首页> 外文OA文献 >FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH TONTONAN FILM INDONESIA (Studi Pada Penonton Film Indonesia di Bioskop Kota Malang)
【2h】

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH TONTONAN FILM INDONESIA (Studi Pada Penonton Film Indonesia di Bioskop Kota Malang)

机译:影响印度尼西亚电影手表消费者行为的因素(玛琅城电影院印尼电影观众研究)

摘要

Film hanya akan bermakna jika bertemu dengan penontonnya. Kesediaan penonton menyaksikan film Indonesia menjadi hal yang sangat penting. Jumlah film Indonesia yang beredar sejak tahun 2013 semakin bertambah banyak. Para pembuat film dan juga investor memiliki antusiasme besar untuk terus memproduksi film. Secara bisnis dan ekonomis, membuat film di Indonesia berpotensi besar untuk meraih provit. Akan tetapi, faktanya dalam lima tahun terakhir jumlah penonton film Indonesia di bioskop ternyata fluktuatif. Menurut data dari filmindonesia.or.id dan Kementrian Pariwisata, ada 15 juta penonton film Indonesia pada tahun 2011, 16 juta penonton pada tahun 2012, 15,5 juta penonton pada tahun 2013 dan 14,1 juta penonton pada tahun 2014. Tahun 2015 kembali menurun diangka 14 juta penonton. Dengan logika pasar sederhana, dukungan infrastuktur seperti bertambahnya jumlah bioskop dan jumlah film Indonesia yang diproduksi, akan sejalan dengan pertambahan jumlah penonton. Ternyata hal itu belum berlaku untuk industri film tanah air. Jumlah data penonton masih terus mengalami penurunan. Daya tarik film dimaknai sebagai sesuatu yang mendorong orang untuk datang ke bioskop dan menonton film. Banyak faktor yang membuat sebuah film memiliki daya tarik bagi penonton. Faktor-faktor dari penonton film sendiri juga perlu dikaji. Penonton film yang bisa disebut sebagai konsumen film memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku untuk mengambil keputusan memilih tontonan. Tafsiran tentang kondisi perilaku penonton dapat diteliti dengan ilmu perilaku konsumen. Studi tentang perilaku konsumen memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana konsumen itu mengambil keputusan berdasarkan alasan-alasan tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung.ududRumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen penonton film dalam memilih tontonan film Indonesia. Pendekatan dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan perangkat statistik deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Sebanyak 82 kuisioner disebar ke responden di dua bioskop di Kota Malang. Yaitu bioskop Matos 21 dan Mandala 21. Kategori yang digunakan adalah faktor kultural, faktor sosial, faktor kepribadian dan faktor psikologis. Dengan menggunakan analisis rata-rata (mean).ududResponden dalam penelitian ini adalah mereka yang pernah menonton film Indonesia. Latar belakang responden terwakili dari masing-masing bioskop secara proposional. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki dengan kategori usia remaja akhir (17 – 25 tahun). Sebagian besar responden berstatus belum menikah dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SMA/sederajat. Pekerjaan sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah pelajar/mahasiswa. Sebagian besar responden memiliki frekuensi menonton film kurang dari 2 kali dalam satu bulan dengan perbandingan lebih banyak menonton film Indonesia dibandingkan menonton film asing.ududHasil penelitian menunjukan bahwa faktor kultural memiliki nilai rata – rata sebesar 3,3. Faktor sosial memiliki nilai rata-rata 3,4. Faktor kepribadian memiliki nilai rata-rata 3,4 dan faktor psikologis memiliki nilai rata-rata 3,4. Kesimpulannya adalah indikator dari kesemua kategori memiliki pengaruh yang sangat kuat sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen penonton film dalam memilih tontonan film Indonesia.
机译:电影只有与观众见面才有意义。观众观看印度尼西亚电影的意愿变得非常重要。自2013年以来,发行的印尼电影数量有所增加。电影制片人和投资者都对继续制作电影充满热情。从业务和经济上来说,在印度尼西亚制作电影具有巨大的潜力赢得胜利。但是,事实是,过去五年来,电影院中印尼电影观众的数量一直在波动。根据filmindonesia.or.id和旅游部的数据,2011年印尼电影的观众为1500万,2012年为1600万,2013年为1550万,2014年为1410万。2015年返回减少了1400万观众通过简单的市场逻辑,电影院数量的增加和印尼电影的数量等基础设施支持将与观众数量的增长保持一致。事实证明,它还不适用于该国的电影业。受众数据的数量仍在继续下降。电影的吸引力被解释为一种鼓励人们去电影院看电影的东西。许多因素使电影对观众具有吸引力。电影观众本身的因素也需要研究。可以称为电影消费者的电影观众具有影响行为的因素,从而可以决定是否选择眼镜。观众行为状况的解释可以用消费者行为科学来检验。消费者行为研究提供了有关消费者如何基于某些原因直接或间接做出决策的见识和知识,该问题的表述是影响电影观众选择眼镜的消费者行为的因素是什么印尼电影。本研究的方法是使用描述性统计工具进行定量的。使用的方法是调查。在玛琅的两个剧院共向受访者分发了82份问卷。即电影院Matos 21和Mandala21。使用的类别是文化因素,社会因素,人格因素和心理因素。通过均值分析,本研究的受访者是看过印尼电影的人。每个电影院按比例代表受访者的背景。大多数受访者是男性,最终的青春期年龄段(17至25岁)。大多数受访者是单身,最后的学历是高中/同等学历。本研究中大多数受访者的工作是学生。大多数受访者每月观看电影的次数少于2次,而观看印尼电影的人数要多于观看外国电影的次数,研究结果表明,文化因素的平均价值为3.3。社会因素的平均值为3.4。人格因素的平均值为3.4,心理因素的平均值为3.4。结论是,所有类别的指标都具有很强的影响力,作为影响电影观众消费者选择印尼电影观看行为的因素。

著录项

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类
  • 入库时间 2022-08-20 21:07:08

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号