PENERAPAN KONSEP CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)udDALAM PROGRAM-PROGRAM KEGIATANudPT. COCA-COLA BOTLING INDONESIAud(Studi Kasus Dilakukan Pada PT. Coca-Cola Botling Indonesia Central Java,udJl. Sukarno-Hatta, Km 30, Harjosari, Bawen, Semarang)

摘要

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memaksa perusahaanuduntuk mempu bersaing dalam taraf lokal maupun global. Salah satu strategi dalamudmenghadapi persaingan yang semakin ketat adalah bagaimana perusahaan dapatudmenempatkan diri pada lingkungan sosialnya, terutama masyarakat sekitar. Alasan iniudyang mendasari munculnya tanggung jawab sosial perusahaan atau dikenal denganudistilah Corporate Social Responsibility (CSR) Karya tulis ilmiah ini bertujuan untukud“Mengetahui penerapan konsep CSR dalam program-program kegiatan PT. Coca-udCola Botling Indonesia (CCBI)”. Media yang digunakan untuk studi kasus adalahudkeseluruhan praktek CSR perusahaan melalui Central Java Operations, baik secaraudlangsung, bekerjasama dengan pihak lain ataupun melalui Coca-Cola FondationsudIndonesia (CCFI).udMetode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metodeuddeskriptif kualitatif yaitu data-data yang diperoleh melalui penelitian, dikumpulkanuddan disusun berdasarkan fakta-fakta seadanya untuk kemudian dianalisis danuddiinterpretasikan. Data diambil dari artikel serta release yang dibuat public relationsudPT.CCBI Central Java dan hasil observasi serta wawancara penulis selamaudmelakukan Internship, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatudgambaran mengenai penerapan CSR PT.Coca-Cola Botling Indonesia.udDari hasil analisis diketahui bahwa komponen-komponen dalam cakupanudtriple bottom line yang terdiri dari profit, people dan planet (3P) telah dilakukanudperusahaan, yaitu adanya komitmen untuk menerapkan kepedulian sosial bagiudkaryawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas menujuudpembangunan berkelanjutan. Namun jika konsep tersebut digunakan sebagai ukuran,udpenerapan CSR pada PT.Coca-Cola melalui CCFI belum sepenuhnya sesuai denganudkonsep ini, karena program yang dijalankan tidak mencakup aspek lingkunganud(planet). Sedangkan program-program CSR secara langsung oleh PT.CCBI CentraludJava ada yang telah memenuhi triple bottom line, yaitu program pelestarianudlingkungan karena sasaran dari program tersebut mencakup aspek 3P secaraudberkelanjutan. Untuk program-program yang lain juga belum sepenuhnya sesuaiuddengan konsep TBL, melainkan hanya sebagai bentuk tindakan filantropy perusahaanuduntuk menjalin hubungan yang baik dengan komunitasnya, guna mempertahankanudcitra yang baik dari PT.CCBI.udKesimpulan dari analisis di atas adalah, program CSR PT.CCBI lebih banyakudsebagai bentuk tindakan filantropy yang bersifat sesaat, karena adanya aturanudpemerintah dan tuntutan masyarakat. Namun program tersebut berkembang kearahudpendampingan masyarakat, yang puncaknya dengan didirikan yayasan CCFI tahunud2000, bentuk program lebih banyak berorientasi sosial, karena belum adanya aturanudyang jelas mengenai bentuk CSR yang harus dijalankan dari pemerintah, sehinggaudperusahaan mempunyai kebijakan-kebijakan sendiri secara sukarela (voluntary)udmenyangkut jalannya program.