首页> 外文OA文献 >AKTIVITAS KOMUNIKASI EMPLOYEE RELATIONS PADA ORGANISASIudBISNIS YANG DITERAPKAN PADA KONSEP MALL DENGANudDEPARTEMEN STOREud( Analisis Perbandingan antara Trade Mall Saphir Square denganudGardena Departement Store )
【2h】

AKTIVITAS KOMUNIKASI EMPLOYEE RELATIONS PADA ORGANISASIudBISNIS YANG DITERAPKAN PADA KONSEP MALL DENGANudDEPARTEMEN STOREud( Analisis Perbandingan antara Trade Mall Saphir Square denganudGardena Departement Store )

机译:员工关系组织中的沟通活动商业应用于maLL概念商店部门(商品城saphir广场和 ud的比较分析)加迪纳百货商店)

摘要

Penelitian ini dilakukan pada dua lokasi yaitu Trade Mall Saphir Square dan GardenaudDepartment Store. Trade Mall Saphir Square berlokasi pada Jl. Laksda Adisucipto Kav. 32-34,udYogyakarta 55001 dan untuk Gardena Department Store berlokasi pada Jalan Urip SumoharjoudNo. 37-C, Yogyakarta. Peneliti memilih kedua objek tersebut dikarenakan peneliti inginudmemberikan perbadingan mengenai konsep Employee Relations yang diterapkan pada mall yanguddiwakili oleh Trade Mall Saphir Square dengan konsep Employee Relations yang diterapkanudpada department store yang diwakili oleh Gardena Department Store. Selain itu peneliti jugaudingin menggali lebih dalam mengenai konsep Employee Relations yang diterapkan oleh mall danuddepartment store. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui danudmembandingkan konsep Employee Relations yang diterapkan oleh mall dan department store.udMetode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode studi kasus dengan teknisudanalisis perbandingan, sedangkan untuk teknik pengumpulan data penulis menggunakan metodeudwawancara secara mendalam kepada Public Relations pada kedua objek tersebut. Metodeudwawancara digunakan untuk mencari data-dagta yang akan diolah oleh peneliti.udPada penelitian ini kedua objek peneltian yaitu mall dan department store memilikiudkarakteristik yang berbeda yaitu dari segi luas bangunan, kepegawaian, kepemilikanudmodal,jumlah toko dan pengelolaan toko. Trade Mall Saphir Square memiliki luas bangunanud21.750 m² dimana memiliki dan mengelola pegawai yang terdiri dari karyawan sendiri danudkaryawan tenant. Karyawan tenant merupakan karyawan yang menempati unit-unti yanguddisewakan, hal itu berpengaruh pada pengelolaan dimana Trade Mall Saphir Square memilikiudkantor managemen pusat yang berfungsi sebagai pengelola aktivitas kinerja. Trade Mall SaphirudSquare tidak memiliki kewenangan terhadap karyawan tenant, hubungan hanya terletak padaudshift jam kerja, untuk informasi serta peneguran karyawan tenant Trade Mall Saphir Square akanudmenghubungi pemilik toko yang menyewa unit di Saphir. Gardena Department Store memilikiudluas bangunan 6,000 m² yang hanya memiliki karyawan sendiri beserta SPGnya. Pengelolaanudkaryawan cenderung lebih sederhana mengingat hanya mengelola karyawan sendiri.udKonsep Employee Relations yang diterapkan kedua objek penelitian tidak memilikudperbedaan