首页> 外文OA文献 >TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN MANGGARAI PADA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PELABUHAN PENUMPANG KAPAL LAUT – SEBAGAI SEBUAH GERBANG – DI LABUHAN BAJO
【2h】

TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN MANGGARAI PADA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PELABUHAN PENUMPANG KAPAL LAUT – SEBAGAI SEBUAH GERBANG – DI LABUHAN BAJO

机译:港口客运港规划设计中孟加赖文化价值观的转变 - 作为一个门户 - 在BaJO LaBUHaN

摘要

Selama ini, Bangunan Transportasi cenderung dimaknai sebagai sebuah "Engineering Space" Walaupun sesungguhnya sangat berkaitan dengan Ruang Arsitektural. Salah satu bagian dari bangunan transportasi tersebut adalah Pelabuhan Penumpang Kapal Laut. Ada beberapa Pelabuhan yang sudah mulai menerapkan konsep "Gerbang" pada Pelabuhan Laut; tidak hanya gerbang yang hanya sekedar "Numpang Lewat"- seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tapi sebuah gerbang yang dapat memberikan sense of place dari daerah belakangnya (seperti Pelabuhan Gilimanuk dan Benoa, Bali). Sebagai sebuah Gerbang, seyogyanya sebuah Pelabuhan dirancang berdasarkan karakter daerah belakangnya. Karakter di sini langsung berkenaan dengan kebudayaan / nilai-nilai lokal daerah setempat. Secara garis besar, dalam Perancangan ini, Penulis sekaligus Perancang melakukan dua hal yaitu modifikasi (mengembangkan apa yang telah ada) dan kodifikasi (membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada). Sangatlah penting melihat perilaku masyarakat dalam suatu daerah; karena kebutuhan akan ruang dan standar-standarnya bisa saja berbeda; walaupun untuk suatu proyek yang sama. Kebiasaan Masyarakat Manggarai yang menjadikan area Pelabuhan Laut sebagai tempat hiburan, rekreasi, dsb, membuat Perancang sangat harus memikirkan perihal Ruang Dalam dan Ruang Luar yang akan dibentuk; dalam arti dapat mewadahi kebiasaan kebiasaan yang baik yang sudah ada dan dapat juga mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk lewat rancangan. Ruang Luar juga yang tidak digunakan hanya untuk kepentingan Pelabuhan semata, tapi juga kepentingan publik dan benar-benar mencerminkan "outdoor living space" Karena itu Perancang mencoba menjadikan area lantai dasar dan tapak dari Pelabuhan ini sebagai "On Street Level Area" dengan mempertimbangkan ragam pelaku dan aktivitasnya. Gubahan dan Komposisi Bangunan serta Tapak menyatu harmonis dan memanifestasikan rurnah dan pola perkampungan Manggarai.
机译:在此期间,尽管实际上与建筑空间密切相关,但运输建筑往往被解释为“工程空间”。运输大楼的一部分是水上飞机客运港口。有几个港口已开始将“门”的概念应用于海港。不仅是像Tanjung Perak Surabaya港口这样的“ Passenger Pass”门,而且还可以从其后方区域提供位置感的门(例如Gilimanuk港口和Bali的Benoa)。作为门,应根据后方区域的特征设计端口。这里的角色直接关系到当地的当地文化/价值观。从广义上讲,在此设计中,作者和设计者要做两件事,即修改(开发已存在的内容)和编纂(使尚不存在的内容存在)。观察人们在某个地区的行为非常重要。因为空间和标准的需求可能有所不同;即使是同一项目Manggarai社区习惯于将海港区变成娱乐,休闲等场所,这使设计师非常需要考虑要形成的室内和外层空间。从某种意义上讲,它可以适应已经存在的良好习惯,也可以通过设计减少不良习惯。外层空间不仅用于港口本身,还用于公共利益,并真正反映了“户外生活空间”,因此,设计师在考虑到参与者的多样性的情况下,试图将其底楼面积和占地面积作为“街上区域”及其活动。建筑物和场地的组成与组成和谐地融合在一起,体现了Manggarai村的规划和格局。

著录项

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号