Di Indonesia, Budaya Tionghoa Peranakan banyak tersebar di daerah Sumatera danudJawa. Budaya tersebut lahir karena para pria dari perantauan Tiongkok menikahuddengan wanita setempat. Pernikahan tersebut menghasilkan budaya-budaya yang unikudsesuai dengan kearifan lokal yang ada di tempat mereka berada, seperti TionghoaudBenteng, Tionghoa Melayu, Tionghoa Padang, dan lain sebagainya. Nilai tradisionaluddari Budaya Tionghoa Peranakan lebih ketionghoaan dari pada Budaya Tionghoa bagiudmereka yang masih totok tetapi sudah merantau di Indonesia.udTionghoa Peranakan adalah bagian dari budaya Indonesia yang indah dan begituudmelimpah dengan makna sosio-historis dalam warna-warni suku bangsa Indonesia.udKeunikan keberadaan Tionghoa Peranakan itu dikontraskan dengan catatan jurnalistikudtentang imigran gelap dari Tiongkok yang membanjiri Asia Tenggara dan Indonesiaudpada millenium ketiga. Percampuran dan meleburnya Peranakan Tionghoa diudNusantara membuktikan adanya kohesi yang sebetulnya kuat di akar rumput, tetapiudkerap dikelola sebagai dagangan politik untuk memecah belah dan membangkitkanudprasangka.udPusat Pengembangan Kebudayaan Tradisional Tionghoa Peranakan di Batamudmerupakan wujud suatu wahana untuk mengajak masyarakat lebih menghargaiudbudaya yang khas tersebut. Hal ini dapat terjadi karena di Batam tempat yangudberfungsi sebagai sarana edukasi budaya sangat minim. Minimnya fasilitasudmenyebabkan pengembangan tentang kebudayaan menjadi terhambat.udPusat Pengembangan Kebudayaan Tradisional Tionghoa Peranakan diharapkanudmampu menciptakan suasana tempo dulu dalam segi penataan tata ruang dan tataudbentuk yang selaras, serasi dan seimbang berdasarkan pendekatan Regionalisme.udPengunjung yang mengunjung tempat tersebut juga dapat merasakan suasana yangudberbeda.udArsitektur tradisional Tionghoa Peranakan adalah arsitektur yang berakar dari hasiludturunan antara arsitektur tradisional Tionghoa dengan arsitektur tradisional setempat.udArsitektur tradisional setempat yang dimaksud adalah tempat dimana orang Tionghoaudberbaur dan permukiman mereka telah berasimilasi dengan budaya setempat.udMisalnya, orang Tionghoa yang bermukim di daerah Jawa yang menikahi wanitaudsetempat, sehingga tradisi kehidupan mereka juga berubah, seperti tempat tinggaludmereka.udRegionalisme dalam arsitektur merupakan suatu gerakan dalam arsitektur yangudmenganjurkan penampilan bangunan yang merupakan hasil senyawa dariudinternasionalisme dengan pola cultural dan teknologi modern dengan akar, tata nilaiuddan nuansa tradisi yang masih di anut oleh masyarakat setempat
展开▼