首页> 外文期刊>Public Health and Preventive Medicine Archives >Sexual Role dan Riwayat Infeksi Menular Seksual Sebagai Risiko Serokonversi HIV pada Laki Seks dengan Laki yang Berkunjung di Klinik Bali Medika Badung, Bali
【24h】

Sexual Role dan Riwayat Infeksi Menular Seksual Sebagai Risiko Serokonversi HIV pada Laki Seks dengan Laki yang Berkunjung di Klinik Bali Medika Badung, Bali

机译:男性性行为和艾滋病毒血清转化风险的性传播感染史,男性到巴厘岛诊所就医,巴厘岛麦迪卡·巴东

获取原文
           

摘要

Latar belakang dan tujuan: Di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi HIV pada laki-laki yang berhubungan seksdengan laki-laki (LSL) dari 5% di tahun 2007 menjadi 12% di tahun 2011. Perilaku seksual berisiko dilaporkanmeningkatkan risiko terjadinya serokonversi HIV, namun informasi tersebut belum banyak tersedia pada LSL diIndonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko serokonversi HIV pada LSL.Metode: Penelitian case control dilakukan menggunakan data kohor LSL yang melakukan tes HIV berulang di KlinikBali Medika, Kuta, Kabupetan Badung, Provinsi Bali tahun 2011-2015. Serokonversi HIV didefinisikan pada LSL yangmasih memiliki status HIV negatif di awal pengamatan dan mengalami perubahan status menjadi positif padakunjungan tes berikutnya. Analisis data dilakukan dengan Kaplan Meier dan metode regresi logistik.Hasil: Sebanyak 50% kohor LSL mengalami serokonversi setelah 458 hari atau 1,2 tahun (IQR=224-699). Analisismultivariat menunjukkan bahwa faktor risiko terjadinya serokonversi HIV adalah riwayat IMS berulang dalam 6 bulanterakhir dengan AOR=8,33 (95%CI: 77-89,81); pernah 1 kali mengalami IMS dalam 6 bulan terakhir dengan AOR=1,91(95%CI: 1,15-3,83); perilaku peran seks reseptif dalam 6 bulan terakhir dengan AOR=3,45 (95%CI: 1,68-7,11); danperilaku peran seks versatil dalam 6 bulan terakhir dengan AOR=2,37 (95%CI: 1,09-5,13).Simpulan: Riwayat IMS serta perilaku sexual role reseptif dan versatil dijumpai sebagai faktor risiko terjadinyaserokonversi HIV pada LSL.
机译:背景与目标:在印度尼西亚,与男性发生性关系的男性中艾滋病毒的患病率从2007年的5%上升到2011年的12%。据报道,性行为风险会增加HIV血清转化的风险,但是尚未报道此信息。可广泛用于印度尼西亚的MSM。这项研究旨在确定MSM中HIV血清转化的危险因素方法:使用MSM队列数据进行病例对照研究,该人群于2011-2015年在巴厘岛省巴东摄政区库塔的巴厘岛梅迪卡诊所进行了反复的HIV检测。 MSM中定义了HIV血清转化,MSM在基线时仍处于阴性HIV状态,并且在下一次检查就诊时经历了状态转变为阳性。使用Kaplan Meier和logistic回归方法进行数据分析结果:在458天或1.2年后(IQR = 224-699),总共50%的MSM人群进行了血清学转换。多变量分析显示,HIV血清转化的危险因素是过去6个月内复发性传播感染史,AOR = 8.33(95%CI:77-89.81);在过去的6个月中有1次STI,AOR = 1.91(95%CI:1.15-3.83);最近6个月的AOR = 3.45(95%CI:1.68-7.11)的接受性角色角色行为;在过去的6个月中,AOR = 2.37(95%CI:1.09-5.13),并且具有多种多样的性角色行为结论:性传播感染的病史以及具有接受性和多种多样的性角色行为是HIV转化为MSM的危险因素。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号