yang mencolok. Kedua objek penelitian menerapkan komunikasi arah ke atas, keudbawah, dan sejajar. Perbedaan terletak pada komunikasi lintas saluran yang hanya diterpakanudpada mall karena factor kepegawaian yang banyak serta jumlah toko. Pemilihan media padaudkonsep Employee Relations memiliki perbedaan pada adanya jaringan telepon internal pada mall.udSedangkan untuk papan pengumuman, kaset CCTV, stasiun radio, kotak saran, obrolanudlangsung, literatur pengenalan, rapat dinas, briefing harian, progam penghargaan untuk karyawanudterbaik, program pelatihan yang berupa on the job training serta off the job training danudpenggunaan komunikasi dalam bentuk lisan (perintah dan instruksi) juga diterpakan pada malluddan department store. Berdasarkan wawancara secara mendalam dengan narasumber diketahuiudbahwa dalam menerapkan Employee Relations karakteristik-karakteristik tidak mempengaruhiuddalam memilih media-media yang digunakan. Kenyataan dalam lapangan memperlihatkanudbahwa media tersebut efektif atau tidak yang menjadi pertimbangan pemilihan media-media.udxvudKesimpulan yang dapat diambil adalah peneliti menemukan fakta bahwa secara garisudbesar perbedaan antara konsep mall dengan konsep department store terlihat pada kepemilikanudmodal perusahaan serta system kepegawaian yang berdampak pada perbedaan pengelolaanudmanagemen perusahaan. Selain itu pemilihan penggunaan media dalam konsep EmployeeudRelations tidak berdasarkan pada karakteristik dari kedua objek penelitian melainkan padaudtingkat kebutuhan serta efektif tidaknya media tersebut dapat digunakan untuk menciptakanudsuasana Employee Relations yang baik.
机译:这项研究是在两个地点进行的,分别是贸易商城萨菲尔广场和加迪纳百货公司。 Saphir广场贸易商城位于Jl。 Laksda Adisucipto Kav。日惹32001号至34号,以及位于Urip Sumoharjo街的Gardena百货商店。日惹37-C。研究人员之所以选择这两个对象,是因为研究人员希望比较适用于以贸易商城Saphir Square为代表的购物中心的员工关系概念和适用于以Gardena百货公司为代表的百货公司的员工关系概念。此外,研究人员还希望更深入地了解购物中心和百货公司采用的“员工关系”的概念。本研究的目的是找出并比较商场和百货公司采用的员工关系的概念,本文所采用的研究方法是一种具有比较技术分析的案例研究方法,而对于数据收集技术,笔者则采用访谈法。深入探讨两个对象的公共关系。访谈法用于查找研究人员将要处理的数据,在此研究中,购物中心和百货商店这两个研究对象在建筑面积,人员配备,资本拥有,店铺数量和店铺管理方面具有不同的特征。 Saphir广场贸易广场的建筑面积为21,750平方米,拥有并管理由员工本人和租户员工组成的员工。租户员工是指租用单位的员工,这会影响到Saphir Square Trade Mall的中央管理办公室,该办公室充当绩效活动的经理,从而影响管理层。 Saphir Square Trade Mall对租户员工无权,其关系仅在于工作时间的变化,有关信息和谴责,Saphir Square Trade Mall的雇员将与在Saphir租用该单位的店主联系。加迪纳百货公司的建筑面积为6,000平方米,仅拥有自己的员工和SPG。仅考虑管理员工本身,员工的管理就趋于简单,这两个研究对象所采用的“员工关系”概念没有显着差异。这两个研究对象都适用于向上,向下和并行通信。区别在于跨渠道通信仅由于人员配置因素和商店数量众多而仅适用于购物中心。员工关系概念中的媒体选择与购物中心内部电话网络的存在有所不同,例如公告栏,闭路电视录像带,广播电台,建议箱,实时聊天,介绍性文学,官方会议,每日简报,员工奖励计划。在乌德拜克,以在职培训和非在职培训形式的培训计划以及口头交流形式(命令和说明)也适用于购物中心百货公司。基于对信息提供者的深入采访,众所周知,在应用员工关系时,这些特征不会影响所选择的媒体的使用。实际情况表明,媒体是否有效,这是选择媒体的考虑因素,可以得出的结论是,研究人员发现购物中心概念与百货商店概念之间的差异体现在公司的资本所有权和影响公司管理层管理差异的人员配备系统。此外,在“员工关系”概念中选择媒体的使用不是基于两个研究对象的特征,而是基于需求的水平以及是否可以有效地使用媒体来营造良好的员工关系氛围。

著录项

  • 作者

    SAKTI HASTANING;

  • 作者单位
  • 年度 2010
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号