首页>
外文OA文献
>POLA KOMUNIKASI INTER PERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI DALAM MEMPEROLEH DUKUNGAN ORANG TUA (STUDI TERHADAP PASANGAN SUAMI ISTRI BERBEDA KEYAKINAN DI KOTA MALANG)
【2h】
POLA KOMUNIKASI INTER PERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI DALAM MEMPEROLEH DUKUNGAN ORANG TUA (STUDI TERHADAP PASANGAN SUAMI ISTRI BERBEDA KEYAKINAN DI KOTA MALANG)
Kemajemukan kalangan masyarakat di kota Malang saat ini sangat memungkinkan terjadinya hubungan antar beda keyakinan. Baik hubungan yang hanya berada pada level pertemanan, persahabatan, atau mungkin juga sampai pada hubungan percintaan yang diharapkan mampu sampai pada hubungan suami istri.Hubungan percintaan pasangan berbeda keyakinan bukanlah hal yang mudah ,karena faktor restu dari orang tua selalu menjadi kendala terbesar . Ada pasangan yang berhasil meyakinkan orang tuanya untuk memberikan restu dan berlanjut ke jenjang pernikahan , ada pula yang berakhir dengan kegagalan sehingga harus mengakhiri hubungan yang sudah mereka jalin . Fenomena seperti ini jelas membuat peneliti sangat tertarik untuk meneliti dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi antarpersonal yang dilakukan oleh pasangan suami istri berbeda keyakinan di kota Malang sehingga berhasil memperoleh persetujuan dari orang tua.ududMetode yang digunakan peneliti adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Ini adalah metode yang dianggap peneliti paling sesuai digunakan untuk memaparkan atau mendeskripsikan fenomena tersebut.ududAdapun tehnik yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh data adalah dengan menggunakan purposive sampling , dengan tujuan agar peneliti mendapatkan kualitas data penelitian yang sesuai dengan harapan peneliti. Dan peneliti menggunakan tehnik wawancara tak berstruktur dalam memperoleh informasi dari subject. Setelah peneliti memperoleh data dari subject ,kemudian dianalisa dengan menggunakan tehnik analisa milik miles dan huberman .ududPada penelitian ini peneliti menemukan bahwa pola komunikasi antarpersonal Pasangan Suami Istri Berbeda Keyakinan Dalam Memperoleh Persetujuan Orang Tua yang baik itu dilakukan dengan melewati beberapa tahapan . 1) Tahap perkenalan, terbatas pada pertukaran informasi dari anak mengenalkan kepada orang tua masing-masing dan memberikan informasi tentang keseharian masing- masing pasangan mereka 2) Tahap persahabatan : komunikator dan komunikan merasa memiliki kedudukan yang sama yang saling memberikan perhatian, dari pasangan suami/istri memberikan informasi yang komunikatif agar terjadi persuasif diantara anak dan orang tua ini agar lebih dekat dengan munculnya topik pembicaraan yang sesuai karakter dan kesukaan masing-masing yang akhirnya mendekatkan orang tua dengan calon pasangan anak mereka. 3) Tahap keakraban dan keintiman: interaksi dilakukan berulang-ulang dengan derajat kebebasan dan keterbukaan yang sangat tinggi, kemudian setelah dekat terjadi pada tahap ini yaitu terjadi keakraban dan keintiman satu sama lain tanpa memperdulikan siapa jati diri masing-masing. 4) Tahapan Lanjutan yang terdiri dari dua hal yaitu hubungan calon pasangan suami / istri terjadi hubungan suami dengan isteri: keterbukaan tak terbatas, memberi dan menerima seluruh hidupnya dalam kelebihan kekurangan, bahkan sampai akhir hayat, dimana tahapan-tahapan sebelumnya sudah terjadi komunikasi interpersonal yang dilakukan anak kepada orang tua mereka.
展开▼