首页>
外文OA文献
>ANALISIS KARAKTERISTIK HABITAT LUTUNG JAWA (Trachypithecus auratus) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG LERENG GUNUNG RAUNG RPH GUNUNG MALANG BKPH SUMBER JAMBE KPH JEMBER
【2h】
ANALISIS KARAKTERISTIK HABITAT LUTUNG JAWA (Trachypithecus auratus) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG LERENG GUNUNG RAUNG RPH GUNUNG MALANG BKPH SUMBER JAMBE KPH JEMBER
Keyword : habitat characteristics, the Javan langur, KPH Jember, Karakteristik habitat, lutung Jawa, KPH JemberududLutung Jawa (Trachypithecus auratus) merupakan salah satu primata endemik pulau Jawa yang keberadaannya terancam punah. Hutan lindung lereng gunung Raung merupakan salah satu habitat lutung Jawa yang terdapat di Jember. Ancaman yang dapat mengganggu kondisi habitat lutung Jawa di hutan lindung lereng gunung Raung yang disebabkan oleh manusia dan faktor alam, sehingga menyebabkan menurunnya kondisi habitat dan populasi lutung Jawa. Melihat kondisi hutan lindung lereng gunung Raung tersebut, dianggap lokasi yang tepat untuk melakukan penelitian. Disamping itu belum adanya informasi penelitian mengenai karakteristik habitat lutung Jawa, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik habitat (biotik dan abiotik) lutung Jawa di blok Mairun.ududLokasi penelitian dilakukan di lereng gunung Raung, tepatnya di blok Mairun yang memiliki luas 30 ha. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016. Pengambilan data karakteristik habitat berupa biotik meliputi analisis vegetasi, mengamati secara langsung terhadap fenologi tumbuhan yang digunakan oleh lutung Jawa, dan melakukan pengukuran persentase penutupan tajuk. Pengumpulan data karakteristik habitat berupa abiotik meliputi pengamatan langsung di lapangan dengan melakukan pengukuran suhu, kelembaban dan ketinggian tempat.ududHasil penelitian menunjukkan jenis vegetasi yang memiliki nilai INP terbesar di blok Mairun adalah pohon Jaraan (Castanopsis javanica A. DC) dengan nilai 82.868 %, INP terbesar kedua pohon Beringin (Ficus benjamina L) dengan nilai 28.385 % dan INP terbesar ketiga pohon Manting (Syzygium polyanthum Ww) dengan nilai 23.179 %. Nilai persentase penutupan tajuk rata – rata 86.39 %, dari nilai yang dihasilkan menunjukan bahwa penutupan tajuk rapat. Kondisi fisik lingkungan meliputi suhu berkisar antara 22-23ºC, kelembaban 80 % dan ketinggian tempat antara 935 s/d 1065 mdpl.
展开▼