tarik dengan menggunakan alat ukur亲笔签名。 Hasil:Analisis数据95%Dan Dilanjutkan dengan测试LSD padap≤0.05,Anova s​​atu arah dengan derajat kepercayaan。 Dari hasil penelitian didapatkan kekuatan perlekatan tarik yang paling tinggi pada kelompok I,sedangkan yang paling rendah pada kelompok IV。 Didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok I,II,III,dan IV。 Pada kelompok II dan IV,III,dan IV,II,dan III tidak didapatkan perbedaan bermakna(p> 0.05)。 Kesimpulan:Tehnik pengeringan permukaan dentin dengan cara pengusapan secara halus menggunakan bulatan kapas sebanyak 2 kali menghasilkan kekuatan perlekatan tarik terbesar。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号