LAPORAN PENELITIAN STRATEGI NASIONAL: udSTRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR PERUM PERHUTANI MELALUI PENDEKATAN DESAIN PRODUK GUNA MENCEGAH ILLEGAL LOGGING(Studi Kasus: Kel. Sambeng, Kec. Juwangi, Kab. Boyolali)udTahun ke 1 dari rencana 3 tahun

摘要

Illegal logging merupakan tindakan kriminal yang bisa membahayakanudlingkungan, utamanya terkait dengan kelestarian hutan. Oleh karena itu, tujuanudpenelitian jangka panjang yang diharapkan adalah untuk menjaga kelestarianudhutan dengan mengurangi illegal logging melalui pemberdayaan masyarakatudsekitar hutan. Dalam hal ini, target khusus yang hendak dicapai adalah masyarakatuddi sekitar Perum Perhutani agar menjadi lebih berdaya melalui pemanfaatanudranting kayu menjadi produk kerajinan. Dengan demikian, diharapkan adanyaudpergeseran profesi dari penebang kayu menjadi perajin kayu, yang sudah barangudtentu akan mengurangi illegal logging seiring dengan peningkatan pendapatan danudkesadaran masyarakat sekitar.udPenelitian ini merupakan penelitian terapan. Lokasi penelitian dilakukan diudwilayah Jawa Tengah meliputi Surakarta dan sekitarnya. Penggalian data berupaudartefak, literatur, dan informan dilakukan melalui observasi, studi literatur,udwawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data akan diuji melalui triangulasi danudanalisis data menggunakan metode interaktif. Pendekatan desain dilakukanudmelalui perencanaan dan perancangan serta eksperimen. Analisis tingkat lanjutuddilakukan menggunakan analisis SWOT untuk pengembangan desain selanjutnya.udImplementasi desain guna mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih adalahudmelalui metoda produksi dan pemasaran produksi.udKegiatan penelitian ini akan dibagi menjadi tiga tahap dengan penekananudatau fokus yang berbeda pada tiap-tiap tahapan. Tahap pertama adalahudidentifikasi ranting kayu, desain produk kerajinan dilanjutkan dengan eksperimenudmenjadi prototipe berbahan ranting kayu. Tahap kedua adalah penelitian tindakanudyang lebih menekankan pada proses produksi pada industri kerajinan melaluiudpelatihan produksi. Tahap ketiga merupakan upaya pemasaran produk melaluiudpengadaan sarana penjualan dan pameran.udUpaya-upaya tersebut tentu tidak akan dapat berjalan tanpa adanyaudsinergitas di antara berbagai pihak atau instansi terkait. Sinergitas antar instansiudatau lembaga ini adalah berkaitan dengan wewenang dan kompetensi dari masingmasingudlembaga. Pihak-pihak yang dimaksudkan tersebut meliputi pihak mitrauddan lembaga perguruan tinggi yaitu ISI Surakarta dan UNS Surakarta. Adapunudmitra terkait adalah Perum Perhutani, Pemerintah dan kelompok masyarakatudKelurahan Sambeng, dan PT. Yudistira.ududKata kunci: illegal logging, analisis SWOT, ranting kayu, kerajinan, produksi,pemasaran