Novel Para Pawestri Pejuang karya Suparto Brata dan novel God’s Callgirl karya Carla Van Raay memiliki kemiripan dalam bentuk perjuangan perempuan. Kedua novel tersebut akan dibedah menggunakan teori feminis liberal dari Naomi Wolf dan teori kajian sastra bandingan afinitas dari Suripan Sadi Hutomo. Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran dan kedudukan perempuan dibidang ekonomi, penyampaian aspirasi dan berumah tangga dalam kedua novel tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk peran dan kedudukan perempuan dibidang ekonomi, penyampaian aspirasi dan berumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri, teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif, dan menggunakan teknik triangulasi waktu untuk teknik pengujian keabsahan data. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan bentuk perjuangan dibidang ekonomi, penyampaian aspirasi dan berumah dikarenakan faktor budaya yang mempengaruhinya yaitu budaya Jawa dan budaya Australia.
展开▼
机译:Suparto Brata的小说《 Para Pawestri Pejuang》和Carla Van Raay的小说《 God's Callgirl》在女性斗争中具有相似之处。这两部小说将使用Naomi Wolf的自由女权主义理论和Suripan Sadi Hutomo的比较亲和力文学研究理论进行剖析。这项研究的重点是这两部小说中女性在经济领域的角色和地位,传达理想和结婚的方式。这项研究的目的是确定妇女在经济部门中的作用和地位,传达理想和结婚的形式。本研究中使用的方法是描述性定性方法,研究人员是研究人员本人,数据收集技术使用库技术,数据分析技术使用描述性技术,时间三角测量技术用于数据有效性测试技术。研究结果表明,由于影响爪哇人和澳大利亚人的文化因素,在经济领域,传达愿望和在家中挣扎的形式存在差异。
展开▼