Penelitian ini didasari atas fenomena penyandang tuna netra dalam melakukan sosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. Hal ini sesuai dengan fungsi komunikasi massa yang dikaji oleh Joseph R. Dominick salah satunya yaitu sosialisasi yang dimaknai sebagai berikut, sosialisasi merupakan transmisi nilai-nilai yang mengacu kepada cara-cara di mana seseorang mengadopsi perilaku dan nilai-nilai dari suatu kelompok. Media massa menyajikan penggambaran masyarakat, dengan membaca, mendengarkan, dan menonton maka seseorang mempelajari bagaimana khalayak berperilaku dan nilai-nilai apa yang penting (Effendi). Maka penelitian ini tertarik untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola mengakses media pada penyandang tuna netra. Untuk mendapatkan data yang relevan maka penelitian ini dilakukan terhadap penyandang tuna netra yang berada di UPT Rehabilitasi Cacat Netra Malang. udududMedia massa merupakan unsur dari komunikasi massa, unsur ini menyangkut peralatan mekanik yang digunakan untuk menyebarluaskan pesan-pesan komunikasi massa. Tanpa saluran tersebut pesan yang dikomunikasikan tidak dapat menyebar secara cepat, luas, dan simultan. Media yang memiliki kemampuan tersebut adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media dotcom (Charles Wright). Media massa memiliki beberapa perbedaan, yang membedakan media massa satu dengan media massa lainnya yakni stimulasi alat indra. Pada penelitian ini fokus perhatian hanya terhadap dua media massa yakni media radio dan televisi, hal ini sesuai dengan keterbatasan alat indra yang dimiliki oleh penyandang tuna netra. Penelitian menggunakan teori use and gratifications, studi dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan (use) media untuk mendapatkan kepuasan (gratifications) atau kebutuhan seseorang. Asumsi dasar pada teori use and gratifications yaitu: (1) khalayak dianggap aktif, (2) pemilihan media terletak pada khalayak, (3) media massa harus bersaing dengan media lain dalam memuaskan kebutuhan khalayak, (4) tujuan memilih media disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, (5) penilaian arti cultural dari media massa harus ditangguhkan, lebih dahulu orientasi khalayak (Katz, Blummer dan Grevitch). udududMelalui strategi penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, maka data yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan pendekatan kualitatif model interaktif sebagaimana diajukan Miles dan Huberman yaitu terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai sesuatu yang menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data yang sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. udududHasil penelitian pada 50 (lima puluh) Penyandang Tuna Netra yang berlokasi di UPT Rehabilitasi Cacat Netra Malang, menemukan bahwa pola mengakses media pada Penyandang Tuna Netra tergantung akan pemenuhan kebutuhan Penyandang Tuna Netra itu sendiri. Kebutuhan tersebut berada dalam lingkup kebutuhan akan hiburan dan informasi, yang kemudian dari hasil pemenuhan kebutuhan pribadi digunakan sebagai pemuasaan kebutuhan pribadi dan sebagai strategi untuk melakukan sosialisasi di lingkungan masyarakat sekitar. Atas hasil tersebut, bisa direkomendasikan kepada pihak terkait untuk memberikan pengawasan terhadap penyandang tuna netra dalam mengakses informasi dari media massa mengingat penyandang tuna netra memiliki minat besar dalam mengakses informasi dari media massa.
展开▼