首页> 外文OA文献 >Etika Dakwah dalam Pesan Berbentuk Desain Komunikasi Visual (Analisis Isi Kuantitatif pada Desain Komunikasi Visual dalam Grup FB 'Muslim Desainer Community Chapter Malang')
【2h】

Etika Dakwah dalam Pesan Berbentuk Desain Komunikasi Visual (Analisis Isi Kuantitatif pada Desain Komunikasi Visual dalam Grup FB 'Muslim Desainer Community Chapter Malang')

机译:视觉传达设计形式的消息中的Da'wah伦理(FB组中的视觉传达设计的定量内容分析“穆斯林设计师社区章马朗”)

摘要

Penelitian ini berdasarkan oleh fenomena dakwah, dengan menggunakan desain komunikasi visual yang terhitung masih menjadi hal baru di Indonesia. Dimana sedang di gemari para pegiat dakwah dalam mempersuasi target audiennya yang kebanyakan sekarang adalah remaja. Hal ini tentu saja terjadi bersamaan dengan perkembangan teknologi yang pesat dan pola komunikasi cenderung lebih sering menggunakan media online. Namun dengan menggunakan media desain yang cenderung berpola komunikasi satu arah ini banyak desain dakwah yang menimbulkan kontroversi. Ternyata untuk menghindari kontroversi dan menjadikan media tersebut lebih efektif, terdapat etika dakwah yang sebenarnya telah ada dalam Al-Qur'an dan Hadist. Untuk itu dalam penelitian ini, peneliti bermaksud mengetahui persentase penerapan etika dakwah yang telah dilakukan Muslim Desainer Community Chapter Malang (NgalaMDC), yaitu komunitas yang pertama berada di Malang yang fokus berdakwah dengan menggunakan desain komunikasi visual.ududDalam hasil penelitian yang menggunakan analisis isi kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan pesan dakwah berbentuk DKV, kemudian digunakan lembar koding untuk mengelompokkan pesan yang berbentuk kalimat ke dalam kategori yang telah dipilih.maka data diperoleh dianalisis menggunakan analisis isi kuantitatif. Hingga didapatkan hasil penelitian dan kesimpulan bahwa dari 52 sample kalimat yang ada, total persentase frekwensi kemunculan kategori penerapan etika dakwah sebesar 69% atau muncul sebanyak 36 kalimat. Untuk persentase kemunculan kategori pelanggaran etika dakwah sebesar 31% atau muncul sebanyak 16 kalimat. Terdapat delapan kategori dalam penelitian ini. Empat kategori untuk penerapan etika dakwah yang terdiri dari hal Ahlaq, Aqidah, Muamalah dan Syariah. Sedangkan terdapat empat kategori dalam pelanggaran etika dakwah yang juga meliputi empat hal yang sama. Kategori penerapan etika dakwah paling besar adalah dalam hal SyariÂ’ah yang memperoleh persentase sebesar 63% dari 36 kalimat yang mucul. Sedangkan pada penerapan pembahasan etika pada Aqidah menempati persentase yang paling rendah. Lalu, penerapan etika dakwah dalam Ahlaq menempati posisi persentase ke-2 terbesar dan untuk penerapan etika dakwa dalam Muamalah menempati persentase ke-3 terbesar.ududSedangkan untuk kategori yang paling banyak dilanggar adalah Kategori etika dakwah dalam Mu'amalah. Kalimat yang melanggar adalah pada sub kategori larangan untuk tidak menggunakan kata-kata yang cenderung mengajak dengan memberikan pemahaman atau keterangan yg kurang gamblang (cenderung memaksa). Sub kategori tersebut muncul sebanyak 1 kali. Sedangkan pada sub kategori, larangan untuk menggunakan kalimat dakwah yang tidak jelas / absurd. Dengan indikator, tidak menggunakan kata-kata yang terlalu pendek tanpa diberi keterangan sehingga menimbulkan makna ganda, muncul sebanyak 5 kali. Jumlah total 6 kalimat yang melanggar pada kategori dalam hal Muamalah dengan persentase sebesar 38% dari 16 kalimat yang muncul.ududHarapan dari peneliti, hasil ini dapat kemudian menjadi bahan untuk mengevaluasi karya-karya NgalamDC demi tercapainya tujuan pesan dakwah atau keefektifan penyampaian dakwah itu sendiri.Dan dapat menjadi acuan penelitian lebih lanjut tentang proses dalam penerapan etika dakwah pada karya desain komunikasi visual lainnya.
机译:这项研究基于da'wah现象,通过使用视觉传达设计,这在印度尼西亚仍然是新事物。宣传活动家在哪里去说服目标受众,其中大多数现在是青少年。当然,这是随着技术的快速发展而发生的,并且通信模式倾向于更频繁地使用在线媒体。但是,通过使用倾向于在单向通信中模式化的设计媒体,有许多引起争议的da'wah设计。事实证明,为了避免引起争议并提高媒体的效率,《古兰经》和《圣训》中确实存在一种“达瓦”伦理。因此,在这项研究中,研究人员打算找出穆斯林设计师社区章节玛琅(NgalaMDC)在达朗道德规范中所占的百分比,这是玛琅第一个通过视觉传达设计专注于达瓦的社区。定量内容,使用带有文档的数据收集技术,即通过收集DKV宣讲消息,然后使用编码表将句子形式的消息分类为选定的类别,然后使用定量内容分析对获得的数据进行分析。为了获得研究结果和结论,从52个可用的例句中,出现了达瓦伦理学应用类别的总出现频率百分比为69%,即出现了36个句子。对于违反宗教礼节化道德的类别的发生率,占31%或最多出现16个句子。本研究分为八类。实施大瓦伦理学的四个类别包括阿克拉,阿奇达,穆阿马拉和伊斯兰教义。有四类违反达瓦伦理的行为,也涵盖了相同的四件事。运用达瓦伦理学的最大类别是伊斯兰教法,在出现的36句话中占63%的比例。而在阿奇达使用道德讨论的比例最低。然后,在阿勒格(Ahlaq)实行宗教礼节的道德占第二位,在穆阿马拉(Muamalah)实行礼教的道德占第三位,而在穆阿马拉(Mu'amalah),最受侵犯的礼节是礼拜。禁止违反子类别的句子不要使用倾向于通过提供不太清晰的见解或解释(倾向于强制使用)来吸引人的单词。该子类别出现1次。而在子类别中,禁止使用不明确/荒谬的讲道句子。使用指示符时,请勿使用太短的单词,否则会给出五次含义而导致多种含义,而没有给出解释。从Muamalah来看,违反该类别的6个句子总数占出现的16个句子的38%。 Ud ud来自研究人员的希望,这些结果可以成为评估NgalamDC的工作以实现宣传信息目标或宣传有效性的素材。本身,也可以作为进一步研究在其他视觉传达设计作品中运用宗教化道德规范的参考。

著录项

  • 作者

    Karimah Warda Firdausi;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类
  • 入库时间 2022-08-20 21:07:08

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号